IKLAN

Tuesday, July 23, 2013

MATERI GEOGRAFI KELAS X KURIKULUM 2013

UNTUK SEMUA SISWA KELAS X SMA ATAU SIAPAPUN DIPERSILAKAN MENG  UPLOAD MATERI GEOGRAFI KELAS X KURIKULUM BERKARAKTER BANGSA 2013, ADAPUN KOMPETENSI DASARNYA ADALAH







1.1   Menghayati keberadaan dirinya sebagai makhluk Tuhan yang dapat berfikir ilmiah dan     mampu            meneliti  tentang lingkungannya.
1.2 Mensyukuri penciptaan bumi tempat kehidupan  sebagai karunia Tuhan Yang Maha Pengasih dengan cara turut  memeliharanya. 
1.3  Menghayati jati diri manusia sebagai agent of changes di bumi dengan cara menata  lingkungan  yang  baik guna memenuhi kesejahteraan lahir  bathin.
1.4   Menghayati keberadaan diri di tempat tinggalnya dengan tetap waspada, berusaha mencegah  timbulnya bencana alam, dan memohon perlindungan kepada Tuhan yang Maha Kuasa.

2.1   Menunjukkan perilaku proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu dan peran geografi untuk diterapkan      dalam  kehidupan sehari-hari.
2.2   Menunjukkan perilaku yang bertanggung jawab sebagai makhluk yang dapat berfikir ilmiah.
2.3   Menunjukkan perilaku responsif dan bertanggung  jawab terhadap masalah yang ditimbulkan oleh         dinamika  geosfera.
2.4   Menunjukkan sikap peduli terhadap peristiwa bencana alam dengan selalu bersiap siaga, membantu        korban, dan bergotong royong dalam pemulihan kehidupan akibat bencana alam.

3.1   Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari.
3.2   Menganalisis langkah-langkah penelitian  geografi terhadap fenomena geosfera.
3.3   Menganalisis dinamika planet bumi sebagai ruang kehidupan.
3.4   Menganalisis hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari dinamika   litosfer. 
3.5   Menganalisis hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari dinamika  atmosfera.
3.6   Menganalisis hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari dinamika  hidrosfera.
3.7   Menganalisis mitigasi dan adaptasi bencana alam  dengan kajian geografi.


4.1   Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari-hari dalam bentuk      tulisan.
4.2   Menyajikan contoh penerapan langkah-langkah penelitian geografi dalam bentuk laporan   observasi       lapangan.
4.3   Mengolah informasi dinamika planet bumi sebagai ruang kehidupan dan menyajikannya dalam bentuk      narasi  dan gambar ilustrasi.
4.4   Menyajikan hasil analisis hubungan antara manusia dengan lingkungannya sebagai pengaruh dinamika     Litosfer dalam bentuk narasi, tabel, bagan, grafik, gambar ilustrasi, dan atau peta konsep.
4.5   Menyajikan hasil analisis hubungan antara manusia dengan lingkungannya sebagai pengaruh dinamika      atmosfer  dalam bentuk narasi, tabel, bagan, grafik, gambar ilustrasi, dan atau peta konsep.
4.6   Menyajikan hasil analisis hubungan antara manusia dengan lingkungannya sebagai pengaruh dinamika       hidrosfer  dalam bentuk narasi, tabel, bagan, grafik, gambar ilustrasi, dan atau peta konsep.
4.7   Menyajikan contoh penerapan  mitigasi dan cara beradaptasi  terhadap  bencana alam di lingkungan        sekitar.  

146 comments:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  5. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  6. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  7. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  8. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  9. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  10. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  11. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  12. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  13. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  14. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  15. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  16. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  17. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  18. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  19. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  20. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  21. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  22. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  23. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  24. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  25. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  26. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  27. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  28. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  29. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  30. Kelompok : Siti Muayanah (29),
    Vani Prahasti (32),
    Dessy Mitha P (10),
    Rusdianti (28)
    KELAS : X IPS 3
    JUDUL : Materi geografi kelas X-1 (Hakikat Geografi)
    MATERI : Memahami kekuatan objek, Ruang lingkup, Aspek dan Pendekatan Geografi
    1. Memahami hakekat, obyek, ruang lingkup, aspek dan pendekatan geografi.
    1. 1. Hakekat Geografi.
    Istilah geografi pertama kali dikemukakan oleh Eratosthenes. Geogafi berasal dari bahasa Yunani dari kata geo artinya bumi dan grphein artinya tulisan/ lukisan. Jadi geografi secara harfiah artinya tulisan tentang bumi.
    Sedangkan pengertian geografi menurut para pakar geografi pada seminar dan Lokakarya di semarang tahun 1988, Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan atau dalam kontek keruangan.
    Perkembangan Ilmu Geografi
    1. Geografi Zaman Yunani Kuno (Zaman Geografi Klasik/ Pada abad ke-6 sampai abad ke-1 masehi)
    2. 2. Geografi di Bangsa Arab (Abad 9 dan 10)
    3. 3. Geografi Abad Pertengahan dan Renaisance (abad ke-14-16)
    4. 4. Geografi Modern (Abad 17-18-19 dan Awal Abad ke-20)
    5. 5. Geografi Mutakhir (abad ke 20 dan awal abad ke-21)
    1. 6. Obyek Studi Geografi
    Obyek adalah sesuatu yang menjadi bahan kajian atau penelitian. Didalam geografi terdapat dua macam obyek Geografi aitu :
    1. Obyek Material : adalah semua gejala yang terjadi dipermukaan bumi atau geosfer, yang meliputi : atmosfer , hidrosfer, lithosfer, biosfer Obyek Formal : adalah cara pandang, cara berfikir atau menganalisa terhadap obyek material (Ruang)
    1. 7. Prinsip Geografi.
    Prinsip geograf adalah prinsip yang diguakan sebagai landasan dalam menjelaskan suatu gejala atau fenomena yang terjadi.
    Prinsip Geografi ada 4 yaitu :
    1. Prinsip Persebaran ( distribusi ) : Prinsip persebaran menyatakan suatu gejala yang tersebar tidak merata di permukaan bumi,
    2. Prinsip Interelasi : Prinsip interelasi merupakan suatu hububungan yang Saling berkaitan dan saling mempengaruhi disuatu wilayah .
    3. Prinsip Diskripsi : Prinsip diskripsi merupakan gambaran atau penjelasan yang lebih mendetail darii gejala yang dipelajari
    4. Prinsip Korologi : Prinsip korologi merupakangejala atau fakta maupun masalah yang di tinjau dari persebaran, interelasi,

    ReplyDelete
  31. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  32. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  33. Nama :
    Azza Nurfadlila (08)
    Firda Putri Rizkhia (14)
    Inayatul M A (16)
    Arviana desy R (05)
    Kelas : IPS 3
    Judul : Bencana alamm
    Bencana alam adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besar bagi populasi manusia.[1] Peristiwa alam dapat berupa banjir, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, badai salju, kekeringan, hujan es, gelombang panas, hurikan, badai tropis, taifun, tornado, kebakaran liar dan wabah penyakit.[2] Beberapa bencana alam terjadi tidak secara alami.[2] Contohnya adalah kelaparan, yaitu kekurangan bahan pangan dalam jumlah besar yang disebabkan oleh kombinasi faktor manusia dan alam.[2] Dua jenis bencana alam yang diakibatkan dari luar angkasa jarang mempengaruhi manusia, seperti asteroid dan badai matahari.[2]
    Daftar isi

    1 Pengertian dalam kebudayaan manusia dan pemahaman religius
    2 Bencana alam sepanjang masa
    2.1 Zaman kuno
    2.2 Bencana alam di abad ke-20 sampai 21
    3 Jenis bencana alam
    3.1 Bencana alam meteorologi
    3.2 Bencana alam geologi
    3.3 Wabah
    3.4 Bencana alam dari ruang angkasa
    4 Dampak bencana alam
    5 Penanggulangan
    6 Bencana alam di Indonesia dan penanggulangannya
    7 Lihat pula
    8 Referensi

    Pengertian dalam kebudayaan manusia dan pemahaman religius

    Sejak masa lalu manusia telah menghadapi bencana alam yang berulang kali melenyapkan populasi mereka.[3] Pada zaman dahulu, manusia sangat rentan akan dampak bencana alam dikarenakan keyakinan bahwa bencana alam adalah hukuman dan simbol kemarahan dewa-dewa.[4] Semua peradaban kuno menghubungkan lingkungan tempat tinggal mereka dengan dewa atau tuhan yang dianggap manusia dapat memberikan kemakmuran maupun kehancuran.[4] Kata bencana dalam Bahasa Inggris "disaster" berasal dari kata Bahasa Latin "dis" yang bermakna "buruk" atau "kemalangan" dan "aster" yang bermakna "dari bintang-bintang".

    ReplyDelete
  34. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  35. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  36. nama : desy mita p (10),rusdianti (28),siti muayanah(29),vani prahasti(32)
    kelas : x ips 3
    judul : kompetensi dasar
    materi : Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari.

    Konsep Geomorfologi
    Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk permukaan bumi. Ilmu geografi tidak terlepas dari bentuk-bentuk permukaan bumi, seperti pegunungan, perbukitan, lembah dan dataran. Hal inilah yang menyebabkan permukaan bumi merupakan objek studi geografi.

    Konsep Aglomerasi

    Aglomerasi merupakan kecenderungan pengelompokan suatu gejala yang terkait dengan aktivitas manusia. Misalnya pengelompokan kawasan industri, pusat perdagangan dan daerah pemukiman.

    Konsep Nilai Kegunaan

    Manfaat yang diberikan oleh suatu wilayah di muka bumi pada makhluk hidup, tidak akan sama pada semua orang. Nilai kegunaan pun bersifat relatif. Misalnya pantai mempunyai nilai kegunaan yang tinggi sebagai tempat rekreasi bagi warga kota yang selalu hidup dalam keramaian, kebisingan dan kesibukan.

    Konsep Interaksi Interdependensi

    Interaksi merupakan terjadinya hubungan yang saling mempengaruhi antara suatu gejala dengan gejala lainnya. Contohnya adalah perbedaan kondisi antara daerah pedesaan dan perkotaan yang kemudian dapat menimbulkan suatu kegiatan interaksi seperti halnya penyaluran kebutuhan pangan, arus urbanisasi maupun alih teknologi.

    Konsep Diferensiasi Area

    Fenomena yang berbeda antara tempat yang satu dengan yang lain. Contoh: Areal pedesaan khas dan corak persawahan.

    Konsep Keterkaitan Keruangan

    Keterkaitan antara suatu fenomena dengan fenomena lainnya merupakan suatu keterkaitan keruangan. Misalnya hubungan antara kemiringan lereng di suatu wilayah dengan ketebalan lapisan tanah serta hubungan antara daerah kapur dengan kesulitan air.
    Erastothenes (Abad ke-1)
    Geografi berasal dari kata geographica yang berarti penulisan atau penggambaran mengenai bentuk muka bumi
    Claudius Ptolomaeus
    Geografi adalah suatu penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh permukaan bumi
    Ullman (1954)
    Geografi adalah interaksi antar ruang.
    Strabo (1970)
    Geografi erat kaitannya dengan faktor lokasi, karakterisitik tertentu dan hubungan antar wilayah secara keseluruhan. Pendapat ini kemudian disebut konsep Natural Atrribut of Place

    ReplyDelete
  37. KELAS : X IPS 3
    NAMA : Erna Novitasari (13), Kiky widyasary (18), muthmainnah (23), Syurayya Zulfa (31)
    JUDUL : DINAMIKA PERUBAHAN HIDROSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN DI MUKA BUMI
    1. Unsur-Unsur Utama Siklus Hidrologi
    Hidrosfer merupakan daerah perairan yang mengikuti bentuk bumi yang bulat. Hidrosfer berasal dari kata hidros yang berarti ’air’ dan sphere yang berarti ’daerah’ atau ‘bulatan’. Daerah perairan ini meliputi samudra, laut, danau, sungai, gletser, air tanah, dan uap air yang terdapat di atmosfer. Jumlah air yang tetap dan selalu bergerak dalam satu lingkaran peredaran membentuk suatu siklus yang dinamakan siklus hidrologi, siklus air, atau daur hidrologi.Ada tiga macam siklus hidrologi, yaitu: siklus kecil, siklus sedang
    , dansiklus besar
    2. Jenis-Jenis Perairan di Muka Bumi
    a. Sungai
    b. Danau
    c. Rawa
    5. Air Tanah
    Kegunaan Air Tanah
    Air tanah sangat diperlukan dalam kehidupan manusia. Air tanah merupakan air paling bersih dan paling sehat untuk minum, masak, mandi, dan cuci. Mengapa demikian? Ini terjadi karena proses pembentukan air tanah melalui proses penyaringan, pembersihan, dan penetralan derajat keasamannya
    6. Penyebab, Dampak, serta Usaha Mencegah Terjadinya Banjir
    Penggundulan hutan menyebabkan hutan gundul dan tidak bervegetasi. Keadaan ini dapat memperkecil daya serap air. Jika daerah ini diguyur hujan secara terus-menerus, hanya sedikit air yang dapat terserap. Akibatnya, air akan meluap dan terjadilah banjir. Dataran banjir merupakan daerah yang sering tergenang air saat banjir, dapat terjadi karena pemindahan dan perubahan meander sepanjang lembah sungai serta adanya hasil pengendapan sedimen pada bekas aliran yang ditinggalkan akan membentuk suatu lengkungan dataran yang luas, yang kadang-kadang luasnya dapat jauh lebih besar daripada alur sungainya sendiri.
    Banjir dapat menimbulkan dampak kerugian bagi manusia, seperti kerusakan pada rumah, jalan, jembatan, bahkan dapat mengakibatkan korban jiwa. Jika banjir menerjang persawahan, menyebabkan gagalnya panen. Timbulnya polusi air dan berbagai macam penyakit akibat bencana banjir berdampak psikologis bagi korban. Usaha-usaha manusia untuk mengurangi risiko banjir, antara lain, sebagai berikut:
    1. meningkatkan daya resapan air, melakukan reboisasi atau penghijauan dan penghutanan kembali wilayah gundul;
    2. mengurangi terjadinya erosi, membuat terrasering dan sengkedan pada lahan miring;
    3. menahan luapan air sungai, membangun tanggul-tanggul;
    4. melakukan pelurusan sungai dan pengerukan sungai bagian dasar lembah pada musim kemarau;
    5. membuat terusan saluran air;
    6. membuat bendungan serbaguna untuk menampung dan memanfaatkan air sepanjang tahun;
    7. membuat kanal-kanal sungai, selokan-selokan air, membuat pintu air, membuat tanggul-tanggul pada tepi kota sepanjang batas aliran sungai di daerah-daerah perkotaan;
    8. menimbulkan kesadaran penduduk dalam upaya memelihara lingkungan hidup melalui pendidikan formal atau nonformal dan melalui media massa.

    ReplyDelete
  38. NAMA:Ahmad Deliar Noor(1),Ayub Musa
    Bagus(7),Erik Nurul...(18),Moh.Alvin(22)
    Kelas: X IPS 3

    JUDUL:dinamika planet bumi
    sebagai ruang kehidupan.
    MATERI:GEOGRAFI X SEMESTER 1
    Alam Semesta Beserta Isinya

    Alam Semesta dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dianggap ada secara fisik, seluruh ruang dan waktu, dan segala bentuk materi dan energi. Istilah Semesta atau Jagad Raya dapat digunakan dalam indra kontekstual yang sedikit berbeda, yang menunjukan konsep-konsep seperti kosmos, dunia atau alam.

    Ukuran Alam Semesta
    ukuran Alam Semesta kita saat ini diperkirakan 13 miliar tahun cahaya ke segala arah. Satu tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam satu tahun, yaitu sekitar 9,46 triliun kilometer atau sekitar 63 ribu kali jarak bumi ke matahari. Cahaya dipakai sebagai satuan ukur karena cahaya adalah benda tercepat di Alam Semesta. Ukuran ini tidak tetap dikarenakan Alam Semesta mengembang seiring waktu, sehingga ukurannya bertambah di masa yang akan datang.

    Umur Alam Semesta
    Umur alam semsta kita diperkirakan 13 miliar tahun. Hal ini dikarenakan laju pengembangan terjauh alam semesta hampir sama dengan kecepatan laju cahaya itu sendiri.

    Ruang Gerak Alam semesta
    Ruang gerak alam semesta adalah tiga dimensi, dimana semua objek dapat bergerak di ruang yang tersaji secara matematis oleh tiga sumbu yang saling tegak lurus, kiri-kanan, depan-belakang, atas-bawah.

    Isi Alam Semesta
    Pada dasarnya alam semesta terisi oleh materi dan energi. Materi dalam alam semesta secara kasarnya terkumpul dalam hirarki berdasarkan sistem. Struktur terbesar dalam alam semesta adalah superkluster filamen.

    Objek-objek Dalam Alam Semesta
    1. Superkluster Filamen
    Superkluster filamen adalah kumpulan dari pulihan hingga ratusan kluster galaksi. Gravitasi bersama mereka mengikatnya menjadi filamen dengan panjang 300 hingga 900 juta tahun cahaya, dengan lebar 150 hinga 300 juta tahun cahaya, dan tebal 15 hingga 30 juta tahun cahaya. Diantara superkluster satu dengan yang lainnya terdapat ruang kosong raksasa dengan sedikit galaksi (bila ada).

    2. Kluster Galaksi
    Kluster galaksi adalah kumpulan puluhan hingga ribuan galaksi, semua terikat dalam gravitasi bersama. KLuster galaksi membentang dalam ukuran jutaan tahun cahaya. Kluster galaksi kita namakan dengan group lokal yang terdiri dari 25 galaksi, membentang tiga juta tahun cahaya dengan dua galaksi utama yaitu Andromeda dan Bimasakti.

    3. Galaksi
    Galaksi adalah sistem organisasi ribuan hingga ratusan ribu tahu cahaya terdiri dari jutaan hingga triliunan bintang, saling bercampur dengan gas dan debu, dan semua terikan dalam gravitasi bersama. Ada sekitar 300 miliar galaksi di alam semesta. Ada empat jenis galaksi berdasarkan bentuknya spiral, elips, sferoid an tidak beraturan. Sebagian besar galaksi elips memiliki kluster globular yang terang dan banyak. Hal yang umum jika galaksi saling tabrak dan saling makan. Sebagai contoh Galaksi NGC 1316 berawal dari galaksi elips raksasa, sekitar seratus juta tahun yang lalu menelan galaksi spiral yang kecil yaitu NGC 1317, bukti ini ditunjukan oleh karakteristik galaksi spiral berupa garis debu dan puntiran bintang dan gas yang redup.
    Galaksi kita adalah bima sakti. Sebuah galaksi berbentuk spiral berisi sekitar 200 miliar bintang, salah satunya adalah matahari kita. Bima sakti kita tidak sendiri. Ia adalah bagian dari 25 galaksi dalam kluster galaksi grup lokal. Anggota lain termasuklah galaksi besar andromeda (M31), M32, M33, Awan Magellan besar, Awan Magellan kecil, Dwingeloo 1, beberapa galaksi kecil tak beraturan, dan banyak galaksi elips cebol dan galaksi sferoid cebol. galaksi elips cebol M32 dan NGC 205 I adalah galaksi satelit dari galaksi besar andromeda.

    ReplyDelete
  39. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  40. KELAS : X IPS 2
    NAMA : ANDRI NOVA AFRIZAL (5)
    AYUB ASHARI (6)
    RAGIL TRIYADI (24)
    RUSIN (26)
    JUDUL : Memahami pengetahuan dasar geografi dan
    terapannya dalam kehidupan sehari-hari.
    MATERI : Kata geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu gĆŖo (“Bumi”) dan graphein (“menulis/ menggambar”, atau “menjelaskan”). Jadi, jika digabungkan, geografi itu ilmu yang menggambarkan/ menjelaskan tentang bumi.
    Ada pula yang mengatakan, bahwa geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. 

    Pengertian Geografi menurut para ahli :

    Erastothenes : geografi berasal dari kata geographica yang berarti penulisan atau penggambaran mengenai bumi.
    Ellsworth Hunthington: memandang manusia sebagai figur yang pasif sehingga hidupnya dipengaruhi oleh alam sekitarnya.
    Menurut Rhaod Murphy
    Dalam bukunya The Scope of Geography Rhaod Murphy menulis tentang ruang lingkup kajian geografi, yang terdiri atas tiga hal pokok yaitu:
    1. Persebaran dan keterkaitan (relasi) manusia di bumi serta aspek keruangan dan pemanfaatannya bagi kehidupan manusia.
    2. Hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan fisik alam yang merupakan bagian dari kajian keanekaragaman wilayah.
    3. Kajian terhadap region atau wilayah. Kajian terhadap region atau wilayah ini merupakan telaahan yang paling komprehensip dan terpadu antara unsur-unsur wilayah. Oleh karena itu kajian regional merupakan obyek formal geografi.
    Menurut Claudius Ptolomaeus, geografi adalah suatu penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh permukaan bumi.
    John Mackinder (1861-1947) seorang pakar geografi memberi definisi geografi sebagai satu kajian mengenai kaitan antara manusia dengan alam sekitarnya.
    Ekblaw dan Mulkerne mengemukakan, bahwa geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari bumi dan kehidupannnya, mempengaruhi pandangan hidup kita, makanan yang kita konsumsi, pakaian yang kita gunakan, rumah yang kita huni dan tempat rekreasi yang kita nikmati.

    ReplyDelete
  41. KELAS : X IPS 2
    NAMA : ANDRI NOVA AFRIZAL (5)
    AYUB ASHARI (6)
    RAGIL TRIYADI (24)
    RUSIN (26)
    JUDUL : Memahami pengetahuan dasar geografi dan
    terapannya dalam kehidupan sehari-hari.
    MATERI : Kata geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu gĆŖo (“Bumi”) dan graphein (“menulis/ menggambar”, atau “menjelaskan”). Jadi, jika digabungkan, geografi itu ilmu yang menggambarkan/ menjelaskan tentang bumi.
    Ada pula yang mengatakan, bahwa geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. 

    Pengertian Geografi menurut para ahli :

    Erastothenes : geografi berasal dari kata geographica yang berarti penulisan atau penggambaran mengenai bumi.
    Ellsworth Hunthington: memandang manusia sebagai figur yang pasif sehingga hidupnya dipengaruhi oleh alam sekitarnya.
    Menurut Rhaod Murphy
    Dalam bukunya The Scope of Geography Rhaod Murphy menulis tentang ruang lingkup kajian geografi, yang terdiri atas tiga hal pokok yaitu:
    1. Persebaran dan keterkaitan (relasi) manusia di bumi serta aspek keruangan dan pemanfaatannya bagi kehidupan manusia.
    2. Hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan fisik alam yang merupakan bagian dari kajian keanekaragaman wilayah.
    3. Kajian terhadap region atau wilayah. Kajian terhadap region atau wilayah ini merupakan telaahan yang paling komprehensip dan terpadu antara unsur-unsur wilayah. Oleh karena itu kajian regional merupakan obyek formal geografi.
    Menurut Claudius Ptolomaeus, geografi adalah suatu penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh permukaan bumi.
    John Mackinder (1861-1947) seorang pakar geografi memberi definisi geografi sebagai satu kajian mengenai kaitan antara manusia dengan alam sekitarnya.
    Ekblaw dan Mulkerne mengemukakan, bahwa geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari bumi dan kehidupannnya, mempengaruhi pandangan hidup kita, makanan yang kita konsumsi, pakaian yang kita gunakan, rumah yang kita huni dan tempat rekreasi yang kita nikmati.
    Preston E. James mengemukakan geografi berkaitan dengan sistem keruangan, ruang yang menempati permukaan bumi. Geografi selalu berkaitan dengan hubungan timbal balik antara manusia dan habitatnya.
    Menurut Ullman (1954), Geografi adalah interaksi antar ruang.
    Maurice Le Lannou (1959)mengemukakan bahwa Objek study geografi adalah kelompok manusia dan organisasinya di muka bumi.
    Paul Claval (1976) berpendapat bahwa Geografi selalu ingin menjelaskan gejala gejala dari segi hubungan keruangan.
    Menurut Daldjoeni:
    Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mengajarkan manusia mencakup 3 hal pokok, yaitu spasial (ruang), ekologi, dan region (wilayah). Dalam hal spasial, geografi mempelajari persebaran gejala baik yang alami maupun manusiawi di muka bumi. Kemudian dalam hal ekologi, geografi mempelajari bagaimana manusia harus mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Adapun dalam hal region, geografi mempelajari wilayah sebagai tempat tinggal manusia berdasarkan kesatuan fisiografisnya.
    Prof. Bintarto : Geografi mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di muka bumi dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi baik yang fisikal maupun yang menyangkut mahkluk hidup beserta permasalahannya, melalui pendekatan keruangan, ekologikal dan regional untuk kepentingan program, proses dan keberhasilan pembangunan. Geografi adalah ilmu tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Kata geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu gĆŖ (“Bumi”) dan graphein (“menulis”, atau “menjelaskan”).


    Geografi juga merupakan nama judul buku bersejarah pada subyek ini, yang terkenal adalah Geographia tulisan Klaudios Ptolemaios (abad kedua).

    ReplyDelete
  42. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  43. Kelas : X IPS 2
    Nama : AFILIYANI(02), AMALLIA NUR FAJRIN(04), DIAH AFRI SELVIANI(10), KHOIRUN NI'MAH(17)
    Judul :Memahami Pengetahuan Dasar Geografi Dan terapanya Dalam Kehidupan Sehari-Hari
    Materi :
    Di Indonesia, penyebutan geografi sebagai sebuah bidang kajian ilmu dikenal dengan berbagai istilah.Dalam bahasa Belanda dikenal dengan Ardrijkskunde dan dalam bahasa Inggris dikenal dengan Geography. Dalam bahasa Indonesia sendiri dulu dikenal dengan istilah Ilmu Bumi. Pemakaian istilah Ilmu Bumi di Indonesia ternyata dinilai kurang begitu cocok, karena dikhawatir kan akan mengaburkan dua bidang ilmu berbeda yaitu antara Geografi dan Geologi. Secara etimologis kedua bidang ilmu tersebut berkaitan dengan pengetahuan tentang Bumi. Apabila dilihat dari objek sudut pandang keilmuannya akan terlihat per bedaan yang sangat mencolok.
    1. Secara etimologis istilah geografi berasal dari bahasa Yunani yaitu geos yang berarti bumi dan graphein yang berarti menulis. Geografi pertama kali diperkenalkan oleh Erasthotenes dalam buku geographica. 2. Bernard Varen membagi geografi menjadi geografi umum dan geografi spesialis. Geografi umum menelaah bumi secara umum yang berhubungan dengan gejala alamiah permukaan bumi sedangkan geografi spesialis mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan gejala-gejala sosial kebudayaan di permukaan bumi.
    B. Ruang Lingkup Geografi
    Ruang lingkup geografi tidak dapat dilepaskan dari aspek manusia dan lingkungannya. Hubungan manusia dan lingkungannya dapat digunakan untuk menjelaskan perbedaan wilayah dan persebaran dalam ruang. Ruang lingkup studi geografi sangat luas, sehingga secara garis besarnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
    1. Geografi fisis (physical geographhy), yaitu geografi yang mempelajari aspek-aspek fisik seperti batuan, mineral, relief muka bumi, atmosfer, cuaca, iklim, air serta tumbuhan dan hewan. 2. Geografi sosial, yaitu geografi yang mempelajari aspek-aspek sosial, politik, ekonomi dan budaya (antropogeography) Menurut Rhoads Murphey dalam bukunya “The Scope of geography”, mengemukakan tentang tiga pokok ruang lingkup studi geografi, yaitu
    1. Interaksi antarmanusia dengan lingkungan fisik yang merupakan salah satu keanekaragaman wilayah. 2. Persebaran dan keterkaitan penduduk di bumi dengan sejumlah aspek keruangan.
    A. Objek Material Geografi Objek material merupakan sasaran atau isi suatu kajian. Adapun yang termasuk objek kajian geografi adalah fenomena geosfer terdiri dari atmosfer, cuaca dan iklim, litosfer (lapisan batu-batuan), hidrosfer (lapisan air), biosfer (lapisan kehidupan flora dan fauna), pedosfer (mempelajari ttg tanah) dan antroposfer (lapisan kehidupan manusia yang merupakan “tema sentral” diantara sfera-sfera lainnya).
    B. Objek Formal Geografi Objek formal adalah metode atau pendekatan yang digunakan dalam mengkaji suatu masalah. Metode atau pendekatan objek formal geografi meliputi beberapa aspek, yakni aspek keruangan (spasial), kelingkungan (ekologi), kewilayahan (teritorial), dan aspek waktu (temporal).
    C. Geografi Manusia Geografi manusia adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara alam dengan manusia. Geografi manusia meliputi : i. Antropologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang kebudayaan manusia. ii. Demografi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang susunan, jumlah, dan perkembangan penduduk.
    Manfaat Bagi Aktifitas Pendidikan
    Di daam aktifitas pendidikan, geografi memberikan dua sumbangan penting ( pedagogis ) dan bersifat pembentukan kepribadian .
    Geografi kegiatan pengamatan dan pemahaman hubungan antar gejala yang terdapat dalam suatu bentang alam .
    Penyajian kenampakan permukaan Bumi pada bidang datar. Konsep ini dapat digunakan untuk menjelaskan berbagai permasalahan dan fenomena geografi, sehingga memudahkan mengetahui sebab akibat, hubungan, fungsi, proses terjadinya gejala, dan masalah-masalah sehari-hari

    ReplyDelete
  44. KELAS : X IPS 2
    NAMA : NUR LAILI MUFLIATI,LILIK AMBAR WATI,SERDIYA MUKTI NINGSIH,SITI NUR NUR INDAH SARI
    JUDUL : MEMAHAMI KONSEP DASAR GEOGRAFI DAN MENERAPKANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
    MATERI: PENGERTIAN GEOGRAFI MENURUT PARA AHLI

    Definisi Geografi menurut para ahli :

    1. Menurut Erastothenes, Geografi adalah penulisan tentang bumi. Definisi ini sesuai denganperkembangan geografi pada masa itu yang membicarakan keadaan daerah lain (geo = bumi; graphein = penulisan atau uraian).
    2. Menurut Claudius Ptolomaeus, geografi adalah suatu penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh permukaan bumi.

    Penerapan Geografi dalam Kehidupan sehari-hari


    GEOGRAFI DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI MASYARAKAT DAN BERBAGAI BIDANG KEILMUAN

    “Suatu ketika Anda ditugaskan oleh seseorang yang bisa jadi paling Anda hormati untuk mengantarkan sebuah surat ke beberapa instansi di daerah yang belum pernah Anda ketahui sebelumnya. Terkejutnya Anda, karena surat yang menuliskan lokasi atau alamat instansi secara administratif di daerah tersebut tidak dituliskan secara lengkap sehingga Anda pertama akan merasa bingung. Lalu bagaimana yang harus Anda lakukan ? Apakah bertanya kepada masyarakat ? bisa jadi memang. Lalu Anda mendatangi kantor instansi tersebut dengan teknik bertanya kepada masyarakat sekitar. Hasilnya dalam 2 hari Anda baru bisa mengantarkan 5 surat, padahal ada 20 surat lagi yang harus dikirim serta target waktu penyebaran surat adalah 4 hari dimulai dari ketika Anda diberikan tugas tersebut. Alhasil pasti Anda bingung dan ragu, apakah bisa menyelesaikannya dalam waktu 4 hari tersebut, padahal dalam satu hari saja hanya bisa 5 surat. Tepat di hari ketiga setelah hari penugasan Anda, orang yang paling Anda hormati yang telah memberikan Anda tugas mengantarkan surat mendatangi ruangan Anda dan memberikan satu buah kertas yang didalamnya terdapat suatu gambaran administratif dari daerah dimana Anda ditugasi untuk mengirimkan surat, serta terdapat informasi lokasi kantor instansi yang ingin Anda kirimi surat. Orang yang Anda hormati tersebut memohon maaf kepada Anda karena peta daerah dimana Anda diberi tugas mengirimi surat baru diberikan hari itu, karena beliau lupa satu hal bahwa Anda merupakan orang baru di daerah tersebut sehingga kurang mengerti daerah tersebut. Kemudian Anda mengamati peta tersebut, ada informasi jalan, lokasi kantor instansi, sungai, dan sebagainya. Lalu Anda manfaatkan untuk mulai merencanakan kemanakah surat harus dikirim terlebih dahulu (tentunya ke kantor instansi yang paling dekat). Anda mulai membuat alur-alur garis pada simbol jalan di peta untuk dilewati agar tidak banyak yang terlewat sehingga pekerjaan Anda lebih cepat. Dari kegiatan Anda tersebut kemudian Anda menyadari ternyata teknik pengantaran surat yang Anda lakukan kemarin telah menyebabkan banyak terlewatinya kantor-kantor instansi yang seharusnya Anda beri surat dari orang yang Anda hormati tersebut. Dengan efektivitas dalam melihat suatu ruang dari atas maka Anda dapat mengerjakan tugas Anda dengan cepat dan berhasil.”

    ReplyDelete
  45. Nama kelompok :1. Lilik ambarwati (18) 2. Nur Laili M. () 3. Serdiyah Muktiningsih (27) 4. Siti Nur Indah Sari (29) .
    Kelas : X IPS 2.
    JUDUL : Menganalisis mitigasi dan adaptasi bencana alam dengan kajian geografi.
    Materi : Fenomena perubahan iklim menjadi bencana
    yang tidak dapat dihindarkan di berbagai
    negara. Keterbatasan finansial dan teknologi
    membuat negara tersebut tidak produktif
    mengurangi dampak perubahan iklim. Justru
    kererentanan yang berakhir pada resiko
    bencana semakin meningkat. Kawasan
    perkotaan dengan tipe geomorfologi kawasan
    pesisir sarat dengan fenomena perubahan
    iklim. Kondisi fisik sebagai parameter
    perubahan iklim dapat dideteksi di kawasan
    perkotaan, seperti Semarang, Surabaya, dan
    Jakarta. Sebagai contohnya adalah kenaikan
    muka air laut, iklim yang tidak dapat
    diprediksi, siklus hujan dan kemarau yang
    berubah-ubah, dll. Kondisi fisik terseut
    berpengaruh terhadap aspek sosial, ekonomi,
    dan lingkungan. Aspek sosial dapat dilihat dari
    karakter masyarakat yang terkena dampak
    perubahan iklim mayoritas adalah masyarakat
    miskin yang memiliki keterbatasan terhadap
    akses yang terkait dengan upaya mitigasi
    bencana. Aspek ekonomi tidak dapat
    dipisahkan dari karakter kemiskinan yang
    terdapat di aspek sosial. Masayarakat dengan
    penghasilan yang mnim harus berupaya untuk
    mengurangi resiko dampak perubahan iklim
    yang harus mengeluarkan dana yang tidak
    sedikit. Padahal penghasilan yang mereka
    dapatkan hanya dapat untuk memenuhi
    kebutuhan sehari-hari. Ditambah lagi mereka
    menempati lokasi yang menjadi permasalahan
    strategis di kawasan perkotaan, seperti
    kawasan pesisir dan bantaran sungai.
    Kawasan pesisir dan bantaran sungai yang
    seharusya dialokasikan sebagai kawasan
    lindung, diakuisisi oleh masyarakat miskin
    sebagai kawasan hunian. Hal tersebut juga
    berkorelasi dengan semakin tingginya
    kepadatan penduduk di Indonesia. Aspek
    lingkungan berinteraksi langsung terhadap
    fenomena perubahan iklim. Hal tersebut
    disebabkan dampak perubahan iklim dapat
    dilihat langsung dari penurunan kualitas

    ReplyDelete
  46. nama:lilik ambarwati kelas x ips 2
    judul:rangkuman materi geografi kelas x semester 1
    materi:
    Rangkuman Geografi Kelas X Semester 1
    1. Tenaga yang mempengaruhi bentuk muka bumi
    • Tenaga endogen: seisme, tektonisme, vulkanisme. Bentuk muka bumi hasil proses tektonisme bisa berupa patahan maupun lipatan. Patahan adalah bentuk muka bumi yang antar lapisan batuannya sudah tidak sejajar lagi.
    • Tenaga eksogen: erosi, sedimentasi, pelapukan
    2. Proses interaksi sosial
    • asosiatif: asimilasi, kerja sama, akomodasi
    • disosiatif: konflik, kompetisi, kontravensi
    3. Bentuk muka bumi sangat berpengaruh terhadap kehidupan
    • pantai, selain untuk pemukiman juga dapat dijadikan sebagai obyek wisata, kegiatan perikanan, perdagangan, kawasan industri, dan pelabuhan.
    • dataran rendah, selain untuk pemukiman juga cocok untuk kegiatan pertanian, industri, dan perdagangan.
    • dataran tinggi, selain cocok untuk pemukiman juga dapat dijadikan obyek wisata dan usaha perkebunan.
    4. Bagian dari atmosfer dan manfaatnya
    • neon dan argon untuk mengisi bola lampu
    • ozon untuk melindungi bumi dari sinar ultra violet
    • helium untuk mengisi balon udara
    • oksigen untuk bernafas
    • uap air untuk kebutuhan seluruh makhluk hidup
    • nitrogen untuk tanaman dll.
    5. Masalah penduduk di Indonesia dan upaya untuk menanggulanginya
    • Pertumbuhan yang relatif pesat diatasi dengan program KB
    • Kepadatan yang kurang merata diatasi dengan program Transmigras
    • Tingkat kesehatan yang rendah diatasi dengan Puskesmas Keliling, Posyandu, Askes dll.
    • Tingkat pendidikan yang rendah diatasi dengan program Beasiswa, Sekolah Gratis, Wajar 9 Tahun, Sekolah Terbuka, Ujian Persamaan, BOS, Kejar Paket dll.
    6. Masalah lingkungan dan upaya menanggulanginya
    • Kerusakan hutan: Undang-Undang, penambahan Polsus Kehutanan
    • Penggundulan hutan: reboisasi
    • Daerah gersang, erosi, tanah longsor: penghijauan
    • Pencemaran udara: mengurangi penggunaan AC, filter asap pabrik, BBM alternatif dll.
    • Pencemaran air dan tanah: membuang sampah di tempatnya, daur ulang limbah dll.
    7. Permasalahan kependudukan di Indonesia dan dampaknya
    • Pertumbuhan masih relatif tinggi, berdampak jumlah penduduk banyak
    • Persebaran tidak merata, berdampak pembangunan tidak merata
    • Kesejahteraan rendah, berdampak putus sekolah, kesehatan rendah, kematian tinggi
    • Lapangan kerja sedikit, berdampak pengangguran
    8. Upaya pencegahan penyimpangan sosial dapat dilakukan melalui
    • saudara
    • keluarga
    • guru BK
    • guru agama
    • teman dekat
    • tokoh masyarakat
    • lingkungan di mana pelaku tinggal
    Di antara mereka, yang paling efektif dalam mengendalikan penyimpangan adalah yang memiliki hubungan paling dekat, misal keluarga

    9. Contoh pranata sosial dan fungsinya
    • Pranata keluarga: memenuhi kebutuhan biologis, reproduksi, sosialisasi, afeksi, penentu status, perlindungan dan ekonomi. Keluarga terbagi menjadi keluarga batih dan luas
    • Pranata agama: pengatur kehidupan rohani manusia. Contoh: agama Islam mewajibkan umatnya untuk sholat
    • Pranata ekonomi: mengatur kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi. Contoh: kegiatan industri berfungsi menghimpun sumber daya alam, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan
    • Pranata pendidikan, menerangkan supaya seseorang dapat berguna di masyarakat
    • Pranata politik, mengatur kehidupan khususnya tentang pemerintahan

    ReplyDelete
  47. nama lilik ambarwati x ips2
    judul:rangkuman materi geografi kelas x semester 1
    materi:
    Rangkuman Geografi Kelas X Semester 1
    1. Tenaga yang mempengaruhi bentuk muka bumi
    • Tenaga endogen: seisme, tektonisme, vulkanisme. Bentuk muka bumi hasil proses tektonisme bisa berupa patahan maupun lipatan. Patahan adalah bentuk muka bumi yang antar lapisan batuannya sudah tidak sejajar lagi.
    • Tenaga eksogen: erosi, sedimentasi, pelapukan
    2. Proses interaksi sosial
    • asosiatif: asimilasi, kerja sama, akomodasi
    • disosiatif: konflik, kompetisi, kontravensi
    3. Bentuk muka bumi sangat berpengaruh terhadap kehidupan
    • pantai, selain untuk pemukiman juga dapat dijadikan sebagai obyek wisata, kegiatan perikanan, perdagangan, kawasan industri, dan pelabuhan.
    • dataran rendah, selain untuk pemukiman juga cocok untuk kegiatan pertanian, industri, dan perdagangan.
    • dataran tinggi, selain cocok untuk pemukiman juga dapat dijadikan obyek wisata dan usaha perkebunan.
    4. Bagian dari atmosfer dan manfaatnya
    • neon dan argon untuk mengisi bola lampu
    • ozon untuk melindungi bumi dari sinar ultra violet
    • helium untuk mengisi balon udara
    • oksigen untuk bernafas
    • uap air untuk kebutuhan seluruh makhluk hidup
    • nitrogen untuk tanaman dll.
    5. Masalah penduduk di Indonesia dan upaya untuk menanggulanginya
    • Pertumbuhan yang relatif pesat diatasi dengan program KB
    • Kepadatan yang kurang merata diatasi dengan program Transmigras
    • Tingkat kesehatan yang rendah diatasi dengan Puskesmas Keliling, Posyandu, Askes dll.
    • Tingkat pendidikan yang rendah diatasi dengan program Beasiswa, Sekolah Gratis, Wajar 9 Tahun, Sekolah Terbuka, Ujian Persamaan, BOS, Kejar Paket dll.
    6. Masalah lingkungan dan upaya menanggulanginya
    • Kerusakan hutan: Undang-Undang, penambahan Polsus Kehutanan
    • Penggundulan hutan: reboisasi
    • Daerah gersang, erosi, tanah longsor: penghijauan
    • Pencemaran udara: mengurangi penggunaan AC, filter asap pabrik, BBM alternatif dll.
    • Pencemaran air dan tanah: membuang sampah di tempatnya, daur ulang limbah dll.
    7. Permasalahan kependudukan di Indonesia dan dampaknya
    • Pertumbuhan masih relatif tinggi, berdampak jumlah penduduk banyak
    • Persebaran tidak merata, berdampak pembangunan tidak merata
    • Kesejahteraan rendah, berdampak putus sekolah, kesehatan rendah, kematian tinggi
    • Lapangan kerja sedikit, berdampak pengangguran
    8. Upaya pencegahan penyimpangan sosial dapat dilakukan melalui
    • saudara
    • keluarga
    • guru BK
    • guru agama
    • teman dekat
    • tokoh masyarakat
    • lingkungan di mana pelaku tinggal
    Di antara mereka, yang paling efektif dalam mengendalikan penyimpangan adalah yang memiliki hubungan paling dekat, misal keluarga

    9. Contoh pranata sosial dan fungsinya
    • Pranata keluarga: memenuhi kebutuhan biologis, reproduksi, sosialisasi, afeksi, penentu status, perlindungan dan ekonomi. Keluarga terbagi menjadi keluarga batih dan luas
    • Pranata agama: pengatur kehidupan rohani manusia. Contoh: agama Islam mewajibkan umatnya untuk sholat
    • Pranata ekonomi: mengatur kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi. Contoh: kegiatan industri berfungsi menghimpun sumber daya alam, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan
    • Pranata pendidikan, menerangkan supaya seseorang dapat berguna di masyarakat
    • Pranata politik, mengatur kehidupan khususnya tentang pemerintahan

    ReplyDelete
  48. Nama : desti nur jannah (5), ima sugiarti (11) , sis utami (25), Widi astuti (32)
    Kelas : X ips 1
    JUDUL : Menganalisis mitigasi dan adaptasi bencana alam dengan kajian geograf
    Materi :Fenomena perubahan iklim menjadi bencana
    yang tidak dapat dihindarkan di berbagai
    negara. Keterbatasan finansial dan teknologi
    membuat negara tersebut tidak produktif
    mengurangi dampak perubahan iklim. Justru
    kererentanan yang berakhir pada resiko
    bencana semakin meningkat. Kawasan
    perkotaan dengan tipe geomorfologi kawasan
    pesisir sarat dengan fenomena perubahan
    iklim. Kondisi fisik sebagai parameter
    perubahan iklim dapat dideteksi di kawasan
    perkotaan, seperti Semarang, Surabaya, dan
    Jakarta. Sebagai contohnya adalah kenaikan
    muka air laut, iklim yang tidak dapat
    diprediksi, siklus hujan dan kemarau yang
    berubah-ubah, dll. Kondisi fisik terseut
    berpengaruh terhadap aspek sosial, ekonomi,
    dan lingkungan. Aspek sosial dapat dilihat dari
    karakter masyarakat yang terkena dampak
    perubahan iklim mayoritas adalah masyarakat
    miskin yang memiliki keterbatasan terhadap
    akses yang terkait dengan upaya mitigasi
    bencana. Aspek ekonomi tidak dapat
    dipisahkan dari karakter kemiskinan yang
    terdapat di aspek sosial. Masayarakat dengan
    penghasilan yang mnim harus berupaya untuk
    mengurangi resiko dampak perubahan iklim
    yang harus mengeluarkan dana yang tidak
    sedikit. Padahal penghasilan yang mereka
    dapatkan hanya dapat untuk memenuhi
    kebutuhan sehari-hari. Ditambah lagi mereka
    menempati lokasi yang menjadi permasalahan
    strategis di kawasan perkotaan, seperti
    kawasan pesisir dan bantaran sungai.
    Kawasan pesisir dan bantaran sungai yang
    seharusya dialokasikan sebagai kawasan
    lindung, diakuisisi oleh masyarakat miskin
    sebagai kawasan hunian. Hal tersebut juga
    berkorelasi dengan semakin tingginya
    kepadatan penduduk di Indonesia. Aspek
    lingkungan berinteraksi langsung terhadap
    fenomena perubahan iklim. Hal tersebut
    disebabkan dampak perubahan iklim dapat
    dilihat langsung dari penurunan kualitas

    ReplyDelete
  49. judul:rangkuman materi geografi kelas x semester 1
    materi:
    Rangkuman Geografi Kelas X Semester 1
    1. Tenaga yang mempengaruhi bentuk muka bumi
    • Tenaga endogen: seisme, tektonisme, vulkanisme. Bentuk muka bumi hasil proses tektonisme bisa berupa patahan maupun lipatan. Patahan adalah bentuk muka bumi yang antar lapisan batuannya sudah tidak sejajar lagi.
    • Tenaga eksogen: erosi, sedimentasi, pelapukan
    2. Proses interaksi sosial
    • asosiatif: asimilasi, kerja sama, akomodasi
    • disosiatif: konflik, kompetisi, kontravensi
    3. Bentuk muka bumi sangat berpengaruh terhadap kehidupan
    • pantai, selain untuk pemukiman juga dapat dijadikan sebagai obyek wisata, kegiatan perikanan, perdagangan, kawasan industri, dan pelabuhan.
    • dataran rendah, selain untuk pemukiman juga cocok untuk kegiatan pertanian, industri, dan perdagangan.
    • dataran tinggi, selain cocok untuk pemukiman juga dapat dijadikan obyek wisata dan usaha perkebunan.
    4. Bagian dari atmosfer dan manfaatnya
    • neon dan argon untuk mengisi bola lampu
    • ozon untuk melindungi bumi dari sinar ultra violet
    • helium untuk mengisi balon udara
    • oksigen untuk bernafas
    • uap air untuk kebutuhan seluruh makhluk hidup
    • nitrogen untuk tanaman dll.
    5. Masalah penduduk di Indonesia dan upaya untuk menanggulanginya
    • Pertumbuhan yang relatif pesat diatasi dengan program KB
    • Kepadatan yang kurang merata diatasi dengan program Transmigras
    • Tingkat kesehatan yang rendah diatasi dengan Puskesmas Keliling, Posyandu, Askes dll.
    • Tingkat pendidikan yang rendah diatasi dengan program Beasiswa, Sekolah Gratis, Wajar 9 Tahun, Sekolah Terbuka, Ujian Persamaan, BOS, Kejar Paket dll.
    6. Masalah lingkungan dan upaya menanggulanginya
    • Kerusakan hutan: Undang-Undang, penambahan Polsus Kehutanan
    • Penggundulan hutan: reboisasi
    • Daerah gersang, erosi, tanah longsor: penghijauan
    • Pencemaran udara: mengurangi penggunaan AC, filter asap pabrik, BBM alternatif dll.
    • Pencemaran air dan tanah: membuang sampah di tempatnya, daur ulang limbah dll.
    7. Permasalahan kependudukan di Indonesia dan dampaknya
    • Pertumbuhan masih relatif tinggi, berdampak jumlah penduduk banyak
    • Persebaran tidak merata, berdampak pembangunan tidak merata
    • Kesejahteraan rendah, berdampak putus sekolah, kesehatan rendah, kematian tinggi
    • Lapangan kerja sedikit, berdampak pengangguran
    8. Upaya pencegahan penyimpangan sosial dapat dilakukan melalui
    • saudara
    • keluarga
    • guru BK
    • guru agama
    • teman dekat
    • tokoh masyarakat
    • lingkungan di mana pelaku tinggal
    Di antara mereka, yang paling efektif dalam mengendalikan penyimpangan adalah yang memiliki hubungan paling dekat, misal keluarga

    9. Contoh pranata sosial dan fungsinya
    • Pranata keluarga: memenuhi kebutuhan biologis, reproduksi, sosialisasi, afeksi, penentu status, perlindungan dan ekonomi. Keluarga terbagi menjadi keluarga batih dan luas
    • Pranata agama: pengatur kehidupan rohani manusia. Contoh: agama Islam mewajibkan umatnya untuk sholat
    • Pranata ekonomi: mengatur kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi. Contoh: kegiatan industri berfungsi menghimpun sumber daya alam, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan
    • Pranata pendidikan, menerangkan supaya seseorang dapat berguna di masyarakat
    • Pranata politik, mengatur kehidupan khususnya tentang pemerintahan

    ReplyDelete
  50. judul:rangkuman materi geografi kelas x semester 1
    materi:
    Rangkuman Geografi Kelas X Semester 1
    1. Tenaga yang mempengaruhi bentuk muka bumi
    • Tenaga endogen: seisme, tektonisme, vulkanisme. Bentuk muka bumi hasil proses tektonisme bisa berupa patahan maupun lipatan. Patahan adalah bentuk muka bumi yang antar lapisan batuannya sudah tidak sejajar lagi.
    • Tenaga eksogen: erosi, sedimentasi, pelapukan
    2. Proses interaksi sosial
    • asosiatif: asimilasi, kerja sama, akomodasi
    • disosiatif: konflik, kompetisi, kontravensi
    3. Bentuk muka bumi sangat berpengaruh terhadap kehidupan
    • pantai, selain untuk pemukiman juga dapat dijadikan sebagai obyek wisata, kegiatan perikanan, perdagangan, kawasan industri, dan pelabuhan.
    • dataran rendah, selain untuk pemukiman juga cocok untuk kegiatan pertanian, industri, dan perdagangan.
    • dataran tinggi, selain cocok untuk pemukiman juga dapat dijadikan obyek wisata dan usaha perkebunan.
    4. Bagian dari atmosfer dan manfaatnya
    • neon dan argon untuk mengisi bola lampu
    • ozon untuk melindungi bumi dari sinar ultra violet
    • helium untuk mengisi balon udara
    • oksigen untuk bernafas
    • uap air untuk kebutuhan seluruh makhluk hidup
    • nitrogen untuk tanaman dll.
    5. Masalah penduduk di Indonesia dan upaya untuk menanggulanginya
    • Pertumbuhan yang relatif pesat diatasi dengan program KB
    • Kepadatan yang kurang merata diatasi dengan program Transmigras
    • Tingkat kesehatan yang rendah diatasi dengan Puskesmas Keliling, Posyandu, Askes dll.
    • Tingkat pendidikan yang rendah diatasi dengan program Beasiswa, Sekolah Gratis, Wajar 9 Tahun, Sekolah Terbuka, Ujian Persamaan, BOS, Kejar Paket dll.
    6. Masalah lingkungan dan upaya menanggulanginya
    • Kerusakan hutan: Undang-Undang, penambahan Polsus Kehutanan
    • Penggundulan hutan: reboisasi
    • Daerah gersang, erosi, tanah longsor: penghijauan
    • Pencemaran udara: mengurangi penggunaan AC, filter asap pabrik, BBM alternatif dll.
    • Pencemaran air dan tanah: membuang sampah di tempatnya, daur ulang limbah dll.
    7. Permasalahan kependudukan di Indonesia dan dampaknya
    • Pertumbuhan masih relatif tinggi, berdampak jumlah penduduk banyak
    • Persebaran tidak merata, berdampak pembangunan tidak merata
    • Kesejahteraan rendah, berdampak putus sekolah, kesehatan rendah, kematian tinggi
    • Lapangan kerja sedikit, berdampak pengangguran
    8. Upaya pencegahan penyimpangan sosial dapat dilakukan melalui
    • saudara
    • keluarga
    • guru BK
    • guru agama
    • teman dekat
    • tokoh masyarakat
    • lingkungan di mana pelaku tinggal
    Di antara mereka, yang paling efektif dalam mengendalikan penyimpangan adalah yang memiliki hubungan paling dekat, misal keluarga

    9. Contoh pranata sosial dan fungsinya
    • Pranata keluarga: memenuhi kebutuhan biologis, reproduksi, sosialisasi, afeksi, penentu status, perlindungan dan ekonomi. Keluarga terbagi menjadi keluarga batih dan luas
    • Pranata agama: pengatur kehidupan rohani manusia. Contoh: agama Islam mewajibkan umatnya untuk sholat
    • Pranata ekonomi: mengatur kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi. Contoh: kegiatan industri berfungsi menghimpun sumber daya alam, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan
    • Pranata pendidikan, menerangkan supaya seseorang dapat berguna di masyarakat
    • Pranata politik, mengatur kehidupan khususnya tentang pemerintahan

    ReplyDelete
  51. judul:rangkuman materi geografi kelas x semester 1
    materi:
    Rangkuman Geografi Kelas X Semester 1
    1. Tenaga yang mempengaruhi bentuk muka bumi
    • Tenaga endogen: seisme, tektonisme, vulkanisme. Bentuk muka bumi hasil proses tektonisme bisa berupa patahan maupun lipatan. Patahan adalah bentuk muka bumi yang antar lapisan batuannya sudah tidak sejajar lagi.
    • Tenaga eksogen: erosi, sedimentasi, pelapukan
    2. Proses interaksi sosial
    • asosiatif: asimilasi, kerja sama, akomodasi
    • disosiatif: konflik, kompetisi, kontravensi
    3. Bentuk muka bumi sangat berpengaruh terhadap kehidupan
    • pantai, selain untuk pemukiman juga dapat dijadikan sebagai obyek wisata, kegiatan perikanan, perdagangan, kawasan industri, dan pelabuhan.
    • dataran rendah, selain untuk pemukiman juga cocok untuk kegiatan pertanian, industri, dan perdagangan.
    • dataran tinggi, selain cocok untuk pemukiman juga dapat dijadikan obyek wisata dan usaha perkebunan.
    4. Bagian dari atmosfer dan manfaatnya
    • neon dan argon untuk mengisi bola lampu
    • ozon untuk melindungi bumi dari sinar ultra violet
    • helium untuk mengisi balon udara
    • oksigen untuk bernafas
    • uap air untuk kebutuhan seluruh makhluk hidup
    • nitrogen untuk tanaman dll.
    5. Masalah penduduk di Indonesia dan upaya untuk menanggulanginya
    • Pertumbuhan yang relatif pesat diatasi dengan program KB
    • Kepadatan yang kurang merata diatasi dengan program Transmigras
    • Tingkat kesehatan yang rendah diatasi dengan Puskesmas Keliling, Posyandu, Askes dll.
    • Tingkat pendidikan yang rendah diatasi dengan program Beasiswa, Sekolah Gratis, Wajar 9 Tahun, Sekolah Terbuka, Ujian Persamaan, BOS, Kejar Paket dll.
    6. Masalah lingkungan dan upaya menanggulanginya
    • Kerusakan hutan: Undang-Undang, penambahan Polsus Kehutanan
    • Penggundulan hutan: reboisasi
    • Daerah gersang, erosi, tanah longsor: penghijauan
    • Pencemaran udara: mengurangi penggunaan AC, filter asap pabrik, BBM alternatif dll.
    • Pencemaran air dan tanah: membuang sampah di tempatnya, daur ulang limbah dll.
    7. Permasalahan kependudukan di Indonesia dan dampaknya
    • Pertumbuhan masih relatif tinggi, berdampak jumlah penduduk banyak
    • Persebaran tidak merata, berdampak pembangunan tidak merata
    • Kesejahteraan rendah, berdampak putus sekolah, kesehatan rendah, kematian tinggi
    • Lapangan kerja sedikit, berdampak pengangguran
    8. Upaya pencegahan penyimpangan sosial dapat dilakukan melalui
    • saudara
    • keluarga
    • guru BK
    • guru agama
    • teman dekat
    • tokoh masyarakat
    • lingkungan di mana pelaku tinggal
    Di antara mereka, yang paling efektif dalam mengendalikan penyimpangan adalah yang memiliki hubungan paling dekat, misal keluarga

    9. Contoh pranata sosial dan fungsinya
    • Pranata keluarga: memenuhi kebutuhan biologis, reproduksi, sosialisasi, afeksi, penentu status, perlindungan dan ekonomi. Keluarga terbagi menjadi keluarga batih dan luas
    • Pranata agama: pengatur kehidupan rohani manusia. Contoh: agama Islam mewajibkan umatnya untuk sholat
    • Pranata ekonomi: mengatur kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi. Contoh: kegiatan industri berfungsi menghimpun sumber daya alam, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan
    • Pranata pendidikan, menerangkan supaya seseorang dapat berguna di masyarakat
    • Pranata politik, mengatur kehidupan khususnya tentang pemerintahan

    ReplyDelete
  52. KELAS : X IPS 2
    NAMA : ABDUL ROZZAK (1), AJI MALIK ARZAK (03), FAJAR SAFRUDDIN (13), SISWANTO (28)
    JUDUL : Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari.
    MATERI :
    A. Pengertian dan Batasan geografi
    Geografi berasal dari bahasa Yunani : Geos = Bumi, Graphein = Tulisan. Secara harafiah artinya tulisan tentang bumi
    Definisi Geografi menurut para ahli:
    1. Karl Ritter: Geografi adalah studi tentang daerah berbeda-beda di permukaan bumi 2. Ullman: Geografi adalah interaksi antar ruang 3. R. Bintarto: geografi adlh ilmu pengetahuan yg mencitrakan,menerangkan sifat’’ bumi ,menganalisis gejala” alam dan penduduk serta corak khas mengenai bumi,ruang dan waktu. 4. Hasil seminar lokakarya (Semlok) IGI di semarang, 1988 Geografi adalah Ilmu yg mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena alam/geosfer dengan sudut pandang kelingkungan/kewilayahan dalam konteks keruanagan.
    Meskipun definisinya berbeda-beda,tetapi memiliki penekanan yang sama yaitu pada:
    1. Bentang alam 2. Tempat 3. Ruang 4. Pengaruh alam thdp manusia 5. Lokasi
    B. Struktur kajian geografi meliputi
    a. Geografi Fisik : mengkaji kondisi fisik wilayah tsb : bentuk/relief, jenis tanah/batuan, iklim,cuaca,laut, air, flora dan fauna, dll b. Geografi Manusia : mengkaji hub timbal balik antara manusia dgn lingkungan c. Geografi Teknik : membahas cara teknik menyajikan data’’ geografi. Misalnya dlm bentuk peta, teknik Inderaja (penginderaan jarak jauh melalui satelit) , SIG (sistem nformasi geografi)/ mengolah data berbasis komputer
    C. Perkembangan Geografi
    Dalam perkembangan geografi modern, terdapat 2 faham geografi: Faham fisis derminis dan Faham Posibilis 1. Faham Fisis Determinis: bahwa alam sangat menentukan sifat ,karakter,dan pola hidup penduduk di wilayah tersebut (ini berarti alam yg menentukan spt apa manusia) Contoh: Cuaca yg dingin di kutub menyebabkan orang Eskimo berpakaian tebal 2. Faham Posibilis : bahwa alam hanya menawarkan beberapa kemungkinan terhadap manusia. (ini berarti faktor penentunya adalah manusia sendiri) Contoh: Jepang negara yg miskin SDA, namun krn manusianya menguasai IPTEK, shg bisa mengubahnya wilayah yg miskin SDA tsb menjadi maju.
    bervariasi : Tinggi , rendah, datar, berbukit’’ ada semua.

    ReplyDelete
  53. Lanjutan KELAS : X IPS 2
    NAMA : ABDUL ROZZAK (1), AJI MALIK ARZAK (03), FAJAR SAFRUDDIN (13), SISWANTO (28)

    Beberapa manfaat ilmu geografi dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

    Pemanfaatan ilmu geografi yang berkaitan dengan bidang litosfer
    a. Pemanfaatan tata guna lahan untuk kegiatan pertanian.
    b. Pengidentifikasian atau pengenalan daerah-daerah pusat gempa sehingga dapat mengantisipasi kemungkinan yang terjadi.
    c. Pemanfaatan sumber daya tambang yang dihasilkan dari suatu daerah.
    d. Pemanfaatan energi geotermal, yaitu panas bumi melalui peledakan rongga-rongga besar di dalam kerak bumi.

    Pemanfaatan ilmu geografi yang berkaitan dengan bidang atmosfer
    a. Adanya prakiraan cuaca yang membantu dalam kegiatan perhubungan dan pertanian. b. Pemanfaatan kilatan petir untuk menambah sumber daya energi listrik. c. Pemanfaatan angin untuk membantu kegiatan pelayaran. d. Pemanfaatan lapisan udara untuk frekuensi gelombang radio. e. Penggunaan angin sebagai sumber energi melalui kincir angin ataupun alat aerodinamika. f. Melalui pembelajaran konsep iklim, dapat diciptakan suatu iklim buatan dengan rumah kaca untuk tanaman.
    Pemanfaatan ilmu geografi yang berkaitan dengan bidang hidrosfer
    a. Pemanfaatan sungai, danau, dan laut untuk kegiatan transportasi dan sumber energi.
    b. Pemanfaatan sungai untuk pembangkit tenaga listrik.
    c. Pemanfaatan gelombang atau ombak untuk olahraga selancar.
    d. Pemanfaatan air tanah untuk industri air mineral.
    e. Pemanfaatan tenaga pasang surut untuk sumber energi sehingga dapat menyalurkan air melalui turbin-turbin.
    f. Pemanfaatan geiser yang terjadi secara alamiah sebagai sumber tenaga di beberapa negara.

    Pemanfaatan ilmu geografi yang berkaitan dengan bidang biosfer
    a. Di daerah padang rumput dimanfaatkan untuk kegiatan peternakan.
    b. Pemanfaatan keindahan pantai untuk membuka daerah tujuan wisata.
    c. Pemanfaatan pegunungan salju untuk kegiatan olahraga ski.

    Pemanfaatan ilmu geografi yang berkaitan dengan bidang antroposfer
    a. Pemanfaatan data sensus penduduk untuk perencanaan pembangunan.
    b. Pemanfaatan sungai, danau, dan rawa untuk sumber mata pencaharian.
    c. Membantu manusia menentukan lokasi pendirian industri.

    ReplyDelete
  54. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  55. NAMA:Royatul Anisah(25)
    Wafirotul janah(32)
    Gumamiatus Salma(14)

    Litosfer


    A. Terjadinya Batuan
    Litosfer adalah kulit terluar dari planet berbatu. Litosfer berasal dari kata Yunani, Lithos yang berarti berbatu, dan Spere yang berarti padat. Litosfer berasal dari kata Lithos artinya batuan, dan Spere artinya lapisan. Secara harfiah litosfer adalah “lapisan batu” (the stone sphere). Litosfer merupakan lapisan batuan/ kulit bumi yang bulat dengan ketebalan kurang lebih 1200 km. Pada lapisan ini pada umumnya terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan Si02, itulah sebabnya lapisan litosfer sering dinamakan lapisan silikat dan memiliki ketebalan rata-rata 30 km yang terdiri atas dua bagian, yaitu Litosfer atas (merupakan daratan dengan kira-kira 35% atau 1/3 bagian) dan Litosfer bawah (merupakan lautan dengan kira-kira 65% atau 2/3 bagian). Menurut Klarke dan Washington, batuan atau litosfer di permukaan bumi ini hampir 75% terdiri dari silikon oksida dan aluminium oksida.

    Terdapat dua tipe litosfer:
    • Litosfer samudra, yang berhubungan dengan kerak samudra dan berada di dasar samdura.
    • Litosfer benua, yang berhubungan dengan kerak benua.

    B. Batuan Pembentuk Kulit Bumi
    Batuan/batu adalah sejenis bahan yang terdiri dari mineral dan di kelaskan menurut komposisi mineral. Litosfer merupakan lapisan kerak bumi yang paling atas yang tersusun oleh batuan dan mineral. Induk segala batuan adalah magma. Magma adalah batuan cair dan pijar yang bersuhu tinggi dan mengandung berbagai unsur mineral dan gas.

    ReplyDelete
  56. lanjutan materi geografi
    Nama:royatul anisah,Gumamiatus Salma,wafirotul jannah
    Kelas:X IPS 2
    Judul: Menganalisis hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari dinamika litosfer.
    Batuan diefinisikan sebagai semua bahan yang menyusun kerak bumi dan merupakan suatu agregat (kumpulan) mineral-mineral yang telah menghablur.
    1. Kandungan mineral, yaitu jenis-jenis mineral yang terdapat di dalam batuan ini.
    2. Tekstur batu, yaitu ukuran dan bentuk hablur-hablur mineral di dalam batu
    3. Stuktur batu, yaitu susunan hablur mineral di dalam batu
    4. Proses pembentukan

    Berdasarkan proses terjadinya, batuan dapat dibagi menjadi tiga bagian :
    (1) Batuan Beku
    Ini dikarenakan magma mengalami pendinginan dan zat cair pijar berangsur-angsur menjadi dingin dan beku :
    (a) Batuan beku dalam (plutonik)
    Hasil pembekuan magma di dalam litosfer, sehingga proses pendinginannya sangat lambat. Contoh batuan beku dalam adalah granit, diotit, dan gabbro
    Menghasilkan : batuan beku dengan kristal penuh yang besar-besar (holokristalin).

    (b) Batuan beku korok (porfirik)
    Pembekuannya berlangsung lebih cepat karena magma telah meresap diantara lapisan-lapisan litosfer. Batuan beku korok terjadi dari magma yang membeku di lorong antara dapur magma dan permukaan bumi.
    (c) Batuan beku luar (episif)
    Magma berubah menjadi larva yang meleleh, dan proses pembekuan larva di permukaan bumi menjadi cepat.
    Menghasilkan : lelehan batuan beku dengan kristal yang halus bahkan ada yang tidak berkristal.
    Untuk membedakan batuan beku dengan batuan lainnya terdapat 3 ciri utama sebagai berikut:
    a. Tidak mengandung fosil
    b. Teksturnya padat, mampat, sarta strukturnya homogen dengan bidang permukaan ke semua arah sama
    c. Susunan sesuai dengan pembentukannya

    Tekstur batuan beku dapat di kelompokan menjadi 3 jenis sebagai berikut
    a. Faneritik, yaitu kondisi batuan dalam bentuk kristalin.
    b. Forfiritik, yaitukondisi tekstur batuan yang mengandung fenikris (Kristal besar) yang terikat dalam massa dasar yang halus.
    c. Afanitik, yaitu meninggalkan batuan

    ReplyDelete
  57. lanjutan materi geografi:
    Nama:Royatul Anisah
    Gumamiatus Salma
    Wafirotul Janah
    Berdasarkan teksturnya, batuan beku dibedakan menjadi 2 sebagai berikut
    a. Batuan beku pluotonik umumnya terbentuk dari pembekuan magma yang relative lebih lambat sehingga mineral-mineral penyusunnya relatif besar. Contohnya seperti gabbro, diorit, dan granit
    b. Batuan beku vulkanik umumnya terbentuk dari pembekuan magma yang sangat cepat sehingga mineral penyusunnya lebih kecil. Contihnya adalah basalt, andesit, dan dacitea

    (2) Batuan Sedimen (Endapan)
    Berasal dari batuan beku yang telah tersingkap oleh tenaga dari luar akan diangkut ke tempat lain dan di tempat baru itulah lalu diendapkan. Batuan ini merupakan batuan yang terbetuk oleh proses geomorfologi dan dipengaruhi oleh lamanya waktu. Batuan sedimen berdasarkan proses pembentukannya dibedakan menjadi 3 sebagai berikut.

    a. Sedimen klastik yang terbentuk oleh proses mekanik
    Batuan sedimen klastik terbentuk melalui proses pengendapan dari material-material yang mengalami proses transportasi
    b. Sedimen non-klastik yang terbentuk karena proses kimiawi
    Batuan sedimen kimia tersebut melalui proses presipitasi dari larutan.sedimen non-klastik dibedakan atas dasar komposisinya. Sedimen non-klastik yang utamannya adalah batu gamping atau dolomite. Batuan non-klastik sebagai hasil evaporit (menguap), antara lain batu garam, denhidrit, dan gypsum, sedang dari unsur organic adalah batu bara. Contoh batuan sedimen kimiawi (non-klastik) antara lain travertine, stalagmite, dan stalagtit.
    c. Sedimen Organik
    Batuan sedimen organic terbentuk dari gabungan sisa-sisa makhluk hidup. Batuan sedimen terbentuk melalui tiga cara utama yaitu pelapukan batuan lain (clastic), pengendapan (deposition) karena aktifitas biogenic, dan pengendapan (precipitation) dari larutan.

    Batuan sedimen memiliki 3 ciri yang mudah dikenal sebagai berikut.
    a. Batuan endapan biasanya berlapis-lapis
    b. Mengandung sisa-sisa jasad atau bekasnya
    c. Adanya keseragaman yang nyata dari bagian-bagian berbentuk bulat yang menyusunnya.

    Penanaman batuan sedimentasi biasanya berdasarkan besar butir penyusun batuan tersebut. Penanaman tersebut seperti berikut.
    a. Breksi
    b. Konglomerat
    c. Batu Pasir
    d. Batu Lanau
    e. Batu Lempung
    Berdasarkan tenaga yang mengangkutnya, batuan sedimen dibagi menjadi beberapa bagian berikut
    a. Batuan sedimen aeris atau Aeolis, bila pemindahan disebabkan oleh angin, contohnya tanah loss
    b. Batuan sedimen glacial, bila pemindahan disebabkan oleh gletser, contohnya batu konglomerat
    c. Batuan sedimen aquatic, bila pemindahan disebabkan oleh air, contohnya lumpur
    d. Batuan sedimen marine, bila pemindahan disebabkan oleh air laut

    (3) Batuan Metamorfosis atau batuan Metamorf
    Batuan metamorphosis atau batuan metamorf merupakan batuan induk yang mengalami perubahan tekstur dan komposisi mineral pada fasa padat sebagai akibat perubahan kondisi fisika tekanan, temperature, atau tekanan dan temperature. Batu kuarsit merupakan perubahan dari batu pasir. Beberapa contoh batuan metamorf adalah gneiss, batu sabak, batu marmer, dan skist.

    Batuan metamorf menyusun sebagian besar dari kerak bumi dan digolongkan berdasarkan tekstur dan dari susunan kimia, serta mineral (fasies metamorf). Mereka berbentuk jauh di bawah permukaan bumi oleh tegasan yang besar dari batuan di atasnya serta tekanan dan suhu tinggi.


    C. Tenaga Geologi
    Bentuk permukaan bumi merupakan hasil kerja tenaga geologi yang dibedakan menjadi berikut:
    1. Tenaga Endogen
    Tenaga endogen, yaitu tenaga yang bertugas membentuk bentukan baru pada permukaan bumi menjadi lpatan dan patahan sehingga permukaan bumi tidak rata lagi. Tenaga endogen terbagi atas berikut.

    a. Tektonisme
    Tektonisme adalah perubahan letak atau kedudukan lapisan bumi secara hor

    ReplyDelete
  58. Lanjutan materi geografi:
    Nama:Royatul Anisah
    Wafirotul Janah
    Gumamiatus Salma
    horizontal ataupun vertical. Gerak tektonisme dibagi menjadi 2 sebagai berikut.
    1. Gerak Epirogenesa
    Gerak epirogenesa disebut dengan gerakan pembentuk benua. Gerak epirogenesa positif jika permukaan air laut mengalami kenaikan atau garis pantai berpindah ke arah darat. Gerak epirogenesa negative adalah jika permukaan air laut mengalami penurunan atau garis pantai berpindah kearah laut

    Teori tentang pembentukan benua ada 2 macam sebagai berikut
    a. Teori Descrates dan Sues
    Teori ini dikenal dengan teori konstraksi dimana bola bumi ketika menjadi dingin berkerut, akibatnya kulit bumi juga berkerut, itulah yang dikenal dengan pegunungan lipatan.
    b. Teori Wegener
    Teori ini disebu dengan teori pergeseran atau apungan benua
    c. Teori Orogenesa
    Gerak orogenesa disebut gerak pembentuk gunung, lipatan, dan patahan. Gerak orogenesa dapat juga menyebabkan terjadinya tanah runtuh atau terpisah satu dengan lainnya. Ada pula bagian-bagian yang justru tengelam atau mengalami penurunan disebut graben atau slenk.

    2. Vulkanisme
    Tenaga tektonik dapat mengakibatkan gejala vulkanisme. Gejala vulkanisme berhubungan dengan aktifitas keluarnya magma di gunung api. Proses keluarnya magma ke permukaan bumi disebut erupsi gunung api. Proses vulkanisme terjadi karena adanya magma yang keluar dari zona tumbukan antar lempeng.

    a. Intrusi Magma
    Intrusi magma dapat menghasilkan bentuk-bentuk sebagai berikut.
    1. Batholit, yaitu batuan beku yang terbentuk di dalam dapur magma
    2. Lakolit, yaitu batuan beku yang terjadi pada dua lapisan litosfer dan bentuknya menyerupai lensa cembung
    3. Keeping instrusi atau silis, yaitu sisipan magma yang membeku pada dua lapisan litosfer yang bentuknya tipis dan lebar.
    4. Gang korok, yaitu batuan hasil intrusi magma yang memotong lapisan litosfer (kulit bumi)


    b. Ekstruksi Magma
    Jika dalam aktifitas vulkanisme magma dapat mencapai permukaan bumi maka gejala ini disebut dengan ekstruksi magma, atau dengan kata lain ekstruksi magma adalah keluarnya magma ke permukaan bumi. Bahan-bahan yang dikeluarkan gunung api (material vulkanis) dapa dikelompokan menjadi 3 golongan sebagai berikut.
    1. Bahan-bahan padat (efflata), yang terdiri atas bom (batu-batu besar), lapili (ukurannya sebesar kerikil), pasir, abu, debu.
    2. Bahan-bahan cair, bahan cair ini berupa lava, lahar panas, dan lahar dingin.
    3. Bahan-bahan gas (ekshalasi), gas-gas yang dikeluarkan gunung api dapat berupa gas belerang yang disebut sulfatar, berupa uap air disebut fumarol, dan jika yang dikeluarkan karbon dioksida disebut mofet.

    Tanda-tanda gunung api akan meletus adalah suhu di sekitar kawah naik, banyak sumber air menjadi kering, sering timbul gempa gunung berapi, binatang banyak yang berpindah, dan sering terdengar suara gemuruh.

    Pengaruh vulkanisme terhadap kehidupan manusia dapat menguntungkan dan dapat merugikan, pengaruh vulkanisme yang menguntungkan sebagai berikut.
    1. Abu vulkanik yang dikeluarkan bersifat menyuburkan tanah pertanian di sekitarnya,
    2. Gejala pasca vulkanik merupakan obyek wisata yang menarik.
    3. Menghasilkan bahan-bahan galian dan menghasilkan bahan bangunan
    4. Daerah gunung api yang tinggi merupakan daerah penangkap hujan, sehingga memungkinkan terjadinnya hujan alami yang berpengaruh baik terhadap ekosistem daerah tersebut.
    Akibat yang merugikan dari peristiwa vulkanisme sebagai berikut.
    1. Pada waktu terjadi letusan apalagi disertai lahar panas, awan panas, atau bahan-bahan padat dalam jumlah besar akan menyebabkan banyak korban.
    2. Korban jiwa dapat terjadi akibat gas beracun yang dikeluarkan



    ReplyDelete
  59. Nama : Hadi Kusuma (10) Whildan Faqihudin (29) Hendri Sumaryanto (11) Egik Tri P (04) Khalid Rohmad S (18) Irfan Daroji (15)
    Kelas : X IPS 4
    judul : Rangkuman Geografi Kelas X Semester 1
    Materi : Geografi
    1. Tenaga yang mempengaruhi bentuk muka bumi
    Tenaga endogen: seisme, tektonisme, vulkanisme. Bentuk muka bumi hasil proses tektonisme bisa berupa patahan maupun lipatan. Patahan adalah bentuk muka bumi yang antar lapisan batuannya sudah tidak sejajar lagi.
    Tenaga eksogen: erosi, sedimentasi, pelapukan
    2. Proses interaksi sosial
    asosiatif: asimilasi, kerja sama, akomodasi
    disosiatif: konflik, kompetisi, kontravensi
    3. Bentuk muka bumi sangat berpengaruh terhadap kehidupan
    pantai, selain untuk pemukiman juga dapat dijadikan sebagai obyek wisata, kegiatan perikanan, perdagangan, kawasan industri, dan pelabuhan.
    dataran rendah, selain untuk pemukiman juga cocok untuk kegiatan pertanian, industri, dan perdagangan.
    dataran tinggi, selain cocok untuk pemukiman juga dapat dijadikan obyek wisata dan usaha perkebunan.
    4. Bagian dari atmosfer dan manfaatnya
    neon dan argon untuk mengisi bola lampu
    ozon untuk melindungi bumi dari sinar ultra violet
    helium untuk mengisi balon udara
    oksigen untuk bernafas
    uap air untuk kebutuhan seluruh makhluk hidup
    nitrogen untuk tanaman dll.
    5. Masalah penduduk di Indonesia dan upaya untuk menanggulanginya
    Pertumbuhan yang relatif pesat diatasi dengan program KB
    Kepadatan yang kurang merata diatasi dengan program Transmigras
    Tingkat kesehatan yang rendah diatasi dengan Puskesmas Keliling, Posyandu, Askes dll.
    Tingkat pendidikan yang rendah diatasi dengan program Beasiswa, Sekolah Gratis, Wajar 9 Tahun, Sekolah Terbuka, Ujian Persamaan, BOS, Kejar Paket dll.
    6. Masalah lingkungan dan upaya menanggulanginya
    Kerusakan hutan: Undang-Undang, penambahan Polsus Kehutanan
    Penggundulan hutan: reboisasi
    Daerah gersang, erosi, tanah longsor: penghijauan
    Pencemaran udara: mengurangi penggunaan AC, filter asap pabrik, BBM alternatif dll.
    Pencemaran air dan tanah: membuang sampah di tempatnya, daur ulang limbah dll.
    7. Permasalahan kependudukan di Indonesia dan dampaknya
    Pertumbuhan masih relatif tinggi, berdampak jumlah penduduk banyak
    Persebaran tidak merata, berdampak pembangunan tidak merata
    Kesejahteraan rendah, berdampak putus sekolah, kesehatan rendah, kematian tinggi
    Lapangan kerja sedikit, berdampak pengangguran
    8. Upaya pencegahan penyimpangan sosial dapat dilakukan melalui
    saudara
    keluarga
    guru BK
    guru agama
    teman dekat
    tokoh masyarakat
    lingkungan di mana pelaku tinggal
    Di antara mereka, yang paling efektif dalam mengendalikan penyimpangan adalah yang memiliki hubungan paling dekat, misal keluarga

    9. Contoh pranata sosial dan fungsinya

    Pranata keluarga: memenuhi kebutuhan biologis, reproduksi, sosialisasi, afeksi, penentu status, perlindungan dan ekonomi. Keluarga terbagi menjadi keluarga batih dan luas
    Pranata agama: pengatur kehidupan rohani manusia. Contoh: agama Islam mewajibkan umatnya untuk sholat
    Pranata ekonomi: mengatur kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi. Contoh: kegiatan industri berfungsi menghimpun sumber daya alam, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan
    Pranata pendidikan, menerangkan supaya seseorang dapat berguna di masyarakat
    Pranata politik, mengatur kehidupan khususnya tentang pemerintahan
    10. Bentuk pengendalian sosial dan contohnya
    yang bersifat preventif:
    guru menyuruh siswanya belajar agar lulus ujian sehingga tidak putus sekolah
    guru BK mengembangkan rasa takut sehingga siswa tidak berani melanggar aturan
    orang tua membimbing anaknya agar tidak berbuat jahat pada orang lain
    yang bersifat kuratif:
    polisi menetapkan denda kepada pelanggar lalu lintas
    hakim menetapkan hukuman penjara kepada pencuri sepeda
    sekolah memberi skors kepada siswanya yang lama tidak masuk tanpa izin

    ReplyDelete
  60. KELAS :X IPS 4
    NAMA : Hendry Sumaryanto (11) Whildan Faqihudin (29) Hadi Kusuma (10)
    juDUL :hakikat geografi(1)
    MATERI:Ruang Lingkup Geografi

    1. Gejala-gejala dibedakan menjadi 2 aspek, antara lain:
    -Aspek fisik: gejala-gejala yang beraitan dengan alam.
    -Aspek sosial: Antroposfer (manusia), hewan,dan tumbuhan.2.

    2. Gejala-gejala geografi/ geosfer yang berkaitan dengan alam, meliputi:

    a. Lapisan atmosfer
    b. Lapisan litosfer, dan
    c. Lapisan hidrosfer.

    3. a. Aspek sosial yang meliputi antroposfer (manusia): gejala-gejala yang berkaitandengan manusia.
    b. Aspek sosial yang meliputi hewan dan tumbuhan: gejala-gejala geografi yangberkaitan dengan hewan dan tumbuhan.

    Objek Geografi & Pendekatan Kajian Geografi


    Untuk menganalisis gejala-gejala alam geosfer kita dapat melalui
    -Studi material geografi
    -Studi formal geografi.

    a. Studi material geografi
    A. Adalah: Isi kajian geografi.
    B. Gejala-gejala geosfer, dalam melakukan studi material geografi didukung ilmupendukung geografi, yang meliputi: geomorfologi, geologi, klimatologi, hidrologi,antropologi, dan sosiologi.
    b. Studi formal geografi
    Adalah: Cara pandang/ cara berpikir seseorang dalam melakukan analisis gejala-gejala geosfer/ geografi.
    Dalam melakukan analisis, gejala-gejala geografi menggunakan 6 kata kuncigeografi, yaitu: what (apa), where (di mana), when (kapan), why (mengapa), who(siapa), dan how (bagaimana).
    Dalam melakukan analisis, gejala-gejala geosfer juga menggunakan pendekatan-pendekatan geografi, antara lain:
    Pendekatan keruangan,
    Pendekatan kelingkungan (korologi),
    Pendekatan dalam kompleks kewilayahan.


    a. Pendekatan keruangan
    - Adalah: gejala-gejala geografi yang terjadi di masing-masing wilayah berbeda-beda, meskipun berbeda tetapi masih saling berkaitan.
    -Menggunakan prinsip: persebaran, interaksi, dan deskripsi.

    b. Pendekatan kelingkungan (korologi)
    - Adalah: gejala-gejala geosfer/ geografi yang berkaitan dengan manusia.
    Contoh: banjir terjadi akibat penebangan oleh manusia.

    c. Pendekatan dalam kompleks kewilayahan
    - Adalah: suatu gejala geosfer/ geografi yang menunjukkan, bahwa masing-masingwilayah mempunyai karakteristik yang khas, karena gejala-gejala geosfer yangterjadi merupakan kombinasi dari pendekatan keruangan dan pendekatankelingkungan.

    ReplyDelete
  61. KELAS : X IPS 4

    : Hendry Sumaryanto (11) Whildan F (29) Hadi Kusuma (10)
    materi : lingkungan hidup di masyarakat

    ReplyDelete
  62. materi mitigasi dan adaptasi bencana memakai acuan buku apa ya?

    ReplyDelete
  63. sungguh mipusingan

    ReplyDelete
  64. Nama; M.Misbakhul Afif.S
    Kelas; X IPS 1
    No.abs; 30
    Materi Geografi kelas X semester 1 kurikulum 2013





    MATERI

    Kompetensi Inti :

    Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

    q Kompetensi Dasar : Memahami pengetahuan dasar geografi dengan contoh kehidupan sehari-hari.
    q Indikator :

    Menjelaskan konsep dasar geografi
    Menerapkan konsep dasar geografi dalam kajian geosfer

    q Tujuan :

    Siswa dapat menguraikan konsep dasar geografi.
    Siswa mampu memberikan contoh konsep dasar geografi.
    Siswa mampu menerapkan konsep dasar geografi dalam kajian geosfer.

    Konsep Geografi ?
    Ƙ Konsep geografi merupakan konsep penting yang harus dipahami untuk menggambarkan berbagai gejala/fenomena.

    1. Konsep lokasi
    Merupakan konsep utama untuk mengetahui fenomena geosfer. Konsep lokasi dibagi menjadi 2 yaitu:
    1. Lokasi absolute: Lokasi yang bersifat tetap (lintang dan bujur).
    Contoh: Indonesia terletak antara 950 BT-1410 BT dan 60LU-110LS
    2. Lokasi relatif: Lokasi yang sifatnya berubah.
    Contoh: Indonesia berada di antara benua Asia dan benua Australia

    2. Konsep jarak
    Merupakan panjang dari satu antara dua tempat atau dua titik. Konsep jarak dibedakan menjadi 2 yaitu:
    1) Jarak absolute: jarak antara dua tempat yang diukur dengan kilometer. Contoh:jarak ibu kota A dan B adalah 150 km.
    2) Jarak relatif: jarak antara dua tempat yang ditempuh dengan satuan waktu.
    Contoh: jarak kota A dengan kota B ditempuh dengan waktu 3 jam menggunakan kendaraan bermotor.

    3. Konsep keterjangkauan
    Merupalan konsep yang menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat yang dipengaruhi oleh sarana yang digunakan, komunikasi yang dipakai, jarak, dan medan.

    4. Konsep pola
    yaitu konsep yang berkaitan dengan gambar fenomena geosfer berupa susunan, bentuk, dan persebaran fenomena dalam ruang muka bumi.
    Contoh: Pola permukiman di pegunungan menyebar, di pantai sesuai garis pantai

    5. Konsep morfologi
    Konsep morfologi menunjukkan bentuk muka bumi sebagai hasil dari tenaga endogen dan eksogen yang membentuk dataran rendah, dataran tinggi, dan pegunungan.

    6. Konsep aglomerasi
    yaitu konsep pengelompokan (pengumpulan) suatu hal di sebuah kawasan dengan latar belakang adanya unsur-unsur yang memberi dampak positif.

    Contoh: pengelompokan industry, pengelompokan permukiman.

    7. Konsep nilai kegunaan
    yaitu menjelaskan manfaat apa yang diberikan oleh suatu wilayah dimuka bumi bagi suatu mahluk.

    Contoh: tempat wisata, wilayah pegunungan, wilayah laut, dll.

    8. Konsep interaksi dan interdependensi
    yaitu keterkaitan dan ketergantungan satu tempat dengan tempat lainnya.

    9. Konsep deferensiasi areal
    yaitu fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya atau kekhasan suatu tempat di permukaan bumi.

    ReplyDelete
  65. Nama:Fathimatuzzahra
    No :12
    Kelas:X IPS 3
    HAKIKAT GEOGRAFI
    *KONSEP NILAI GUNA:
    Contoh:-ombak besar di pantai menyulitkan para nelayan mencari ikan,tetapi sangat menguntungkan bagi para peselancar
    -kertas yang di buang,tetapi oleh para ibu rumah tagga bisa di jadikan sebagai bahan bakar
    *KONSEP DIFERENSIASI AREAL:
    Contoh:-lasem merupakan pusat batik dan garam.
    -kota Malang beriklim dingin dan banyak terdapat apel.
    *PENDEKATAN KERUANGAN
    Contoh:-dataran rendah sebagian besar pendudk nya bekerja sebagai petani
    -kemiskinan di Indonesia banyak terajdi karena ekonomi Indonesia rendah.
    *PENDEKATAN EKOLOGI
    Contoh:-manusia yang memanfaatkan batu bara untuk kehidupan seahri hari
    -wilayah dataran miring banyak terjadi longsor.
    *PRINSIP INTERELASI
    Contoh : -manusia bermigrasi karena tempat tinggal nya tidak mencukupi
    -raflesia tidak banyak terdapat di semabarang tempat karena langka

    *PRINSIP DESKRIPSI
    Contoh:-gajah adalah hewan yang berbadan besar.
    -raflesia adalah bunga yang berbau bangkai.

    ReplyDelete
  66. Nama:Nur laily mufadilah
    kelas:x ips 3
    no:24

    Hakikat geografi:

    Contoh Konsep:
    Contoh Dari 10 Konsep Geografi

    Konsep Lokasi
    1. Letak absolute :
    Contoh: Indonesia terletak antara 950 BT-1410 BT dan 60LU-110LS.
    2. Letak relatif :
    Contoh: a. Indonesia berada di antara benua Asia dan Australia.
    b. Tanah yang lokasinya di daerah perkotaan biasanya harganya lebih mahal.
    c. Pantai Parangtritis yang terletak di Bantul,Yogyakarta.

    Konsep Jarak
    1. Jarak absolute :
    Contoh: a. Jarak antara kota A dan B adalah 150 km.
    b. Jarak tempuh untuk mengangkut bahan baku ke pabrik mempengaruhi besar biaya angkut.
    2. Jarak relative:
    Contoh: a. Jarak antara kota A dan B ditempuh dengan waktu 3 jam menggunakan kendaraan bermotor.
    b. Tanah yang jaraknya jauh dari jalan raya, harganya lebih murah.

    Contoh Pendekatan
    Contoh penggunaan pendekatan keruangan adalah perencanaan pernbukaan lahan untuk daerah permukiman yang baru. Maka yang harus diperhatikan adalah segala aspek yang berkorelasi terhadap wilayah yang akan digunakan tersebut. Contohnya adalah morfologi, ini kaitannya dengan banjir, longsor, air tanah.

    Contoh Prinsip
    contoh persebaran kandungan minyak bumi dan gas di wilayah Indonesia tidaklah merata, lebih banyak terkonsentrasi di wilayah Indonesia bagian barat, sedangkan di wilayah Indonesia bagian timur lebih banyak mengandung bahan mineral.
    contoh, usaha pembukaan lahan di hutan untuk keperluan area pertambangan akan menyebabkan terjadinya penebangan hutan dan berubahnya ekosistem satwa dan tumbuhan di area hutan tersebut

    ReplyDelete
  67. Nama:Lulu' Atus Syarifah
    Kelas: x IPS 3
    No.Absen : 18

    Hakikat geografi

    Contoh Konsep:
    Konsep Pola
    Contoh:
    a. Pola permukiman di pegunungan menyebar, di pantai sesuai garis pantai.
    b. Pola persebaran pemukiman di daerah pegunungan didominasi oleh pola menyebar.
    c. Pola sungai di daerah lipatan pada umumnya trellis.

    Konsep Morfologi
    a. Dataran tinggi di daerah puncak Bogor, lahannya dimanfaatkan untuk perkebunan teh.
    b. Dataran rendah sepanjang pantai utara Jawa didominasi perkebunan tebu.
    c. terbentuknya lipatan bumi karena gempa bumi.

    Contoh Pendekatan:
    Pendekatan Ekologi
    Contohnya. Para petani zaman dulu dalam waktu setahun hanya mampu bercocok tanam hany sekali, karena kebutuhan pengairan hanya mengandalkan dari musim hujan (tadah hujan), sementara jumlah penduduk semakin bertambah, kebutuhan terhadap pangan juga bertambah, maka manusia berupaya bagaimana agar kebutuhan irigasi untuk pengairan pertanian bisa sepanjang musim dan tahun, maka dibuatlah bendungan. Kemudian dengan bioteknologi juga sudah ditemukan varietas pada yang bagus dengan usia dan masa panen cukup pendek.
    Pendekatan Keruangan.
    Contohnya adalah morfologi, ini kaitannya dengan banjir, longsor, air tanah. Hal itu diperlukan karena keadaan fisik lokasi dapat mempengaruhi tingkat adaptasi manusia yang akan menempatinya,

    Contoh Prinsip
    Prinsip Korologi
    contoh adalah ketika petani sedang melakukan kegiatan di sawah dengan segala kondisi geografi pada saat itu, serta fenomena-fenomena geosfer yang berlangsung
    Prinsip Interelasi
    contoh, usaha pembukaan lahan di hutan untuk keperluan area pertambangan akan menyebabkan terjadinya penebangan hutan dan berubahnya ekosistem satwa dan tumbuhan di area hutan tersebut.

    ReplyDelete
  68. Nama:Nur aini latifah
    Kelas:X IPS 3
    No:23

    Hakikat Geografi

    konsep:
    Konsep pola
    Contoh: Pola permukiman di pegunungan menyebar, di pantai sesuai garis pantai
    KONSEP NILAI GUNA:
    Contoh:-ombak besar di pantai menyulitkan para nelayan mencari ikan,tetapi sangat menguntungkan bagi para peselancar
    -kertas yang di buang,tetapi oleh para ibu rumah tagga bisa di jadikan sebagai bahan bakar

    Pendekatan :
    Pendekatan kelingkungan (korologi)
    Contoh: banjir terjadi akibat penebangan oleh manusia.

    c. Pendekatan dalam kompleks kewilayahan
    Contoh: banjir terjadi akibat penebangan oleh manusia.
    Pendekatan dalam kompleks kewilayahan
    khas, karena gejala-gejala geosfer yangterjadi merupakan kombinasi dari pendekatan keruangan dan pendekatankelingkungan.

    Prinsip:
    *PRINSIP INTERELASI
    Contoh : -manusia bermigrasi karena tempat tinggal nya tidak mencukupi
    -raflesia tidak banyak terdapat di semabarang tempat karena langka

    *PRINSIP DESKRIPSI
    Contoh:-gajah adalah hewan yang berbadan besar.
    -raflesia adalah bunga yang berbau bangkai.

    ReplyDelete
  69. nama : azza nurfadlila
    no : 07
    kelas : X ips 3
    hakikat geografi

    ^konsep nila guna
    -cuaca panas sangat menyulitkan para petani tapi tidak untuk pengusaha garam
    -kotoran ayam sangat tidak berarti bagi peternak tapi berarti bagi pertanian
    ^konsep diferensi area
    -sungai dikalimatan berbeda dengan sungai dijawa
    -suhu dikota bandung berbeda dengan dikota rembang
    ^pendekatan ekologi
    -pengambilan pasir disungai
    -pengambilan batubara untuk memenuhi kebutuhan hidup
    ^pendekatan kewilayahan
    -wilayah dingin menimbulkan kota malang untuk memproduksi keripik apel
    -sarang mempunyai pesantren yang banyak maka dari itu disebut desa santri
    ^prinsip interelasi
    -membuang sampah sembarangan menimbulkan banjir
    -menebang hutan sembarang menimbulkan tanah longsor
    ^prinsip deskripsi
    -laut sangat digemari para peselancar
    -anggrek digemari bagi pecinta bunga

    ReplyDelete
  70. Nama:Ahmad Deliar Noor
    kelas: X IPS 3
    no abs: 1
    HAKIKAT GEOGRAFI

    #KONSEP GEOGRAFI
    1.KETERKAITAN RUANGAN Contohnya adalah keterkaitan antara tingkat erosi dengan kesuburan
    tanah. Semakin besar tingkat erosi maka kesuburan tanah semakin berkurang.
    2.KONSEP KETERJANGKAUAN Contoh : Desa yang dikelilingi rawa dan hutan biasanya sulit dijangkau daripada desa yangterletak di pantai

    #PENDEKATAN
    1.PENDEKATAN Kewilayahan Contoh: Rendahnya kualitas Air Sungai Sanga (kandungan logam berat melebihi standar kesehatan, misalnya: merkuri) di Desa Ria. Penerapan Pendekatan Kewilayahan dapat diterapkan untuk kasus ini. Karena Desa Ria Terletak pada bagian hilir sungai serta tidak ada fenomena geosfer atau aktivitas manusia yang mengarah terhadap peningkatan kadar Merkuri dalam air sungai maka sumber masalah berasal dari dari daerah lain, misalnya di bagian Hulu Sungai Sanga (Desa Ngala).
    2.Pendekatan ekologi contoh: penebangan hutan yang dilakukan oleh penebang liar,diasaat hujan deras akan mengalami kebanjiran
    #PRINSIP GEOGRAFI
    1. Prinsip penyebaran contohnya Penduduk di daerah suburnya biasanya membuat pemukiman yang mengelompok, sedangkan penduduk copi di daerah pegunungan membuat pemukiman yang tersebar.
    2.Prinsip interelasi contoh Indonesia menjadi wilayah rawan gunung meletus karena copi dilewati oleh tiga sistem pegunungan api dunia

    ReplyDelete
  71. Nama : Ayyub Musa Bagus
    Kelas : X IPS 3
    No.abs : 06

    1. Konsep Pola
    Contoh:
    a. Pola permukiman di pegunungan menyebar, di pantai sesuai garis pantai.
    b. Pola persebaran pemukiman di daerah pegunungan didominasi oleh pola menyebar.
    2. Pendekatan Ekologi
    Contoh
    1. Banjir dan tanah longsor terjadi disolok Sumatra Barat.
    2. penebangan hutan menjebabkan banjir
    3. prinsip diskri[si
    contoh
    1. harimau adalah hewan mamalia
    2. kambing adalah hewan pemakan tumbuhan

    ReplyDelete
  72. Nama : Ayyub Musa Bagus
    Kelas : X IPS 3
    No,Abs : 06
    1. prinsip kewilayahan
    * lebih sering ada di wilayah perkotaan.
    * mata pencaharian utama ada di dalam bidang industri
    2. prinsip persebaran
    a. Terjadinya bencana letusan merapi di Jogjakarta
    b. Terjadinya banjir di Jakarta dan beberapa wilayah lainnya
    2. PENDEKATAN KERUANGAN
    Contoh:-dataran rendah sebagian besar pendudk nya bekerja sebagai petani
    -kemiskinan di Indonesia banyak terajdi karena ekonomi Indonesia rendah.
    *PENDEKATAN EKOLOGI
    Contoh:-manusia yang memanfaatkan batu bara untuk kehidupan seahri hari
    -wilayah dataran miring banyak terjadi longsor.

    *KONSEP NILAI GUNA:
    Contoh:-ombak besar di pantai menyulitkan para nelayan mencari ikan,tetapi sangat menguntungkan bagi para peselancar
    -kertas yang di buang,tetapi oleh para ibu rumah tagga bisa di jadikan sebagai bahan bakar
    *KONSEP DIFERENSIASI AREAL:
    Contoh:-lasem merupakan pusat batik dan garam.
    -kota Malang beriklim dingin dan banyak terdapat apel.

    ReplyDelete
  73. Nama : Syurayya Zulfa
    Kelas : X IPS 3
    No,Abs : 29
    1 Prinsip persebaran
    a. Terjadi bencana angin tornado di Amerika
    b. Dan bencana-bencana lain yang hanya terjadi di satu tempat
    tertentu
    2 Prinsip Kewilayahan
    a. Mata pencaharian utama ada di bidang industri
    b. Adanya pabrik-pabrik industri.
    1. PENDEKATAN KERUANGAN
    Contoh:-dataran rendah sebagian besar pendudk nya bekerja sebagai petani
    -kemiskinan di Indonesia banyak terajdi karena ekonomi Indonesia rendah.
    2. PENDEKATAN EKOLOGI
    Contoh:-manusia yang memanfaatkan batu bara untuk kehidupan seahri hari
    -wilayah dataran miring banyak terjadi longsor.
    1. Konsep jarak
    Merupakan panjang dari satu antara dua tempat atau dua titik. Konsep jarak dibedakan menjadi 2 yaitu:
    1) Jarak absolute: jarak antara dua tempat yang diukur dengan kilometer. Contoh:jarak ibu kota A dan B adalah 150 km.
    2) Jarak relatif: jarak antara dua tempat yang ditempuh dengan satuan waktu.
    Contoh: jarak kota A dengan kota B ditempuh dengan waktu 3 jam menggunakan kendaraan bermotor.
    2.Konsep lokasi
    Merupakan konsep utama untuk mengetahui fenomena geosfer. Konsep lokasi dibagi menjadi 2 yaitu:
    1. Lokasi absolute: Lokasi yang bersifat tetap (lintang dan bujur).
    Contoh: Indonesia terletak antara 950 BT-1410 BT dan 60LU-110LS
    2. Lokasi relatif: Lokasi yang sifatnya berubah.
    Contoh: Indonesia berada di antara benua Asia dan benua Australia




    ReplyDelete
  74. Nama : Nurul Laili Khoirunisa
    Kelas : X IPS 3
    No Abs : 25

    HAKIKAT GEOGRAFI
    *KONSEP NILAI GUNA:
    Contoh:-ombak besar di pantai menyulitkan para nelayan mencari ikan,tetapi sangat menguntungkan bagi para peselancar
    -kertas yang di buang,tetapi oleh para ibu rumah tagga bisa di jadikan sebagai bahan bakar
    *KONSEP DIFERENSIASI AREAL:
    Contoh:-lasem merupakan pusat batik dan garam.
    -kota Malang beriklim dingin dan banyak terdapat apel.
    *PENDEKATAN KERUANGAN
    Contoh:-dataran rendah sebagian besar pendudk nya bekerja sebagai petani
    -kemiskinan di Indonesia banyak terajdi karena ekonomi Indonesia rendah.
    *PENDEKATAN EKOLOGI
    Contoh:-manusia yang memanfaatkan batu bara untuk kehidupan seahri hari
    -wilayah dataran miring banyak terjadi longsor.
    *PRINSIP INTERELASI
    Contoh : -manusia bermigrasi karena tempat tinggal nya tidak mencukupi
    -raflesia tidak banyak terdapat di semabarang tempat karena langka

    *PRINSIP DESKRIPSI
    Contoh:-gajah adalah hewan yang berbadan besar.
    -raflesia adalah bunga yang berbau bangkai.

    ReplyDelete
  75. NAMA : WAHYU ARDI N
    KELAS: X IPS 4
    NO : 27

    HAKEKAT GEOGRAFI

    PRINSIP :

    contoh: PRINSIP PESEBARAN

    • Persebaran copi flora dan fauna di Indonesia yang dibagi menjadi 3 bagian menurut garis Wallace dan garis Weber. Alasan .... (dapat dikaji dalam prinsip prinsip sebab akibat (interelasi), prinsip penggambaran (deskripsi), dan prinsip gabungan (korelasi).
    • Penduduk di daerah suburnya biasanya membuat pemukiman yang mengelompok, sedangkan penduduk copi di daerah pegunungan membuat pemukiman yang tersebar. alsan .... (dapat dikaji dalam prinsip sebab akibat (interelasi), prinsip penggambaran (deskripsi), dan prinsip gabungan (korelasi).
    • Pesebaran jenis tanah di indonesia yang berbeda –beda pada setip daerah
    Contoh prinsip interelasi
    • Indonesia menjadi wilayah rawan gunung meletus karena copi dilewati oleh tiga sistem pegunungan api dunia (ring of fire).
    • tingkat kriminalitas di kota-kota besar masih lebih tinggi dibandingkan dengan di desa karena ....
    • banjir di kota jakarta seringkali diakibatkan oleh perilaku penduduk yang tidak mempedulikan kelestarian lingkungan.

    • contoh:prinsip diskripsi
    • wilayah rawan banjir di DKI Jakarta 30 persen berada di jakarta timur, 20 persen di jakarta barat, 10 persen di jakarta pusat, 20 pesen di jakarta selatan, dan 20 persen di jakarta barat. buat tabel, diagram, dan grafiknya ..
    • penjelasan mengenai data kependudukan suatu wilayah di lengkapa dengan tabel / peta
    • Tanah longsor terjadi pada lahan miring yang sangat curam akibat dari kekuatan geser tanah sudah tidak mampu untuk menahan beban massa tanah yang jenuh akan air hujan.

    ReplyDelete
  76. Nama;Sur Nur yeni
    Kelas:X ips 3
    No: 28

    Hakikat geografi

    Contoh konsep


    Konsep Pola
    Contoh:
    a. Pola permukiman di pegunungan menyebar, di pantai sesuai garis pantai.
    c. Pola sungai di daerah lipatan pada umumnya trellis.

    Konsep Morfologi
    a. Dataran tinggi di daerah puncak Bogor, lahannya dimanfaatkan untuk perkebunan teh.

    conto pendekatan ekologi
    Contohnya. Para petani zaman dulu dalam waktu setahun hanya mampu bercocok tanam hany sekali, karena kebutuhan pengairan hanya mengandalkan dari musim hujan (tadah hujan), sementara jumlah penduduk semakin bertambah, kebutuhan terhadap pangan juga bertambah, maka manusia berupaya bagaimana agar kebutuhan irigasi untuk pengairan pertanian bisa sepanjang musim dan tahun, maka dibuatlah bendungan. Kemudian dengan bioteknologi juga sudah ditemukan varietas pada yang bagus dengan usia dan masa panen cukup pendek.
    conto pendekatan kewilayaan
    Contohnya adalah morfologi, ini kaitannya dengan banjir, longsor, air tanah. Hal itu diperlukan karena keadaan fisik lokasi dapat mempengaruhi tingkat adaptasi manusia yang akan menempatinya,
    conto prinsip distribusi
    contoh persebaran kandungan minyak bumi dan gas di wilayah Indonesia tidaklah merata, lebih banyak terkonsentrasi di wilayah Indonesia bagian barat, sedangkan di wilayah Indonesia bagian timur lebih banyak mengandung bahan mineral.
    contoh prinsis interaksi
    Contoh :
    a. Hubungan antara faktor sosial dengan sosial
    1. Menurunnya tingkat kesejahteraan menyebabkan meningkatnya kriminalitas.
    2. Menurunnya kualitas SDM meningkatkan jumlah pengangguran.

    ReplyDelete
  77. NAMA : AYUB ASHARI
    KLS : X IPS 2
    NO : 06
    MATERI HAKEKAT GEOGRAFI

    KONSEP - KONSEP GEOGRAFI
    1. Konsep lokasi
    Merupakan konsep utama untuk mengetahui fenomena geosfer. Konsep lokasi dibagi menjadi 2 yaitu:
    1. Lokasi absolute: Lokasi yang bersifat tetap (lintang dan bujur).
    Contoh:1 Indonesia terletak antara 950 BT-1410 BT dan 60LU-110LS
    2 Lokasi absolut keadaannya tetap dan tidak dapat berpindah letaknya karena berpedoman pada garis astronomis bumi.
    2. Lokasi relatif: Lokasi yang sifatnya berubah.
    Contoh:1 Indonesia berada di antara benua Asia dan benua Australia
    2 Indonesia terletak di antara 2 benua dan 2 samudera.
    2. Konsep jarak
    Merupakan panjang dari satu antara dua tempat atau dua titik. Konsep jarak dibedakan menjadi 2 yaitu:

    1) Jarak absolute: jarak antara dua tempat yang diukur dengan kilometer.
    Contoh 1 :jarak ibu kota A dan B adalah 150 km.
    2 Jarak antara rembang ke yogyakarta adalah 150 km.
    2) Jarak relatif: jarak antara dua tempat yang ditempuh dengan satuan waktu.
    Contoh:1 jarak kota A dengan kota B ditempuh dengan waktu 3 jam menggunakan kendaraan bermotor.
    2 jarak antara rembang ke yogyakarta dapat ditempuh dalam waktu 5 jam .
    3. Konsep keterjangkauan
    Merupalan konsep yang menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat yang dipengaruhi oleh sarana yang digunakan, komunikasi yang dipakai, jarak, dan medan.

    4. Konsep pola
    yaitu konsep yang berkaitan dengan gambar fenomena geosfer berupa susunan, bentuk, dan persebaran fenomena dalam ruang muka bumi.
    Contoh:1 Pola permukiman di pegunungan menyebar, di pantai sesuai garis pantai
    2- Harga lahan di persimpangan lebih mahal dari pada lahan di dalam gang
    5. Konsep morfologi
    Konsep morfologi menunjukkan bentuk muka bumi sebagai hasil dari tenaga endogen dan eksogen yang membentuk dataran rendah, dataran tinggi, dan pegunungan.
    Contoh: 1 Di dearah pantai penduduk bermata pencaharian sebagai nelayan, sedangkan di pegunungan penduduk bermata pencaharian sebagai petani.
    2 Pakaian dari bahan katun cocok digunakan di daerah panas seperti rembang, sedangkan pakaian dari bahan woll cocok di gunakan di daerah dingin.

    6. Konsep aglomerasi
    yaitu konsep pengelompokan (pengumpulan) suatu hal di sebuah kawasan dengan latar belakang adanya unsur-unsur yang memberi dampak positif.

    Contoh: 1 pengelompokan industry,.
    2 pengelompakan pemukiman
    7. Konsep nilai kegunaan
    yaitu menjelaskan manfaat apa yang diberikan oleh suatu wilayah dimuka bumi bagi suatu mahluk.

    Contoh: tempat wisata, wilayah pegunungan, wilayah laut, dll.

    8. Konsep interaksi dan interdependensi
    yaitu keterkaitan dan ketergantungan satu tempat dengan tempat lainnya.
    contoh: 1Kabut asap yang melanda rembang di karenakan adnya PLTU
    2 Lalu-lintas di Rembang selalu macet karena ada perbaikan jalan
    9. Konsep deferensiasi areal
    yaitu fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya atau kekhasan suatu tempat di permukaan bumi.


    ReplyDelete
  78. lanjutan
    NAMA= AYUB ASHARI
    KLS = X IPS 2
    NO = 06

    PRINSIP - PRINSIP GEOGRAFI

    1. Prinsip pesebaran
    Di permukaan bumi terdapat berbagai fenomena dan fakata geografi baik yang terkenan dengan alam maupun manusia

    contoh:

    • Persebaran copi flora dan fauna di Indonesia yang dibagi menjadi 3 bagian menurut garis Wallace dan garis Weber. Alasan .... (dapat dikaji dalam prinsip prinsip sebab akibat (interelasi), prinsip penggambaran (deskripsi), dan prinsip gabungan (korelasi).
    • Penduduk di daerah suburnya biasanya membuat pemukiman yang mengelompok, sedangkan penduduk copi di daerah pegunungan membuat pemukiman yang tersebar. alsan .... (dapat dikaji dalam prinsip sebab akibat (interelasi), prinsip penggambaran (deskripsi), dan prinsip gabungan (korelasi).

    2 . prinsip interelasi
    Hubumgan antar fenomena dan fakta geografi dapat di ungkapakan dengan memperhatikan pesebaran dan fakta
    contoh:
    • Indonesia menjadi wilayah rawan gunung meletus karena copi dilewati oleh tiga sistem pegunungan api dunia (ring of fire).
    • tingkat kriminalitas di kota-kota besar masih lebih tinggi dibandingkan dengan di desa karena ....
    • banjir di kota jakarta seringkali diakibatkan oleh perilaku penduduk yang tidak mempedulikan kelestarian lingkungan

    3. prinsip deskripsi
    Berguna untuk memberikan gambaran dan pemamparan lebih lengkap tentang fenomena dan masalah yg di pelajari
    Contoh
    1.penjelasan mengenai data kependudukan suatu wilayah di lengkap dengan tabek dan peta
    2.Tanah longsor terjadi pada lahan miring yang sangat curam akibat dari kekuatan geser tanah sudah tidak mampu untuk menahan beban massa tanah yang jenuh akan air hujan.

    4. prinsip krologi
    Prinsip krologi merupakan prinsip geografi yang komprehensif
    Contoh :
    Daerah perkebunan tebu terdapat dataran rendah yang memiliki iklim tropis yang lembab dan memerlukan periode musim kering berlangsung selama 6 bulan. Agar tebu masak dengan sempurna maka harus mempunyai musim kering yang terik.

    ReplyDelete
  79. Nama : Amallia Nur Fajrin
    Kelas : X IPS 2
    No.abs : 04
    Remidi MID GEOGRAFI
    **10 KONSEP GEOGRAFI
    1. *Konsep Lokasi
    - Letak absolute :
    Contoh:
    a. Indonesia terletak antara 950 BT-1410 BT dan 60LU-110LS.
    b. Kota Samarinda terletak pada koordinat 0°21’81″–1°09’16″ LS dan 116°15’16″–117°24’16″ BT.
    - Letak relatif :
    Contoh:
    a. Indonesia berada di antara benua Asia dan Australia.
    b. Tanah yang lokasinya di daerah perkotaan biasanya harganya lebih mahal.
    2. *Konsep Jarak
    - Jarak Mutlak :
    Contoh :
    a. Lapangan sepak bola memiki panjang 110 meter.
    b. Jarak antara Jakarta ke Bandung adalah 150 km.
    - Jarak Relatif :
    Contoh :
    a.Jarak antara kota A dan B ditempuh dengan waktu 3 jam menggunakan kendaraan bermotor.
    b. Tanah yang jaraknya jauh dari jalan raya, harganya lebih murah.
    3. *Konsep Keterjangkauan
    Contoh :
    a.untuk menuju Semarang lebih mudah dari Solo di banding dari Karimunjawa karena sarana dan prasarana transportasi Solo-Semarang lebih mudah.
    b.suatu daerah terisolasi karena kondisi permukaan buminya menyebabkannya sulit terjangkau.
    4. *Konsep Pola
    Contoh:
    a.Pola permukiman di pegunungan menyebar, di pantai sesuai garis pantai.
    b.Pola persebaran pemukiman di daerah pegunungan di dominasi oleh pola menyebar.
    5. *Konsep Morfologi
    Contoh :
    a. Dataran tinggi di daerah puncak Bogor, lahannya dimanfaatkan untuk perkebunan teh.
    b. Dataran rendah sepanjang pantai utara Jawa didominasi perkebunan tebu.
    6. *Konsep Aglomerasi
    Contoh :
    a.Di Pulau Kalimantan penduduknya umumnya mengelompok sepanjang aliran sungai.
    b.Orang-orang perkotaan lebih senang tinggal di perumahan elit.
    7. *Konsep Nilai Kegunaan
    Contoh :
    a.tempat wisata memiliki manfaat yang berbeda bagi setiap orang.
    b.Laut memiliki nilai kegunaan bagi para nelayan, dibandingkan petani.
    8. *Konsep Interaksi dan Interdependensi
    Contoh :
    a.Kota membutuhkan hasil pertanian sedangkan di desa membutuhkan pakaian sehingga saling membutuhkan.
    b.Interaksi kota – desa terjadi, karena adanya perbedaan potensi alam.
    9. *Konsep Deferensiasi Area
    Contoh :
    a.Jenis tanaman yang dibudidayakan, antara dataran tinggi, akan berbeda dengan jenis tanaman di dataran rendah.
    b.Jenis mata pencaharian penduduk, misalnya penduduk yang tinggal di daerah pantai dominan bermata pencahariannya nelayan, berbeda dengan penduduk yang tinggal di daerah rendah cenderung mata pencahariannya petani.
    10. *Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi)
    Contoh :
    a. penduduk kota memerlukan bahan pangan dari desa, sebaliknya penduduk desa perlu memasarkan hasil alamnya ke kota.
    b. Daerah pantai penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan, karena dekat laut.

    **** 3 PENDEKATAN GEOGRAFI
    1. Pendekatan Ruangan
    Contoh :
    a. morfologi, ini kaitannya dengan banjir, longsor, air tanah.
    b.dataran rendah sebagian besar pendudk nya bekerja sebagai petani
    c. kemiskinan di Indonesia banyak terajdi karena ekonomi Indonesia rendah.
    2. Pendekatan Ekologi
    Contoh :
    a. Para petani zaman dulu dalam waktu setahun hanya mampu bercocok tanam hany sekali.
    b. manusia yang memanfaatkan batu bara untuk kehidupan seahri hari
    c. wilayah dataran miring banyak terjadi longsor.
    3. Pendekatan Kompleks Wilayah
    Contoh :
    a. Pendekatan kewilayahan adalah kajian masalah kependudukan.
    b. Kondisi kependudukan tiap-tiap wilayah di muka Bumi tidak sama, baik secara kualitas dan kuantitas.
    c. pembangunan permukiman di wilayah perbukitan dan dataran rendah memerlukan kajian karakteristik tiap-tiap wilayah.

    ReplyDelete
  80. Nama : Amallia Nur Fajrin
    Kelas : X IPS 2
    No.Abs : 04
    *** 4 PRINSIP GEOGRAFI
    1. Prinsip penyebaran
    Contoh :
    a. Persebaran copi flora dan fauna di Indonesia yang dibagi menjadi 3 bagian menurut garis Wallace dan garis Weber.
    b. Penduduk di daerah suburnya biasanya membuat pemukiman yang mengelompok, sedangkan penduduk copi di daerah pegunungan membuat pemukiman yang tersebar.
    c. persebaran kandungan minyak bumi dan gas di wilayah Indonesia tidaklah merata, lebih banyak terkonsentrasi di wilayah Indonesia bagian barat, sedangkan di wilayah Indonesia bagian timur lebih banyak mengandung bahan mineral.
    2. Prinsip Interelasi
    Contoh :
    a. Indonesia menjadi wilayah rawan gunung meletus karena copi dilewati oleh tiga sistem pegunungan api dunia (ring of fire).
    b. banjir di kota jakarta seringkali diakibatkan oleh perilaku penduduk yang tidak mempedulikan kelestarian lingkungan.
    c. usaha pembukaan lahan di hutan untuk keperluan area pertambangan akan menyebabkan terjadinya penebangan hutan dan berubahnya ekosistem satwa dan tumbuhan di area hutan tersebut.
    3. Prinsip Deskripasi
    Contoh :
    a.wilayah rawan banjir di DKI Jakarta 30 persen berada di jakarta timur, 20 persen di jakarta barat, 10 persen di jakarta pusat, 20 pesen di jakarta selatan, dan 20 persen di jakarta barat.
    b. peta persebaran curah hujan.
    c. Tanah longsor terjadi pada lahan miring yang sangat curam akibat dari kekuatan geser tanah sudah tidak mampu untuk menahan beban massa tanah yang jenuh akan air hujan.
    4. Prinsip Korologi
    Contoh :
    a. ketika petani sedang melakukan kegiatan di sawah dengan segala kondisi geografi pada saat itu, serta fenomena-fenomena geosfer yang berlangsung.
    b. Daerah perkebunan tebu terdapat dataran rendah yang memiliki iklim tropis yang lembab dan memerlukan periode musim kering berlangsung selama 6 bulan.
    c. Suatu wilayah disebut kota bila telah berubah menjadi bentang, budaya yang ditimbulkan oleh unsure – unsure alami dan non alami dengan gejalapemuatan penduduk yang cukup besar, corak kehidupan yang lebih heterogen dan materialistis dibandingkan dengan daerah di sekitarnya.

    ReplyDelete
  81. Nama : Cantika Dewi A
    Kelas : X IPS 2
    No.Abs : 07
    Remidi MID Geografi
    **10 KONSEP GEOGRAFI**
    1. *Konsep Lokasi
    - Letak absolute :
    Contoh:
    a. Indonesia terletak antara 950 BT-1410 BT dan 60LU-110LS.
    b. Kota Samarinda terletak pada koordinat 0°21’81″–1°09’16″ LS dan 116°15’16″–117°24’16″ BT.
    - Letak relatif :
    Contoh:
    a. Indonesia berada di antara benua Asia dan Australia.
    b. Pantai Parangtritis yang terletak di Bantul,Yogyakarta.
    2. *Konsep Jarak
    - Jarak Mutlak :
    Contoh :
    a. Lapangan sepak bola memiki panjang 110 meter.
    b. Jarak antara Jakarta ke Bandung adalah 150 km.
    - Jarak Relatif :
    Contoh :
    a.Jarak antara kota A dan B ditempuh dengan waktu 3 jam menggunakan kendaraan bermotor.
    b. Tanah yang jaraknya jauh dari jalan raya, harganya lebih murah.
    3. *Konsep Keterjangkauan
    Contoh :
    a. penduduk di daerah pegunungan sulit dijangkau daripada penduduk yang tinggal di daerah dataran rendah karena kurangnya sarana komunikasi,IPTEK,dan transportasi yang ada di daerah pegunungan daripada di didataran rendah.
    b.suatu daerah terisolasi karena kondisi permukaan buminya menyebabkannya sulit terjangkau.
    4. *Konsep Pola
    Contoh:
    a.Pola permukiman di pegunungan menyebar, di pantai sesuai garis pantai.
    b.Pola sungai di daerah lipatan pada umumnya trellis.
    5. *Konsep Morfologi
    Contoh :
    a. Dataran tinggi di daerah puncak Bogor, lahannya dimanfaatkan untuk perkebunan teh.
    b. terbentuknya lipatan bumi karena gempa bumi.
    6. *Konsep Aglomerasi
    Contoh :
    a.Di Pulau Kalimantan penduduknya umumnya mengelompok sepanjang aliran sungai.
    b.Orang-orang perkotaan lebih senang tinggal di perumahan elit.
    7. *Konsep Nilai Kegunaan
    Contoh :
    a.tempat wisata memiliki manfaat yang berbeda bagi setiap orang.
    b.Laut memiliki nilai kegunaan bagi para nelayan, dibandingkan petani.
    8. *Konsep Interaksi dan Interdependensi
    Contoh :
    a.Kota membutuhkan hasil pertanian sedangkan di desa membutuhkan pakaian sehingga saling membutuhkan.
    b.Interaksi kota – desa terjadi, karena adanya perbedaan potensi alam.
    9. *Konsep Deferensiasi Area
    Contoh :
    a.Kota yogya terkenal dengan bakpia patuk sementara kota gunung kidul terkenal dengan makanan geplak. Kota Yogya terkenal dengan gudeg sementara kota Solo terkenal dengan nasi liwet.
    b.Jenis mata pencaharian penduduk, misalnya penduduk yang tinggal di daerah pantai dominan bermata pencahariannya nelayan, berbeda dengan penduduk yang tinggal di daerah rendah cenderung mata pencahariannya petani.
    10. *Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi)
    Contoh :
    a. penduduk kota memerlukan bahan pangan dari desa, sebaliknya penduduk desa perlu memasarkan hasil alamnya ke kota.
    b. Daerah pantai penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan, karena dekat laut.
    **** 3 PENDEKATAN GEOGRAFI ***
    1. Pendekatan Ruangan
    Contoh :
    a. morfologi, ini kaitannya dengan banjir, longsor, air tanah.
    b.dataran rendah sebagian besar pendudk nya bekerja sebagai petani
    c. kemiskinan di Indonesia banyak terajdi karena ekonomi Indonesia rendah.
    2. Pendekatan Ekologi
    Contoh :
    a. Para petani zaman dulu dalam waktu setahun hanya mampu bercocok tanam hany sekali.
    b. manusia yang memanfaatkan batu bara untuk kehidupan seahri hari
    c. wilayah dataran miring banyak terjadi longsor.
    3. Pendekatan Kompleks Wilayah
    Contoh :
    a. Pendekatan kewilayahan adalah kajian masalah kependudukan.
    b. Kondisi kependudukan tiap-tiap wilayah di muka Bumi tidak sama, baik secara kualitas dan kuantitas.
    c. pembangunan permukiman di wilayah perbukitan dan dataran rendah memerlukan kajian karakteristik tiap-tiap wilayah.

    ReplyDelete
  82. Nama : Cantika Dewi A
    Kelas : X IPS 2
    No.abs : 07
    *** 4 PRINSIP GEOGRAFI
    1. Prinsip penyebaran
    Contoh :
    a. Persebaran copi flora dan fauna di Indonesia yang dibagi menjadi 3 bagian menurut garis Wallace dan garis Weber.
    b. Penduduk di daerah suburnya biasanya membuat pemukiman yang mengelompok, sedangkan penduduk copi di daerah pegunungan membuat pemukiman yang tersebar.
    c. persebaran kandungan minyak bumi dan gas di wilayah Indonesia tidaklah merata, lebih banyak terkonsentrasi di wilayah Indonesia bagian barat, sedangkan di wilayah Indonesia bagian timur lebih banyak mengandung bahan mineral.
    2. Prinsip Interelasi
    Contoh :
    a. Indonesia menjadi wilayah rawan gunung meletus karena copi dilewati oleh tiga sistem pegunungan api dunia (ring of fire).
    b. banjir di kota jakarta seringkali diakibatkan oleh perilaku penduduk yang tidak mempedulikan kelestarian lingkungan.
    c. usaha pembukaan lahan di hutan untuk keperluan area pertambangan akan menyebabkan terjadinya penebangan hutan dan berubahnya ekosistem satwa dan tumbuhan di area hutan tersebut.
    3. Prinsip Deskripasi
    Contoh :
    a.wilayah rawan banjir di DKI Jakarta 30 persen berada di jakarta timur, 20 persen di jakarta barat, 10 persen di jakarta pusat, 20 pesen di jakarta selatan, dan 20 persen di jakarta barat.
    b. peta persebaran curah hujan.
    c. Tanah longsor terjadi pada lahan miring yang sangat curam akibat dari kekuatan geser tanah sudah tidak mampu untuk menahan beban massa tanah yang jenuh akan air hujan.
    4. Prinsip Korologi
    Contoh :
    a. ketika petani sedang melakukan kegiatan di sawah dengan segala kondisi geografi pada saat itu, serta fenomena-fenomena geosfer yang berlangsung.
    b. Daerah perkebunan tebu terdapat dataran rendah yang memiliki iklim tropis yang lembab dan memerlukan periode musim kering berlangsung selama 6 bulan.
    c. Suatu wilayah disebut kota bila telah berubah menjadi bentang, budaya yang ditimbulkan oleh unsure – unsure alami dan non alami dengan gejalapemuatan penduduk yang cukup besar, corak kehidupan yang lebih heterogen dan materialistis dibandingkan dengan daerah di sekitarnya.

    ReplyDelete
  83. NAMA: Abdur Rozzaq
    NO:01
    KELAS:X IPS 2

    ReplyDelete
  84. NAMA:ABDUR ROZZAQ
    NO:01
    KLS:X IPS 2
    HAKIKAT GEOGRAFI
    *KONSEP NILAI GUNA:
    Contoh:-ombak besar di pantai menyulitkan para nelayan mencari ikan,tetapi sangat menguntungkan bagi para peselancar
    -kertas yang di buang,tetapi oleh para ibu rumah tagga bisa di jadikan sebagai bahan bakar
    *KONSEP DIFERENSIASI AREAL:
    Contoh:-lasem merupakan pusat batik dan garam.
    -kota Malang beriklim dingin dan banyak terdapat apel.
    *PENDEKATAN KERUANGAN
    Contoh:-dataran rendah sebagian besar pendudk nya bekerja sebagai petani
    -kemiskinan di Indonesia banyak terajdi karena ekonomi Indonesia rendah.
    *PENDEKATAN EKOLOGI
    Contoh:-manusia yang memanfaatkan batu bara untuk kehidupan seahri hari
    -wilayah dataran miring banyak terjadi longsor.
    *PRINSIP INTERELASI
    Contoh : -manusia bermigrasi karena tempat tinggal nya tidak mencukupi
    -raflesia tidak banyak terdapat di semabarang tempat karena langka

    *PRINSIP DESKRIPSI
    Contoh:-gajah adalah hewan yang berbadan besar.
    -raflesia adalah bunga yang berbau bangkai.

    ReplyDelete
  85. NAMA : AJI MALIK ARZAK
    NO ABSN : 03
    KELAS : X IPS 2

     Contoh Dari 10 Konsep Geografi

    1) Konsep Lokasi
    1. Letak absolute : Letak suatu tempat ditinjau dari letak astronomis (lintang dan bujur).
    CONTOH :
    a. Indonesia terletak antara 950 BT-1410 BT dan 60LU-110LS.
    b. Indonesia berada dekat dengan Malaysia.
    2. Letak relatif : letak suatu tempat ditinjau dari tempat yang lain.
    CONTOH :
    a. Indonesia berada di antara benua Asia dan Australia.
    b. Tanah yang lokasinya di daerah perkotaan biasanya harganya lebih mahal.

    2) Konsep Jarak
    1. Jarak absolute : Jarak antara dua tempat yang ditarik garis lurus atau jarak sebenarnya.
    CONTOH :
    a. Jarak antara kota A dan B adalah 150 km.
    b. Jarak tempuh untuk mengangkut bahan baku ke pabrik mempengaruhi besar biaya angkut.
    2. Jarak relative: jarak anatara dua tempat dengan pertimbangan tertentu misal waktu, aksesibilitas dan biaya.
    CONTOH :
    a. Jarak antara kota A dan B ditempuh dengan waktu 3 jam menggunakan kendaraan bermotor.
    b. Tanah yang jaraknya jauh dari jalan raya, harganya lebih murah.

    3) Konsep Keterjangkauan
    CONTOH :
    a. untuk menuju Semarang lebih mudah dari Solo di banding dari Karimunjawa karena sarana dan prasarana transportasi Solo-Semarang lebih mudah.
    b. suatu daerah terisolasi karena kondisi permukaan buminya menyebabkannya sulit terjangkau.
    c. Desa yang dikelilingi rawa dan hutan biasanya sulit dijangkau daripada desay ang terletak di tepi pantai.
    d. penduduk di daerah pegunungan sulit dijangkau daripada penduduk yang tinggal di daerah ataran rendah karena kurangnya sarana komunikasi,IPTEK,dan transportasi yang ada di daerah pegunungan daripada di didataran rendah.

    4) Konsep Pola
    CONTOH :
    a. Pola permukiman di pegunungan menyebar, di pantai sesuai garis pantai.
    b. Pola persebaran pemukiman di daerah pegunungan didominasi oleh pola menyebar.
    c. Pola sungai di daerah lipatan pada umumnya trellis.

    5) Konsep Morfologi
    CONTOH :
    a. Dataran tinggi di daerah puncak Bogor, lahannya dimanfaatkan untuk perkebunan teh.
    b. Dataran rendah sepanjang pantai utara Jawa didominasi perkebunan tebu.
    c. terbentuknya lipatan bumi karena gempa bumi.

    6) Konsep Aglomerasi
    Misalnya, pengelompokan industri, pengelompokan permukiman.
    CONTOH :
    a. Di Pulau Kalimantan penduduknya umumnya mengelompok sepanjang aliran sungai.
    b. orang-orang perkotaan lebih senang tinggal di perumahan elit.
    7) Konsep Nilai Kegunaan
    CONTOH :
    a. tempat wisata memiliki manfaat yang berbeda bagi setiap orang.
    b. Laut memiliki nilai kegunaan bagi para nelayan, dibandingkan petani.
    c. Hutan memiliki nilai kegunaan bagi pecinta alam dibandingkan pelajar.

    8) Konsep Interaksi dan Interdependensi
    CONTOH :
    a. Kota membutuhkan hasil pertanian sedangkan di desa membutuhkan pakaian sehingga saling membutuhkan.
    b. Interaksi kota – desa terjadi, karena adanya perbedaan potensi alam.
    c. Desa menghasilkan bahan baku, sedangkan kota menghasilkan barang industri. Karena kedua wilayah saling membutuhkan, maka terjadi interaksi.

    9) Konsep Deferensiasi Area
    CONTOH :
    a. Jenis tanaman yang dibudidayakan, antara dataran tinggi, akan berbeda dengan jenis tanaman di dataran rendah.
    b. Jenis mata pencaharian penduduk, misalnya penduduk yang tinggal di daerah pantai dominan bermata pencahariannya nelayan, berbeda dengan penduduk yang tinggal di daerah rendah cenderung mata pencahariannya petani.
    c. Kota yogya terkenal dengan bakpia patuk sementara kota gunung kidul terkenal dengan makanan geplak. Kota Yogya terkenal dengan gudeg sementara kota Solo terkenal dengan nasi liwet.

    10) Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi)
    CONTOH :
    a. Wilayah pedesaan dengan perkotaan, misalnya : penduduk kota memerlukan bahan pangan dari desa, sebaliknya penduduk desa perlu memasarkan hasil alamnya ke kota.
    b. Daerah pantai penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan, karena dekat laut.

    ReplyDelete
  86. LANJUTAN > > > > >
    NAMA : AJI MALIK ARZAK
    NO ABSN : 03
    KELAS : X IPS 2



     4 PRINSIP GEOGRAFI



    1) Prinsip Persebaran
    Pada prinsip ini terdapat perbedaan gejala-gejala gografi antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Hal ini dikarenakan gejala-gejala geografi yang terjadi tidak tersebar secara merata melainkan hanya di wilayah tertentu.
    Contoh :
    a. Terjadinya bencana letusan merapi di Jogjakarta
    b. Terjadinya banjir di Jakarta dan beberapa wilayah lainnya
    c. Terjadi bencana angin tornado di Amerika
    2) Prinsip Interaksi
    Prinsip Interaksi adalah suatu hubungan yang saling terkait antara suatu gejala dengan gejala lainnya atau antara suatu faktor dengan faktor lainnya yang terjadi pada suatu ruang tertentu. Dapat berupa hubungan antara faktor sosial dengan sosial, sosial dengan fisik, dan fisik dengan fisik.
    Contoh :

     Hubungan antara faktor sosial dengan sosial
    1. Menurunnya tingkat kesejahteraan menyebabkan meningkatnya kriminalitas.
    2. Menurunnya kualitas SDM meningkatkan jumlah pengangguran.
     Hubungan antara faktor sosial dengan fisik
    1. Banyaknya perkampungan kumuh dipinggir kali menyebabkan banjir.
    2. Terjadi kelaparan akibat dari gagal panen.
     Hubungan antara faktor fisik dengan fisik
    1. Penebangan hutan menyebabkan banjir dan tanah longsor.
    2. hubungan antara mata air panas dengan energi panas bumi di sekitar gunung berapi
    3) Prinsip Deskripsi
    Prinsip deskripsi merupakan suatu penjelasan fenomena atau gejala-gejala yang dipelajari atau diselidiki. Prinsip ini dapat diberikan melalui tulisan grafik , diagram, kata-kata, tabel, gambar dan peta. Deskripsi harus mampu memberikan penjelasan terhadap apa yang sedang terjadi. Sehingga prinsip ini tidak boleh ditinggalkan.
    Contoh:
    a. Gempa tektonik terjadi karena lempeng tektonik saling membentur dan didorong kea rah selubung, maka tekanan besar terjadi dalam kerak. Batuan akan retak membentuk patahan menyebabkan terjadinya gelombang – gelombang getaran bertenaga dahsyat yang muncul di permukaan tanah.
    b. Tanah longsor terjadi pada lahan miring yang sangat curam akibat dari kekuatan geser tanah sudah tidak mampu untuk menahan beban massa tanah yang jenuh akan air hujan.
    c. kajian prinsip deskripsi adalah penjelasan mengenai data kependudukan suatu wilayah dilengkapi dengan tabel atau peta.
    4) Prinsip Korologi
    Korologi merupakan ilmu tentang wilayah-wilayah di permukaan bumi.
    Prinsip korologi merupakan prinsip yang meninjau gejala, fakta dan masalah geografi dari penyebaran, interelasi dan interaksinya dalam ruang. Ruang dalam sudut pandang geografi adalah permukaan bumi secara keseluruhan yang membentuk suatu fungsi. Prinsip korologi merupakan ciri dari geografi modern karena memadukan prinsip persebaran, interelasi, dan deskripsi.
    Contoh:
    a. Daerah perkebunan tebu terdapat dataran rendah yang memiliki iklim tropis yang lembab dan memerlukan periode musim kering berlangsung selama 6 bulan. Agar tebu masak dengan sempurna maka harus mempunyai musim kering yang terik.
    b. tanaman padi dapat tumbuh subur pada daerah dataran rendah yang memiliki curah hujan cukup.
    c. suhu udara di perkotaan lebih tinggi daripada di pedesaan. Hal ini disebabkan salah satunya karena banyaknya sinar matahari yang dipantulkan oleh bangunan-bangunan yang ada di perkotaan.

    ReplyDelete
  87. LANJUTAN > > > > >
    NAMA : AJI MALIK ARZAK
    NO ABSN : 03
    KELAS : X IPS 2



     PENDEKATAN GEOGRAFI

    A. pendekatan keruangan (spatial analysis)
    analisa keruangan mempelajari perbedaan lokasi mengenai sifat-sifat penting yang menekankan pada eksistensi ruang (lokasi dan waktu). dalam analisis keruangan yang harus diperhatikan adalah penyebaran penggunaan ruang dan penyediaan ruang yang akan digunakan untuk berbagai keperluan yang telah direncakan.
    contoh:
    1. untuk mengatasi banjir yang sering melanda Ibu Kota Jakarta, Gubernur Fauzi Bowo membangun Banjir Kanal Timur hingga ke Cilincing (Teluk Jakarta).
    2. wilayah Indonesia merupakan kawasan yang rawan bencana alam seperti gempa bumi dan gunung meletus, hal ini dikarenakan wilayah Indonesia merupakan pertemuan tiga lempeng benua dan dua jalur pegunungan api dunia.
    3. di Indonesia terdapat tiga zona wilayah persebaran fauna yang dipisahkan oleh garis Wallace dan garis Weber

    B. pendekatan kelingkungan (ecologycal analysis)
    ekologi merupakan studi mengenai interaksi antara organisme hidup dengan lingkungannya. pendekatan kelingkungan merupakan analsis berdasarkan interaksi manusia dengan lingkungannya yang menciptakan ekosistem. pendekatan ini menekankan pada keterkaitan antara suatu fenomena geosfer dengan variabel lingkungan yang ada dan mengaitkan hubungan mahluk hidup dengan fenomena alam dan perilaku manusia..
    contoh:
    1. penebangan hutan di wilayah puncak Cisarua, Bogor telah mengakibatkan bencana tanah longsor dan banjir yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa serta harta benda.
    2. kebiasaan warga Jakarta membuang sampah di kali, semakin membuat banjir di Jakarta semakin parah saat musim penghujan.
    3. hutan kota berfungsi sebagai wilayah penghasil oksigen agar bahaya pencemaran udara di perkotaan dapat dikurangi.

    C. pendekatan kompleks wilayah (regional complex analysis)
    pendekatan kompleks wilayah adalah kombinasi antara analisa keruangan dan analisa ekologi. wilayah-wilayah tertentu didekati dengan pengertian areal differentation, yaitu suatu anggapan bahwa interaksi antar wilayah akan berkembang karena pada hakekatnya suatu wilayah berbebeda dengan wilayah yang lain. dalam hubunganya dengan analisa kompleks wilayah ini ramalan wilayah (regional forecasting) dan perencanaan wilayah (regional planning) merupakan aspek-aspek dalam pendekatan tersebut..
    contoh:
    1. untuk meratakan jumlah penduduk, pemerintah Indonesia melaksanakan program transmigrasi yaitu perpindahan penduduk dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera atau ke pulau Kalimantan.
    2. banjir di Jakarta setiap kali musim penghujan diakibatkan banyak sungai yang tidak mampu menampung air hujan, selain itu, banyak terjadi alih fungsi lahan di DAS Ciliwung dari wilayah hulu (Bogor), tengah (Depok), dan hilir (Jakarta).
    3. lumpur lapindo merupakan salah satu bencana nasional yang sulit untuk diselesaikan, oleh karena itu diperlukan kerjasama dari semua pihak untuk mengatasi permasalahan tersebut.

    ReplyDelete
  88. Nama : M. Miftakhul Adib
    Kelas : X IPS 2
    No.Abs : 19
    Remidi MID Geografi
    *10 Konsep Geografi
    1. Konsep Lokasi
    1. Letak absolute :
    Contoh:
    a. Indonesia terletak antara 950 BT-1410 BT dan 60LU-110LS.
    b. Kota Samarinda terletak pada koordinat 0°21’81″–1°09’16″ LS dan 116°15’16″–117°24’16″ BT.
    2. Letak relatif :
    Contoh:
    a. Indonesia berada di antara benua Asia dan Australia.
    b. Pantai Parangtritis yang terletak di Bantul,Yogyakarta.
    2. Konsep Jarak
    1. Jarak Mutlak
    Contoh :
    a. Lapangan sepak bola memiki panjang 110 meter.
    b. Jarak antara Jakarta ke Bandung adalah 150 km.
    2.Jarak Relatif :
    Contoh :
    a.Jarak antara kota A dan B ditempuh dengan waktu 3 jam menggunakan kendaraan bermotor.
    b. Tanah yang jaraknya jauh dari jalan raya, harganya lebih murah.
    3. Konsep Keterjangkauan
    Contoh :
    a. Kabupaten Malinau lebih mudah dijangkau dengan menggunakan sarana transportasi sungai, seperti kapal dan ketinting.
    b. suatu daerah terisolasi karena kondisi permukaan buminya menyebabkannya sulit terjangkau
    4. Konsep Pola
    Contoh:
    a.Pola permukiman di pegunungan menyebar, di pantai sesuai garis pantai.
    b. Pemukiman penduduk di tepian Sungai Mahakam, Samarinda tampak memanjang mengikuti arah aliran sungai jika dilihat dari udara.
    5. Konsep Morfologi
    Contoh :
    a. Dataran tinggi di daerah puncak Bogor, lahannya dimanfaatkan untuk perkebunan teh.
    b. Dataran rendah sepanjang pantai utara Jawa didominasi perkebunan tebu.
    6. Konsep Aglomerasi
    Contoh :
    a. Di Jakarta kita mengenal adanya Kampung Ambon dan Kampung Melayu. Penamaan wialyah semacam ini juga terjadi di daerah lain.
    b.Orang-orang perkotaan lebih senang tinggal di perumahan elit.
    7. Konsep Nilai Kegunaan
    Contoh :
    a.tempat wisata memiliki manfaat yang berbeda bagi setiap orang.
    b.Laut memiliki nilai kegunaan bagi para nelayan, dibandingkan petani.
    8. Konsep Interaksi dan Interdependensi
    Contoh :
    a.Interaksi kota – desa terjadi, karena adanya perbedaan potensi alam.
    b. Desa menghasilkan bahan baku, sedangkan kota menghasilkan barang industri.
    9. Konsep Deferensiasi Area
    Contoh :
    a. Di pantai penghasil garam sedangkan pertanian daratan tinggi penghasil sayuran.
    b. Daerah pesisir Pulau Kalimantan banyak tersebar hutan bakau, sementara di bagian tengah banyak tersebar hutan hujan tropis yang lebat.
    10. Konsep Keterkaitan Keruangan
    Contoh :
    a. penduduk kota memerlukan bahan pangan dari desa, sebaliknya penduduk desa perlu memasarkan hasil alamnya ke kota.
    b. Daerah pantai penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan, karena dekat laut.

    ReplyDelete
  89. Nama : M. Miftakhul Adib
    Kelas : X IPS 2
    No.abs : 19
    Remidi MID geografi
    *** 4 PRINSIP GEOGRAFI
    1. Prinsip penyebaran
    Contoh :
    a. Persebaran copi flora dan fauna di Indonesia yang dibagi menjadi 3 bagian menurut garis Wallace dan garis Weber.
    b. Penduduk di daerah suburnya biasanya membuat pemukiman yang mengelompok, sedangkan penduduk copi di daerah pegunungan membuat pemukiman yang tersebar.
    c. persebaran kandungan minyak bumi dan gas di wilayah Indonesia tidaklah merata, lebih banyak terkonsentrasi di wilayah Indonesia bagian barat, sedangkan di wilayah Indonesia bagian timur lebih banyak mengandung bahan mineral.
    2. Prinsip Interelasi
    Contoh :
    a. Indonesia menjadi wilayah rawan gunung meletus karena copi dilewati oleh tiga sistem pegunungan api dunia (ring of fire).
    b. banjir di kota jakarta seringkali diakibatkan oleh perilaku penduduk yang tidak mempedulikan kelestarian lingkungan.
    c. usaha pembukaan lahan di hutan untuk keperluan area pertambangan akan menyebabkan terjadinya penebangan hutan dan berubahnya ekosistem satwa dan tumbuhan di area hutan tersebut.
    3. Prinsip Deskripasi
    Contoh :
    a.wilayah rawan banjir di DKI Jakarta 30 persen berada di jakarta timur, 20 persen di jakarta barat, 10 persen di jakarta pusat, 20 pesen di jakarta selatan, dan 20 persen di jakarta barat.
    b. peta persebaran curah hujan.
    c. Tanah longsor terjadi pada lahan miring yang sangat curam akibat dari kekuatan geser tanah sudah tidak mampu untuk menahan beban massa tanah yang jenuh akan air hujan.
    4. Prinsip Korologi
    Contoh :
    a. ketika petani sedang melakukan kegiatan di sawah dengan segala kondisi geografi pada saat itu, serta fenomena-fenomena geosfer yang berlangsung.
    b. Daerah perkebunan tebu terdapat dataran rendah yang memiliki iklim tropis yang lembab dan memerlukan periode musim kering berlangsung selama 6 bulan.
    c. Suatu wilayah disebut kota bila telah berubah menjadi bentang, budaya yang ditimbulkan oleh unsure – unsure alami dan non alami dengan gejalapemuatan penduduk yang cukup besar, corak kehidupan yang lebih heterogen dan materialistis dibandingkan dengan daerah di sekitarnya.
    **** 3 PENDEKATAN GEOGRAFI
    1. Pendekatan Ruangan
    Contoh :
    a. morfologi, ini kaitannya dengan banjir, longsor, air tanah.
    b.dataran rendah sebagian besar pendudk nya bekerja sebagai petani
    c. kemiskinan di Indonesia banyak terajdi karena ekonomi Indonesia rendah.
    2. Pendekatan Ekologi
    Contoh :
    a. Para petani zaman dulu dalam waktu setahun hanya mampu bercocok tanam hany sekali.
    b. manusia yang memanfaatkan batu bara untuk kehidupan seahri hari
    c. wilayah dataran miring banyak terjadi longsor.
    3. Pendekatan Kompleks Wilayah
    Contoh :
    a. Pendekatan kewilayahan adalah kajian masalah kependudukan.
    b. Kondisi kependudukan tiap-tiap wilayah di muka Bumi tidak sama, baik secara kualitas dan kuantitas.
    c. pembangunan permukiman di wilayah perbukitan dan dataran rendah memerlukan kajian karakteristik tiap-tiap wilayah.

    ReplyDelete
  90. Nama : Eqi Dwi R
    Kelas : X IPS 2
    No.abs : 10
    Remidi MID geografi
    *** 4 PRINSIP GEOGRAFI
    1. Prinsip penyebaran
    Contoh :
    a. Persebaran copi flora dan fauna di Indonesia yang dibagi menjadi 3 bagian menurut garis Wallace dan garis Weber.
    b. Penduduk di daerah suburnya biasanya membuat pemukiman yang mengelompok, sedangkan penduduk copi di daerah pegunungan membuat pemukiman yang tersebar.
    c. persebaran kandungan minyak bumi dan gas di wilayah Indonesia tidaklah merata, lebih banyak terkonsentrasi di wilayah Indonesia bagian barat, sedangkan di wilayah Indonesia bagian timur lebih banyak mengandung bahan mineral.
    2. Prinsip Interelasi
    Contoh :
    a. Indonesia menjadi wilayah rawan gunung meletus karena copi dilewati oleh tiga sistem pegunungan api dunia (ring of fire).
    b. banjir di kota jakarta seringkali diakibatkan oleh perilaku penduduk yang tidak mempedulikan kelestarian lingkungan.
    c. usaha pembukaan lahan di hutan untuk keperluan area pertambangan akan menyebabkan terjadinya penebangan hutan dan berubahnya ekosistem satwa dan tumbuhan di area hutan tersebut.
    3. Prinsip Deskripasi
    Contoh :
    a.wilayah rawan banjir di DKI Jakarta 30 persen berada di jakarta timur, 20 persen di jakarta barat, 10 persen di jakarta pusat, 20 pesen di jakarta selatan, dan 20 persen di jakarta barat.
    b. peta persebaran curah hujan.
    c. Tanah longsor terjadi pada lahan miring yang sangat curam akibat dari kekuatan geser tanah sudah tidak mampu untuk menahan beban massa tanah yang jenuh akan air hujan.
    4. Prinsip Korologi
    Contoh :
    a. ketika petani sedang melakukan kegiatan di sawah dengan segala kondisi geografi pada saat itu, serta fenomena-fenomena geosfer yang berlangsung.
    b. Daerah perkebunan tebu terdapat dataran rendah yang memiliki iklim tropis yang lembab dan memerlukan periode musim kering berlangsung selama 6 bulan.
    c. Suatu wilayah disebut kota bila telah berubah menjadi bentang, budaya yang ditimbulkan oleh unsure – unsure alami dan non alami dengan gejalapemuatan penduduk yang cukup besar, corak kehidupan yang lebih heterogen dan materialistis dibandingkan dengan daerah di sekitarnya.
    **** 3 PENDEKATAN GEOGRAFI
    1. Pendekatan Ruangan
    Contoh :
    a. morfologi, ini kaitannya dengan banjir, longsor, air tanah.
    b.dataran rendah sebagian besar pendudk nya bekerja sebagai petani
    c. kemiskinan di Indonesia banyak terajdi karena ekonomi Indonesia rendah.
    2. Pendekatan Ekologi
    Contoh :
    a. Para petani zaman dulu dalam waktu setahun hanya mampu bercocok tanam hany sekali.
    b. manusia yang memanfaatkan batu bara untuk kehidupan seahri hari
    c. wilayah dataran miring banyak terjadi longsor.
    3. Pendekatan Kompleks Wilayah
    Contoh :
    a. Pendekatan kewilayahan adalah kajian masalah kependudukan.
    b. Kondisi kependudukan tiap-tiap wilayah di muka Bumi tidak sama, baik secara kualitas dan kuantitas.
    c. pembangunan permukiman di wilayah perbukitan dan dataran rendah memerlukan kajian karakteristik tiap-tiap wilayah.

    ReplyDelete
  91. Nama : Eqi Dwi R
    Kelas : X IPS 2
    No.abs : 10
    Remidi MID geografi
    **10 KONSEP GEOGRAFI
    1. *Konsep Lokasi
    - Letak absolute :
    Contoh:
    a. Indonesia terletak antara 950 BT-1410 BT dan 60LU-110LS.
    b. Kota Samarinda terletak pada koordinat 0°21’81″–1°09’16″ LS dan 116°15’16″–117°24’16″ BT.
    - Letak relatif :
    Contoh:
    a. Indonesia berada di antara benua Asia dan Australia.
    b. Tanah yang lokasinya di daerah perkotaan biasanya harganya lebih mahal.
    2. *Konsep Jarak
    - Jarak Mutlak :
    Contoh :
    a. Lapangan sepak bola memiki panjang 110 meter.
    b. Jarak antara Jakarta ke Bandung adalah 150 km.
    - Jarak Relatif :
    Contoh :
    a.Jarak antara kota A dan B ditempuh dengan waktu 3 jam menggunakan kendaraan bermotor.
    b. Tanah yang jaraknya jauh dari jalan raya, harganya lebih murah.
    3. *Konsep Keterjangkauan
    Contoh :
    a.untuk menuju Semarang lebih mudah dari Solo di banding dari Karimunjawa karena sarana dan prasarana transportasi Solo-Semarang lebih mudah.
    b.suatu daerah terisolasi karena kondisi permukaan buminya menyebabkannya sulit terjangkau.
    4. *Konsep Pola
    Contoh:
    a.Pola permukiman di pegunungan menyebar, di pantai sesuai garis pantai.
    b.Pola persebaran pemukiman di daerah pegunungan di dominasi oleh pola menyebar.
    5. *Konsep Morfologi
    Contoh :
    a. Dataran tinggi di daerah puncak Bogor, lahannya dimanfaatkan untuk perkebunan teh.
    b. Dataran rendah sepanjang pantai utara Jawa didominasi perkebunan tebu.
    6. *Konsep Aglomerasi
    Contoh :
    a.Di Pulau Kalimantan penduduknya umumnya mengelompok sepanjang aliran sungai.
    b.Orang-orang perkotaan lebih senang tinggal di perumahan elit.
    7. *Konsep Nilai Kegunaan
    Contoh :
    a.tempat wisata memiliki manfaat yang berbeda bagi setiap orang.
    b.Laut memiliki nilai kegunaan bagi para nelayan, dibandingkan petani.
    8. *Konsep Interaksi dan Interdependensi
    Contoh :
    a.Kota membutuhkan hasil pertanian sedangkan di desa membutuhkan pakaian sehingga saling membutuhkan.
    b.Interaksi kota – desa terjadi, karena adanya perbedaan potensi alam.
    9. *Konsep Deferensiasi Area
    Contoh :
    a.Jenis tanaman yang dibudidayakan, antara dataran tinggi, akan berbeda dengan jenis tanaman di dataran rendah.
    b.Jenis mata pencaharian penduduk, misalnya penduduk yang tinggal di daerah pantai dominan bermata pencahariannya nelayan, berbeda dengan penduduk yang tinggal di daerah rendah cenderung mata pencahariannya petani.
    10. *Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi)
    Contoh :
    a. penduduk kota memerlukan bahan pangan dari desa, sebaliknya penduduk desa perlu memasarkan hasil alamnya ke kota.
    b. Daerah pantai penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan, karena dekat laut.

    ReplyDelete
  92. Nama : Ervin Kristiantoro
    Kelas : X IPS 2
    No.abs : 11
    Remidi MID geografi
    4 PRINSIP GEOGRAFI
    1. Prinsip penyebaran
    Contoh :
    a. Persebaran copi flora dan fauna di Indonesia yang dibagi menjadi 3 bagian menurut garis Wallace dan garis Weber.
    b. Penduduk di daerah suburnya biasanya membuat pemukiman yang mengelompok, sedangkan penduduk copi di daerah pegunungan membuat pemukiman yang tersebar.
    c. persebaran kandungan minyak bumi dan gas di wilayah Indonesia tidaklah merata, lebih banyak terkonsentrasi di wilayah Indonesia bagian barat, sedangkan di wilayah Indonesia bagian timur lebih banyak mengandung bahan mineral.
    2. Prinsip Interelasi
    Contoh :
    a. Indonesia menjadi wilayah rawan gunung meletus karena copi dilewati oleh tiga sistem pegunungan api dunia (ring of fire).
    b. banjir di kota jakarta seringkali diakibatkan oleh perilaku penduduk yang tidak mempedulikan kelestarian lingkungan.
    c. usaha pembukaan lahan di hutan untuk keperluan area pertambangan akan menyebabkan terjadinya penebangan hutan dan berubahnya ekosistem satwa dan tumbuhan di area hutan tersebut.
    3. Prinsip Deskripasi
    Contoh :
    a.wilayah rawan banjir di DKI Jakarta 30 persen berada di jakarta timur, 20 persen di jakarta barat, 10 persen di jakarta pusat, 20 pesen di jakarta selatan, dan 20 persen di jakarta barat.
    b. peta persebaran curah hujan.
    c. Tanah longsor terjadi pada lahan miring yang sangat curam akibat dari kekuatan geser tanah sudah tidak mampu untuk menahan beban massa tanah yang jenuh akan air hujan.
    4. Prinsip Korologi
    Contoh :
    a. ketika petani sedang melakukan kegiatan di sawah dengan segala kondisi geografi pada saat itu, serta fenomena-fenomena geosfer yang berlangsung.
    b. Daerah perkebunan tebu terdapat dataran rendah yang memiliki iklim tropis yang lembab dan memerlukan periode musim kering berlangsung selama 6 bulan.
    c. Suatu wilayah disebut kota bila telah berubah menjadi bentang, budaya yang ditimbulkan oleh unsure – unsure alami dan non alami dengan gejalapemuatan penduduk yang cukup besar, corak kehidupan yang lebih heterogen dan materialistis dibandingkan dengan daerah di sekitarnya.
    **** 3 PENDEKATAN GEOGRAFI
    1. Pendekatan Ruangan
    Contoh :
    a. morfologi, ini kaitannya dengan banjir, longsor, air tanah.
    b.dataran rendah sebagian besar pendudk nya bekerja sebagai petani
    c. kemiskinan di Indonesia banyak terajdi karena ekonomi Indonesia rendah.
    2. Pendekatan Ekologi
    Contoh :
    a. Para petani zaman dulu dalam waktu setahun hanya mampu bercocok tanam hany sekali.
    b. manusia yang memanfaatkan batu bara untuk kehidupan seahri hari
    c. wilayah dataran miring banyak terjadi longsor.
    3. Pendekatan Kompleks Wilayah
    Contoh :
    a. Pendekatan kewilayahan adalah kajian masalah kependudukan.
    b. Kondisi kependudukan tiap-tiap wilayah di muka Bumi tidak sama, baik secara kualitas dan kuantitas.
    c. pembangunan permukiman di wilayah perbukitan dan dataran rendah memerlukan kajian karakteristik tiap-tiap wilayah.

    ReplyDelete
  93. Nama : Ervin Kristiantoro
    Kelas : X IPS 2
    No.abs : 11
    Remidi MID geografi
    **10 KONSEP GEOGRAFI
    1. *Konsep Lokasi
    - Letak absolute :
    Contoh:
    a. Indonesia terletak antara 950 BT-1410 BT dan 60LU-110LS.
    b. Kota Samarinda terletak pada koordinat 0°21’81″–1°09’16″ LS dan 116°15’16″–117°24’16″ BT.
    - Letak relatif :
    Contoh:
    a. Indonesia berada di antara benua Asia dan Australia.
    b. Tanah yang lokasinya di daerah perkotaan biasanya harganya lebih mahal.
    2. *Konsep Jarak
    - Jarak Mutlak :
    Contoh :
    a. Lapangan sepak bola memiki panjang 110 meter.
    b. Jarak antara Jakarta ke Bandung adalah 150 km.
    - Jarak Relatif :
    Contoh :
    a.Jarak antara kota A dan B ditempuh dengan waktu 3 jam menggunakan kendaraan bermotor.
    b. Tanah yang jaraknya jauh dari jalan raya, harganya lebih murah.
    3. *Konsep Keterjangkauan
    Contoh :
    a.untuk menuju Semarang lebih mudah dari Solo di banding dari Karimunjawa karena sarana dan prasarana transportasi Solo-Semarang lebih mudah.
    b.suatu daerah terisolasi karena kondisi permukaan buminya menyebabkannya sulit terjangkau.
    4. *Konsep Pola
    Contoh:
    a.Pola permukiman di pegunungan menyebar, di pantai sesuai garis pantai.
    b.Pola persebaran pemukiman di daerah pegunungan di dominasi oleh pola menyebar.
    5. *Konsep Morfologi
    Contoh :
    a. Dataran tinggi di daerah puncak Bogor, lahannya dimanfaatkan untuk perkebunan teh.
    b. Dataran rendah sepanjang pantai utara Jawa didominasi perkebunan tebu.
    6. *Konsep Aglomerasi
    Contoh :
    a.Di Pulau Kalimantan penduduknya umumnya mengelompok sepanjang aliran sungai.
    b.Orang-orang perkotaan lebih senang tinggal di perumahan elit.
    7. *Konsep Nilai Kegunaan
    Contoh :
    a.tempat wisata memiliki manfaat yang berbeda bagi setiap orang.
    b.Laut memiliki nilai kegunaan bagi para nelayan, dibandingkan petani.
    8. *Konsep Interaksi dan Interdependensi
    Contoh :
    a.Kota membutuhkan hasil pertanian sedangkan di desa membutuhkan pakaian sehingga saling membutuhkan.
    b.Interaksi kota – desa terjadi, karena adanya perbedaan potensi alam.
    9. *Konsep Deferensiasi Area
    Contoh :
    a.Jenis tanaman yang dibudidayakan, antara dataran tinggi, akan berbeda dengan jenis tanaman di dataran rendah.
    b.Jenis mata pencaharian penduduk, misalnya penduduk yang tinggal di daerah pantai dominan bermata pencahariannya nelayan, berbeda dengan penduduk yang tinggal di daerah rendah cenderung mata pencahariannya petani.
    10. *Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi)
    Contoh :
    a. penduduk kota memerlukan bahan pangan dari desa, sebaliknya penduduk desa perlu memasarkan hasil alamnya ke kota.
    b. Daerah pantai penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan, karena dekat laut.

    ReplyDelete
  94. Nama : Serdiyah Muktiningsih.
    Kelas : X IPS 2.
    No.Abs : 26.
    Mapel : Geografi.
    _1O KONSEP DASAR.
    1. Lokasi.
    -Lokasi Absolut.
    Contoh :
    a.Indonesia terletak di antara 6 derajat LU - 11 derajat LS sampai 95 derajat BT - 141 derajat BT.
    b.Kota Samarinda terletak pada koordinat 0°21’81″–1°09’16″ LS dan 116°15’16″–117°24’16″ BT.
    -Lokasi Relatif.
    Contoh :
    a.Pada era Orde Baru Banten terletak di Propinsi Jawa Barat, namun pada era reformasi Banten disahkan sebagai Propinsi.
    b.Indonesia terletak di antara 2 benua dan 2 samudera.
    2. Jarak.
    -Jarak Mutlak.
    Contoh :
    a.Jarak antara Jakarta ke Bandung adalah 150 km.
    b.Lapangan sepak bola memiki panjang 110 meter.
    -Jarak Relatif.
    Contoh :
    a.jarak antara Jakarta ke Bandung dapat ditempuh dalam waktu 2 jam melewati Tol Purbaleunyi.
    b.Kota Balikpapan – Samarinda dapat ditempuh dalam waktu dua jam dengan moda transportasi darat, dan 10 menit dengan transportasi udara.
    3. Morfologi.
    Contoh :
    a.Jakarta merupakan dataran rendah, Bandung dataran tinggi.
    b.Perjalanan Jakarta ke Bandung melewati daerah yang bergelombang (perbukitan).
    4. Keterjangkauan.
    Contoh :
    a.Harga lahan di persimpangan lebih mahal dari pada lahan di dalam gang.
    b.Bantuan bencana sulit mencapai lokasi karena medan yang berat.
    5. Pola.
    Contoh :
    a.Pemukiman memanjang di sepanjang jalan raya pantura Jawa
    b.Pemukiman di kota besar seperti Jakarta dibangun berhimpitan.
    6. Aglomerasi.
    Contoh :
    a.Pasar Senen, pasar minggu, pasar rebo merupakan pengelompokan tempat berjualan berdasarkan hari pasaran.
    b.Kegiatan industri terpusat di kawasan Jababeka, Pulogebang, atau Tangerang.
    7. Nilai Kegunaan.
    Contoh:
    a.Suatu wilayah belum tentu menguntungkan bagi penduduknya, tetapi mungkin sangat bermanfaat bagi penduduk yang lainnya.
    b.Kawasan perbukitan kapur (kars) seperti di Wonosari, Gunug Kidul memiliki banyak goa dan sumber mata air bawah tanah yang cocok untuk dijadikan objek wisata alam.
    8. Interaksi/Interpendensi.
    Contoh :
    a.Desa sebagai pemasok tenaga kerja dan kota sebagai pemasok bahan produksi untuk desa.
    b.Tanaman bawang tumbuh subur di Brebes diangkut ke Jakarta untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota.
    9. Diferensiasi Areal.
    Contoh :
    a.Di dearah pantai penduduk bermata pencaharian sebagai nelayan, sedangkan di pegunungan penduduk bermata pencaharian sebagai petani.
    b.Pakaian dari bahan katun cocok digunakan di daerah panas seperti Jakarta, sedangkan pakaian dari bahan woll cocok di gunakan di daerah dingin.
    10. Keterkaitan Ruang.
    Contoh :
    a.Lalu-lintas di Jakarta selalu macet karena adanya mobilitas penglaju (pekerja) yang rumahnya di pinggiran Jakarta (Bodetabek) tetapi bekerja di Jakarta.
    b.Kabut asap yang melanda Singapura adalah hasil dari pembakaran lahan di Riau, Palembang, dan sekitarnya yang terbawa angin.

    ReplyDelete
  95. Nama : Serdiyah Muktiningsih.
    Kelas : X IPS 2.
    No.Abs : 26.
    _PENDEKATAN GEOGRAFI.
    1.Pendekatan Keruangan.
    Contoh :
    a.pemanfaatan dataran rendah untuk lahan pertanian.
    b.wabah penyakit demam berdarah di suatu wilayah.
    c.daerah hujan tropis didominasi oleh tumbuhan besar dan berdaun lebar.
    2.Pendekatan Kelingkungaan (ekologi).
    Contoh :
    a.pengembangan gagasan manusia dalam memanfaatkan lingkungan.
    b.kerusakan lapisan ozon oleh akumulasi gas CO2 di atmosfer.
    c.kajian mengenai efek penggunaan pestisida terhadap tingkat kesuburan tanah.
    3.Pendekatan Kompleks Wilayah/Analisis kompleks Wilayah.
    Contoh :
    a.pembangunan permukiman di wilayah perbukitan dan dataran rendah memerlukan kajian karakteristik tiap-tiap wilayah.
    b.Kondisi kependudukan tiap-tiap wilayah di muka Bumi tidak sama, baik secara kualitas dan kuantitas.
    c.wilayah kutub tentu sangat berbeda karakteristik wilayahnya dengan wilayah khatulistiwa.

    ReplyDelete
  96. Nama : Serdiyah Muktiningsih.
    Kelas : X IPS 2.
    No.Abs : 26.
    _PRINSIP GEOGRAFI.
    1.Prinsip Penyebaran.
    Contoh :
    a.Wilayah iklim tropis terletak pada 23,50 LU – 23,50 LS.
    b.Wilayah pergeseran lempeng tektonik yang rawan gempa bumi dan gunung meletus terdapat pada Jalur Pegunungan Sirkum Pasifik dan Jalur Pegunungan Sirkum Mediterania.
    c.Persebaran copi flora dan fauna di Indonesia yang dibagi menjadi 3 bagian menurut garis Wallace dan garis Weber.
    2.Prinsip Interaksi.
    Contoh :
    a.Daerah curah hujan yang tinggi akan terdapat vegetasi hutan hujan tropic ialah hutan lebat yang ditumbuhi oleh tumbuhan yang sangat bervariasi (hutan heterogen) yang juga dinamakan hutan hijau selalu (ever green).
    b.Daerah pada ketinggian 0 – 700 m diatas permukaan laut merupakan Zone Iklim Panas, terletak dengan suh rata – rata tahunan lebih dari 220 C.
    c.Indonesia menjadi wilayah rawan gunung meletus karena copi dilewati oleh tiga sistem pegunungan api dunia (ring of fire).
    3.Prinsip Deskripsi.
    Contoh :
    a.Gempa tektonik terjadi karena lempeng tektonik saling membentur dan didorong kea rah selubung, maka tekanan besar terjadi dalam kerak. Batuan akan retak membentuk patahan menyebabkan terjadinya gelombang – gelombang getaran bertenaga dahsyat yang muncul di permukaan tanah.
    b.Tanah longsor terjadi pada lahan miring yang sangat curam akibat dari kekuatan geser tanah sudah tidak mampu untuk menahan beban massa tanah yang jenuh akan air hujan.
    c.wilayah rawan banjir di DKI Jakarta 30 persen berada di jakarta timur, 20 persen di jakarta barat, 10 persen di jakarta pusat, 20 pesen di jakarta selatan, dan 20 persen di jakarta barat.
    4.Prinsip Korologi.
    Contoh :
    a.Daerah perkebunan tebu terdapat dataran rendah yang memiliki iklim tropis yang lembab dan memerlukan periode musim kering berlangsung selama 6 bulan. Agar tebu masak dengan sempurna maka harus mempunyai musim kering yang terik.
    b.Suatu wilayah disebut kota bila telah berubah menjadi bentang, budaya yang ditimbulkan oleh unsure – unsure alami dan non alami dengan gejalapemuatan penduduk yang cukup besar, corak kehidupan yang lebih heterogen dan materialistis dibandingkan dengan daerah di sekitarnya.
    c.wilayah rawan banjir di DKI Jakarta 30 persen berada di jakarta timur, 20 persen di jakarta barat, 10 persen di jakarta pusat, 20 pesen di jakarta selatan, dan 20 persen di jakarta barat.

    ReplyDelete
  97. Nama : Novia Illa Ismiana
    No :17
    Kelas : X IPS 1
    Materi: Hakikat Geografi

    Konsep Lokasi
    1. Letak absolute : Letak suatu tempat ditinjau dari letak astronomis (lintang dan bujur).
    Contoh: Indonesia terletak antara 950 BT-1410 BT dan 60LU-110LS.
    2. Letak relatif : letak suatu tempat ditinjau dari tempat yang lain.
    Contoh: a. Indonesia berada di antara benua Asia dan Australia.
    b. Tanah yang lokasinya di daerah perkotaan biasanya harganya lebih mahal.
    c. Pantai Parangtritis yang terletak di Bantul,Yogyakarta.

    Konsep Jarak
    Konsep jarak dibagi menjadi dua yaitu
    1. Jarak absolute : Jarak antara dua tempat yang ditarik garis lurus atau jarak sebenarnya.
    Contoh: a. Jarak antara kota A dan B adalah 150 km.
    b. Jarak tempuh untuk mengangkut bahan baku ke pabrik mempengaruhi besar biaya angkut.
    2. Jarak relative: jarak anatara dua tempat dengan pertimbangan tertentu misal waktu, aksesibilitas dan
    biaya.
    Contoh: a. Jarak antara kota A dan B ditempuh dengan waktu 3 jam menggunakan kendaraan bermotor.
    b. Tanah yang jaraknya jauh dari jalan raya, harganya lebih murah.

    Konsep Keterjangkauan
    Contoh: a. untuk menuju Semarang lebih mudah dari Solo di banding dari Karimunjawa karenasarana
    dan prasarana transportasi Solo-Semarang lebih mudah.
    b. suatu daerah terisolasi karena kondisi permukaan buminya menyebabkannya sulit
    terjangkau. Desa yang dikelilingi rawa dan hutan biasanya sulit dijangkau daripada desa
    yang terletak di tepi pantai.
    Konsep Pola
    Contoh:
    a. Pola permukiman di pegunungan menyebar, di pantai sesuai garis pantai.
    b. Pola persebaran pemukiman di daerah pegunungan didominasi oleh pola menyebar.

    Konsep Morfologi
    a. Dataran tinggi di daerah puncak Bogor, lahannya dimanfaatkan untuk perkebunan teh.
    b. Dataran rendah sepanjang pantai utara Jawa didominasi perkebunan tebu.

    Konsep Aglomerasi
    Misalnya, pengelompokan industri, pengelompokan permukiman.
    Contoh :
    a. Di Pulau Kalimantan penduduknya umumnya mengelompok sepanjang aliran sungai.
    b. orang-orang perkotaan lebih senang tinggal di perumahan elit.
    Konsep Nilai Kegunaan
    a. tempat wisata memiliki manfaat yang berbeda bagi setiap orang.
    b. Laut memiliki nilai kegunaan bagi para nelayan, dibandingkan petani.

    Konsep Interaksi dan Interdependensi
    Contoh :
    a. Kota membutuhkan hasil pertanian sedangkan di desa membutuhkan pakaian sehingga saling
    membutuhkan.
    b. Interaksi kota – desa terjadi, karena adanya perbedaan potensi alam.

    Konsep Deferensiasi Area
    Contoh :
    a. Jenis tanaman yang dibudidayakan, antara dataran tinggi, akan berbeda dengan jenis tanaman di
    dataran rendah.
    b. Jenis mata pencaharian penduduk, misalnya penduduk yang tinggal di daerah pantai dominan bermata
    pencahariannya nelayan, berbeda dengan penduduk yang tinggal di daerah rendah cenderung mata
    pencahariannya petani.

    Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi)
    Contoh :
    a. Daerah pantai penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan, karena dekat laut.
    b. Ruang Kota Jakarta terkait dengan ruang Kota Bandung. Setiap akhir pekan, jalur atau jalan sekitar
    Puncak-Bogor selalu macet karena banyak orang Jakarta yang ingin berlibur di Bandung.

    ReplyDelete
  98. Nama : Siti Nafiroh
    Kelas : X IPS 1
    NO : 25
    Materi: Hakikat Geografi
    PENDEKATAN GEOGRAFI
    . Pendekatan Keruangan (Spasial)

    a. Pada musim hujan Jakarta banjir, karena tiada sejengkal tanah pun yang dapat dijadikan untuk peresapan air, karena lahan dijadikan bangunan-bangunan dan jalan, selain itu juga karena penduduknya membuang sampah sembarangan seperti di saluran air.
    b. Pemanfaatan dataran rendah untuk lahan pertanian.
    c. Daerah hujan tropis didominasi oleh tumbuhan besar dan berdaun lebar.
    2. Pendekatan Ekologi (Kelingkungan)
    a. Munculnya industri di sekitar pemukiman warga dapat menjadi masalah bagi warga, sulit akan ketersediaan sumberdaya air bersih yang ada disekitarnya.
    b. Akibat ulah manusia yang menebangi hutan mengakibatkan bencana tanah longsor dan banjir. Hal itu mengakibatkan banyak sawah dan daerah pertanian rusak, bahkan banyak ternak dan hewan piaraan yang mati.
    c. Suatu padang rumput yang ditinggalkan oleh kawanan hewan pemakan rumput akan menyebabkan terjadinya perubahan lahan dan kompetisi penghuninya.
    3. Pendekatan Kompleks Wilayah (Regional)
    a. Wilayah kutub tentu sangat berbeda karakteristik wilayahnya dengan wilayah khatulistiwa.
    b. Untuk mengatasi banjir di Jakarta, Pemda DKI bekerjasama dengan Pemda daerah sekitarnya (Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) untuk memperbaiki DAS dan menggalakkan penghijauan.
    c. Pembangunan permukiman di wilayah perbukitan dan dataran rendah memerlukan kajian karakteristik tiap-tiap wilayah. Untuk mendapatkan perencanaan kawasan yang tepat, diperlukan pendekatan kompleks wilayah.
    PRINSIP GEOGRAFI

    . prinsip penyebaran (distribusi)
    contoh:
    a. Persebaran copi flora dan fauna di Indonesia yang dibagi menjadi 3 bagian menurut garis Wallace dan garis Weber.
    b. Penduduk di daerah suburnya biasanya membuat pemukiman yang mengelompok, sedangkan penduduk copi di daerah pegunungan membuat pemukiman yang tersebar.

    c. Dan bencana-bencana lain yang hanya terjadi di satu tempat tertentu
    2. prinsip sebab akibat (interelasi)
    a. Indonesia menjadi wilayah rawan gunung meletus karena copi dilewati oleh tiga sistem pegunungan api dunia (ring of fire).
    b. banjir di kota jakarta seringkali diakibatkan oleh perilaku penduduk yang tidak mempedulikan kelestarian lingkungan
    c. Terjadi kelaparan akibat dari gagal panen.
    3. prinsip penggambaran (deskripsi)
    a. wilayah rawan banjir di DKI Jakarta 30 persen berada di jakarta timur, 20 persen di jakarta barat, 10 persen di jakarta pusat, 20 pesen di jakarta selatan, dan 20 persen di jakarta barat.
    b. Melalui peta dapat dilihat persebaran daerah rawan longsor Jawa Barat.
    c. Peta persebaran lempeng tektonik di dunia.
    4. Prinsip Korologi
    a. tanaman padi dapat tumbuh subur pada daerah dataran rendah yang memiliki curah hujan cukup.

    ReplyDelete
  99. Nama : AMIN SETYADI. No : 01 .kls : X IPS 1
    konsep geografi
    1. Lokasi
    Lokasi adalah letak atau tempat dimana fenomena geografi terjadi.
    a. Lokasi Absolut
    Lokasi absolut adalah letak atau tempat yang dilihat dari garis lintang dan garis garis bujur (garis astronomis).
    Contoh Lokasi Absolut yaitu : Indonesia terletak di antara 6 derajat LU - 11 derajat LS sampai 95 derajat BT - 141 derajat BT.
    Lokasi relatif adalah letak atau tempat yang dilihat dari daerah lain di sekitarnya. Lokasi relatif dapat berganti-ganti sesuai dengan objek yang ada di sekitarnya.
    ContohLokasi Relatif yaitu : Indonesia terletak di antara 2 benua dan 2 samudera.
    2. Jarak
    a. Jarak Mutlak
    Jarak mutlak adalah ruang atau sela antara dua lokasi yang digambarkan atau dijelaskan melalui ukurang panjang dalam satuan ukuran meter, kilometer,
    Contoh jarak mutlak yaitu : Jarak antara Jakarta ke Bandung adalah 150 km.
    b. Jarak Relatif
    Jarak relatif adalah ruang atau sela antara dua lokasi yang dinyatakan dalam lamanya perjalanan atau waktu.
    Contoh jarak relatif yaitu: jarak antara Jakarta ke Bandung dapat ditempuh dalam waktu 2 jam melewati Tol Purbaleunyi. T
    3. Morfologi
    Contoh konsep morfologi yaitu:
    - Jakarta merupakan dataran rendah, Bandung dataran tinggi.
    - Perjalanan Jakarta ke Bandung melewati daerah yang bergelombang (perbukitan).
    4. Keterjangkauan
    Keterjangkauan adalah jarak yang mampu dicapai dengan maksimum dari satu wilayah ke wilayah lain.
    Contoh konsep keterjangkauan yaitu:
    - Harga lahan di persimpangan lebih mahal dari pada lahan di dalam gang
    - Bantuan bencana sulit mencapai lokasi karena medan yang berat
    5. Pola
    Pola adalah bentuk, struktur, dan persebaran fenomena atau kejadian di permukaan bumi baik gejala alam maupun gejala sosial.
    Contoh konsep pola yaitu:
    - Pemukiman memanjang di sepanjang jalan raya pantura Jawa
    - Pemukiman di kota besar seperti Jakarta dibangun berhimpitan
    6. Aglomerasi
    Aglomerasi adalah adanya suatu fenomena yang mengelompok menjadi satu bentuk atau struktur.
    Contoh konsep aglomerasi yaitu:
    - Pasar Senen, pasar minggu, pasar rebo merupakan pengelompokan tempat berjualan berdasarkan hari pasaran.
    - Kegiatan industri terpusat di kawasan Jababeka, Pulogebang, atau Tangerang.

    7. Nilai Kegunaan
    Nilai kegunaan adalah konsep yang berkaitan dengan nilai guna suatu wilayah yang dapat dikembangkan menjadi potensi yang menunjang perkembangan suatu wilayah.
    Contoh konsep nilai kegunaan yaitu:
    - Kawasan perbukitan kapur (kars) seperti di Wonosari, Gunug Kidul memiliki banyak goa dan sumber mata air bawah tanah yang cocok untuk dijadikan objek wisata alam.
    - Pulau Madura yang panas dan tanah yang tidak subur tidak cocok sebagai laha pertanian, tetapi dari lokasi geografisnya banyak dijadikan sebagai kawasan tambak garam.

    8. Interaksi/Interpendensi
    Interaksi/Interpendensi adalah konsep yang menunjukkan keterkaitan dan ketergantungan satu daerah dengan daerah lain untuk saling memenuhi kebutuhannya.
    Contoh konsep Interaksi/interpendensi yaitu
    - Desa sebagai pemasok tenaga kerja dan kota sebagai pemasok bahan produksi untuk desa.
    - Tanaman bawang tumbuh subur di Brebes diangkut ke Jakarta untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota.

    9. Diferensiasi Areal
    Contoh konsep Diferensiasi areal yaitu:
    - Di dearah pantai penduduk bermata pencaharian sebagai nelayan, sedangkan di pegunungan penduduk bermata pencaharian sebagai petani.
    - Pakaian dari bahan katun cocok digunakan di daerah panas seperti Jakarta, sedangkan pakaian dari bahan woll cocok di gunakan di daerah dingin.

    10. Keterkaitan Ruang
    Contoh konsep keterkaitan ruang yaitu:
    - Lalu-lintas di Jakarta selalu macet karena adanya mobilitas penglaju (pekerja) yang rumahnya di pinggiran Jakarta (Bodetabek) tetapi bekerja di Jakarta.
    - Kabut asap yang melanda Singapura adalah hasil dari pembakaran lahan di Riau, Palembang, dan sekitarnya yang terbawa angin.

    ReplyDelete
  100. nama : Amin setyadi
    no : 01
    kls : x ips 1
    prinsip geografi
    .
    prinsip penyebaran (distribusi)
    prinsip ini mengkaji gejala dan fakta geografi baik yang berkenaan copi dengan alam maupun yang berkenaan dengan manusia yang tersebar di permukaan bumiontoh:
    • Persebaran copi flora dan fauna di Indonesia yang dibagi menjadi 3 bagian menurut garis Wallace dan garis Weber.
    prinsip sebab akibat (interelasi)
    setelah melihat gejala dan fakta geografi dalam penyebarannya yang tidak merata dalam ruang atau wilayah-wilayah tkan dapat diungkapkan pula hubungan satu sama lain.
    contoh:
    • Indonesia menjadi wilayah rawan gunung meletus karena copi dilewati oleh tiga sistem pegunungan api dunia (ring of fire).
    • tingkat kriminalitas di kota-kota besar masih lebih tinggi dibandingkan dengan di desa karena ....
    • banjir di kota jakarta seringkali diakibatkan oleh perilaku penduduk yang tidak mempedulikan kelestarian lingkungan.
    3. prinsip penggambaran (deskripsi)
    penjelasan atau deskripsi merupakan suatu prinsip dalam studi geografi untuk memberikangambaran lebih jauh tentang gejala atau masalah yang copi sedang dikaji.c
    ontoh:wilayah rawan banjir di DKI Jakarta 30 persen berada di jakarta timur, 20 persen di jakarta barat,
    contoh:
    titik banjir di jakarta terpusat di sekitaran daerah aliran sungai ciliwung, pesanggrahan, dan kali angke. wilayah rawan banjir di DKI Jakarta 30 persen berada di jakarta timur, 20 persen di jakarta barat, 10 persen di jakarta pusat, 20 pesen di jakarta selatan, dan 20 persen di jakarta barat.

    pendekatan geografi
    1. Pendekatan Keruangan.
    Pendekatan keruangan adalah upaya dalam mengkaji rangkaian persamaan dari perbedaan fenomena geosfer dalam ruang. Contohnya adalah morfologi, ini kaitannyaengan banjir, longsor, air tanah. Hal itu diperlukan karena keadaan fisik lokasi dapatmempengaruhi tingkat adaptasi manusia yang akan menempatinya,
    endekatan keruangan juga merupakan ciri khas yang membedakan ilmu geografi dengan lainnya. Pendekatan ini dapat di tinjau dari 3 aspek yaitu:

    Analisis pendekatan topik yaitu menghubungkan suatu kejadian dengan dengan tema-tema utama dalam permasalahan tersebut.

    Analisis dengan pendekatan aktivitas manusia yaitu mendeskripsikan aktivitas manusia dalam ruang. Kehidupan manusia dimanapun ruang dan tempatnya maka akan beradaptasi dan menyesuaikan dengan kondisi ruang. Pada ruangan pantai maka aktivitas manusia sebagai nelayan, tambak udang, garam atau industri berat.

    Analisis pendekatan wilayah, yaitu bahwa persebaran fenomena geografi persebarannya tidak merata, sehingga setiap wilayah mwmiliki karakteristik, memiliki kelebihan dibandingkan dengan wilayah lain, sehingga pada wilayah yang berrbeda maka akan memiliki karakteristik yang berbeda pula.



    . Pendekatan Ekologi (Kelingkungan)
    Pendekatan ekologi adalah upaya dalam mengkaji fenomena geosfer khususnya terhadap interaksi antara organisme hidup dan lingkungannya.

    Contohnya. Para petani zaman dulu dalam waktu setahun hanya mampu bercocok tanam hany sekali, karena kebutuhan pengairan hanya mengandalkan dari musim hujan (tadah hujan), sementara jumlah penduduk semakin bertambah,

    Pendekatan komplek kewilayahan
    Pendekatan komplek kewilayahan ini mengkaji bahwa fenomena geografi yang terjadi di setiap wilayah berbeda-beda, sehingga perbedaan ini membentuk karakteristik wilayah.



    ReplyDelete
  101. nama : GALIH RAKA WIDIANTO
    NO :08
    KLS : X IPS 4
    MATERI

    Kompetensi Inti :

    Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

    q Kompetensi Dasar : Memahami pengetahuan dasar geografi dengan contoh kehidupan sehari-hari.
    q Indikator :

    Menjelaskan konsep dasar geografi
    Menerapkan konsep dasar geografi dalam kajian geosfer

    q Tujuan :

    Siswa dapat menguraikan konsep dasar geografi.
    Siswa mampu memberikan contoh konsep dasar geografi.
    Siswa mampu menerapkan konsep dasar geografi dalam kajian geosfer.

    Konsep Geografi ?
    Ƙ Konsep geografi merupakan konsep penting yang harus dipahami untuk menggambarkan berbagai gejala/fenomena.

    1. Konsep lokasi
    Merupakan konsep utama untuk mengetahui fenomena geosfer. Konsep lokasi dibagi menjadi 2 yaitu:
    1. Lokasi absolute: Lokasi yang bersifat tetap (lintang dan bujur).
    Contoh: Indonesia terletak antara 950 BT-1410 BT dan 60LU-110LS
    2. Lokasi relatif: Lokasi yang sifatnya berubah.
    Contoh: Indonesia berada di antara benua Asia dan benua Australia

    2. Konsep jarak
    Merupakan panjang dari satu antara dua tempat atau dua titik. Konsep jarak dibedakan menjadi 2 yaitu:
    1) Jarak absolute: jarak antara dua tempat yang diukur dengan kilometer. Contoh:jarak ibu kota A dan B adalah 150 km.
    2) Jarak relatif: jarak antara dua tempat yang ditempuh dengan satuan waktu.
    Contoh: jarak kota A dengan kota B ditempuh dengan waktu 3 jam menggunakan kendaraan bermotor.

    3. Konsep keterjangkauan
    Merupalan konsep yang menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat yang dipengaruhi oleh sarana yang digunakan, komunikasi yang dipakai, jarak, dan medan.

    4. Konsep pola
    yaitu konsep yang berkaitan dengan gambar fenomena geosfer berupa susunan, bentuk, dan persebaran fenomena dalam ruang muka bumi.
    Contoh: Pola permukiman di pegunungan menyebar, di pantai sesuai garis pantai

    5. Konsep morfologi
    Konsep morfologi menunjukkan bentuk muka bumi sebagai hasil dari tenaga endogen dan eksogen yang membentuk dataran rendah, dataran tinggi, dan pegunungan.

    6. Konsep aglomerasi
    yaitu konsep pengelompokan (pengumpulan) suatu hal di sebuah kawasan dengan latar belakang adanya unsur-unsur yang memberi dampak positif.

    Contoh: pengelompokan industry, pengelompokan permukiman.

    7. Konsep nilai kegunaan
    yaitu menjelaskan manfaat apa yang diberikan oleh suatu wilayah dimuka bumi bagi suatu mahluk.

    Contoh: tempat wisata, wilayah pegunungan, wilayah laut, dll.

    8. Konsep interaksi dan interdependensi
    yaitu keterkaitan dan ketergantungan satu tempat dengan tempat lainnya.

    9. Konsep deferensiasi areal
    yaitu fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya atau kekhasan suatu tempat di permukaan bumi.

    ReplyDelete
  102. NAMA : GALIH RAKAW.
    NO : 08
    KLS :X IPS 4

    MATERI

    Kompetensi Inti :

    Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

    q Kompetensi Dasar : Memahami pengetahuan dasar geografi dengan contoh kehidupan sehari-hari.
    q Indikator :

    Menjelaskan konsep dasar geografi
    Menerapkan konsep dasar geografi dalam kajian geosfer

    q Tujuan :

    Siswa dapat menguraikan konsep dasar geografi.
    Siswa mampu memberikan contoh konsep dasar geografi.
    Siswa mampu menerapkan konsep dasar geografi dalam kajian geosfer.

    Konsep Geografi ?
    Ƙ Konsep geografi merupakan konsep penting yang harus dipahami untuk menggambarkan berbagai gejala/fenomena.

    1. Konsep lokasi
    Merupakan konsep utama untuk mengetahui fenomena geosfer. Konsep lokasi dibagi menjadi 2 yaitu:
    1. Lokasi absolute: Lokasi yang bersifat tetap (lintang dan bujur).
    Contoh: Indonesia terletak antara 950 BT-1410 BT dan 60LU-110LS
    2. Lokasi relatif: Lokasi yang sifatnya berubah.
    Contoh: Indonesia berada di antara benua Asia dan benua Australia

    2. Konsep jarak
    Merupakan panjang dari satu antara dua tempat atau dua titik. Konsep jarak dibedakan menjadi 2 yaitu:
    1) Jarak absolute: jarak antara dua tempat yang diukur dengan kilometer. Contoh:jarak ibu kota A dan B adalah 150 km.
    2) Jarak relatif: jarak antara dua tempat yang ditempuh dengan satuan waktu.
    Contoh: jarak kota A dengan kota B ditempuh dengan waktu 3 jam menggunakan kendaraan bermotor.

    3. Konsep keterjangkauan
    Merupalan konsep yang menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat yang dipengaruhi oleh sarana yang digunakan, komunikasi yang dipakai, jarak, dan medan.

    4. Konsep pola
    yaitu konsep yang berkaitan dengan gambar fenomena geosfer berupa susunan, bentuk, dan persebaran fenomena dalam ruang muka bumi.
    Contoh: Pola permukiman di pegunungan menyebar, di pantai sesuai garis pantai

    5. Konsep morfologi
    Konsep morfologi menunjukkan bentuk muka bumi sebagai hasil dari tenaga endogen dan eksogen yang membentuk dataran rendah, dataran tinggi, dan pegunungan.

    6. Konsep aglomerasi
    yaitu konsep pengelompokan (pengumpulan) suatu hal di sebuah kawasan dengan latar belakang adanya unsur-unsur yang memberi dampak positif.

    Contoh: pengelompokan industry, pengelompokan permukiman.

    7. Konsep nilai kegunaan
    yaitu menjelaskan manfaat apa yang diberikan oleh suatu wilayah dimuka bumi bagi suatu mahluk.

    Contoh: tempat wisata, wilayah pegunungan, wilayah laut, dll.

    8. Konsep interaksi dan interdependensi
    yaitu keterkaitan dan ketergantungan satu tempat dengan tempat lainnya.

    9. Konsep deferensiasi areal
    yaitu fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya atau kekhasan suatu tempat di permukaan bumi.

    ReplyDelete
  103. NAMA : EGIK T. P.
    NO:04
    KLS XIPS 4

    MATERI

    Kompetensi Inti :

    Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

    q Kompetensi Dasar : Memahami pengetahuan dasar geografi dengan contoh kehidupan sehari-hari.
    q Indikator :

    Menjelaskan konsep dasar geografi
    Menerapkan konsep dasar geografi dalam kajian geosfer

    q Tujuan :

    Siswa dapat menguraikan konsep dasar geografi.
    Siswa mampu memberikan contoh konsep dasar geografi.
    Siswa mampu menerapkan konsep dasar geografi dalam kajian geosfer.

    Konsep Geografi ?
    Ƙ Konsep geografi merupakan konsep penting yang harus dipahami untuk menggambarkan berbagai gejala/fenomena.

    1. Konsep lokasi
    Merupakan konsep utama untuk mengetahui fenomena geosfer. Konsep lokasi dibagi menjadi 2 yaitu:
    1. Lokasi absolute: Lokasi yang bersifat tetap (lintang dan bujur).
    Contoh: Indonesia terletak antara 950 BT-1410 BT dan 60LU-110LS
    2. Lokasi relatif: Lokasi yang sifatnya berubah.
    Contoh: Indonesia berada di antara benua Asia dan benua Australia

    2. Konsep jarak
    Merupakan panjang dari satu antara dua tempat atau dua titik. Konsep jarak dibedakan menjadi 2 yaitu:
    1) Jarak absolute: jarak antara dua tempat yang diukur dengan kilometer. Contoh:jarak ibu kota A dan B adalah 150 km.
    2) Jarak relatif: jarak antara dua tempat yang ditempuh dengan satuan waktu.
    Contoh: jarak kota A dengan kota B ditempuh dengan waktu 3 jam menggunakan kendaraan bermotor.

    3. Konsep keterjangkauan
    Merupalan konsep yang menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat yang dipengaruhi oleh sarana yang digunakan, komunikasi yang dipakai, jarak, dan medan.

    4. Konsep pola
    yaitu konsep yang berkaitan dengan gambar fenomena geosfer berupa susunan, bentuk, dan persebaran fenomena dalam ruang muka bumi.
    Contoh: Pola permukiman di pegunungan menyebar, di pantai sesuai garis pantai

    5. Konsep morfologi
    Konsep morfologi menunjukkan bentuk muka bumi sebagai hasil dari tenaga endogen dan eksogen yang membentuk dataran rendah, dataran tinggi, dan pegunungan.

    6. Konsep aglomerasi
    yaitu konsep pengelompokan (pengumpulan) suatu hal di sebuah kawasan dengan latar belakang adanya unsur-unsur yang memberi dampak positif.

    Contoh: pengelompokan industry, pengelompokan permukiman.

    7. Konsep nilai kegunaan
    yaitu menjelaskan manfaat apa yang diberikan oleh suatu wilayah dimuka bumi bagi suatu mahluk.

    Contoh: tempat wisata, wilayah pegunungan, wilayah laut, dll.

    8. Konsep interaksi dan interdependensi
    yaitu keterkaitan dan ketergantungan satu tempat dengan tempat lainnya.

    9. Konsep deferensiasi areal
    yaitu fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya atau kekhasan suatu tempat di permukaan bumi.

    ReplyDelete
  104. NAMA:GALIH RAKAW.
    NO:08
    KLS:X IPS 4

    MATERI

    Kompetensi Inti :

    Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

    q Kompetensi Dasar : Memahami pengetahuan dasar geografi dengan contoh kehidupan sehari-hari.
    q Indikator :

    Menjelaskan konsep dasar geografi
    Menerapkan konsep dasar geografi dalam kajian geosfer

    q Tujuan :

    Siswa dapat menguraikan konsep dasar geografi.
    Siswa mampu memberikan contoh konsep dasar geografi.
    Siswa mampu menerapkan konsep dasar geografi dalam kajian geosfer.

    Konsep Geografi ?
    Ƙ Konsep geografi merupakan konsep penting yang harus dipahami untuk menggambarkan berbagai gejala/fenomena.

    1. Konsep lokasi
    Merupakan konsep utama untuk mengetahui fenomena geosfer. Konsep lokasi dibagi menjadi 2 yaitu:
    1. Lokasi absolute: Lokasi yang bersifat tetap (lintang dan bujur).
    Contoh: Indonesia terletak antara 950 BT-1410 BT dan 60LU-110LS
    2. Lokasi relatif: Lokasi yang sifatnya berubah.
    Contoh: Indonesia berada di antara benua Asia dan benua Australia

    2. Konsep jarak
    Merupakan panjang dari satu antara dua tempat atau dua titik. Konsep jarak dibedakan menjadi 2 yaitu:
    1) Jarak absolute: jarak antara dua tempat yang diukur dengan kilometer. Contoh:jarak ibu kota A dan B adalah 150 km.
    2) Jarak relatif: jarak antara dua tempat yang ditempuh dengan satuan waktu.
    Contoh: jarak kota A dengan kota B ditempuh dengan waktu 3 jam menggunakan kendaraan bermotor.

    3. Konsep keterjangkauan
    Merupalan konsep yang menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat yang dipengaruhi oleh sarana yang digunakan, komunikasi yang dipakai, jarak, dan medan.

    4. Konsep pola
    yaitu konsep yang berkaitan dengan gambar fenomena geosfer berupa susunan, bentuk, dan persebaran fenomena dalam ruang muka bumi.
    Contoh: Pola permukiman di pegunungan menyebar, di pantai sesuai garis pantai

    5. Konsep morfologi
    Konsep morfologi menunjukkan bentuk muka bumi sebagai hasil dari tenaga endogen dan eksogen yang membentuk dataran rendah, dataran tinggi, dan pegunungan.

    6. Konsep aglomerasi
    yaitu konsep pengelompokan (pengumpulan) suatu hal di sebuah kawasan dengan latar belakang adanya unsur-unsur yang memberi dampak positif.

    Contoh: pengelompokan industry, pengelompokan permukiman.

    7. Konsep nilai kegunaan
    yaitu menjelaskan manfaat apa yang diberikan oleh suatu wilayah dimuka bumi bagi suatu mahluk.

    Contoh: tempat wisata, wilayah pegunungan, wilayah laut, dll.

    8. Konsep interaksi dan interdependensi
    yaitu keterkaitan dan ketergantungan satu tempat dengan tempat lainnya.

    9. Konsep deferensiasi areal
    yaitu fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya atau kekhasan suatu tempat di permukaan bumi.

    ReplyDelete
  105. nama :GALIH RAKAW.
    NO:08
    KLS:X IPS 4


    MATERI

    Kompetensi Inti :

    Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

    q Kompetensi Dasar : Memahami pengetahuan dasar geografi dengan contoh kehidupan sehari-hari.
    q Indikator :

    Menjelaskan konsep dasar geografi
    Menerapkan konsep dasar geografi dalam kajian geosfer

    q Tujuan :

    Siswa dapat menguraikan konsep dasar geografi.
    Siswa mampu memberikan contoh konsep dasar geografi.
    Siswa mampu menerapkan konsep dasar geografi dalam kajian geosfer.

    Konsep Geografi ?
    Ƙ Konsep geografi merupakan konsep penting yang harus dipahami untuk menggambarkan berbagai gejala/fenomena.

    1. Konsep lokasi
    Merupakan konsep utama untuk mengetahui fenomena geosfer. Konsep lokasi dibagi menjadi 2 yaitu:
    1. Lokasi absolute: Lokasi yang bersifat tetap (lintang dan bujur).
    Contoh: Indonesia terletak antara 950 BT-1410 BT dan 60LU-110LS
    2. Lokasi relatif: Lokasi yang sifatnya berubah.
    Contoh: Indonesia berada di antara benua Asia dan benua Australia

    2. Konsep jarak
    Merupakan panjang dari satu antara dua tempat atau dua titik. Konsep jarak dibedakan menjadi 2 yaitu:
    1) Jarak absolute: jarak antara dua tempat yang diukur dengan kilometer. Contoh:jarak ibu kota A dan B adalah 150 km.
    2) Jarak relatif: jarak antara dua tempat yang ditempuh dengan satuan waktu.
    Contoh: jarak kota A dengan kota B ditempuh dengan waktu 3 jam menggunakan kendaraan bermotor.

    3. Konsep keterjangkauan
    Merupalan konsep yang menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat yang dipengaruhi oleh sarana yang digunakan, komunikasi yang dipakai, jarak, dan medan.

    4. Konsep pola
    yaitu konsep yang berkaitan dengan gambar fenomena geosfer berupa susunan, bentuk, dan persebaran fenomena dalam ruang muka bumi.
    Contoh: Pola permukiman di pegunungan menyebar, di pantai sesuai garis pantai

    5. Konsep morfologi
    Konsep morfologi menunjukkan bentuk muka bumi sebagai hasil dari tenaga endogen dan eksogen yang membentuk dataran rendah, dataran tinggi, dan pegunungan.

    6. Konsep aglomerasi
    yaitu konsep pengelompokan (pengumpulan) suatu hal di sebuah kawasan dengan latar belakang adanya unsur-unsur yang memberi dampak positif.

    Contoh: pengelompokan industry, pengelompokan permukiman.

    7. Konsep nilai kegunaan
    yaitu menjelaskan manfaat apa yang diberikan oleh suatu wilayah dimuka bumi bagi suatu mahluk.

    Contoh: tempat wisata, wilayah pegunungan, wilayah laut, dll.

    8. Konsep interaksi dan interdependensi
    yaitu keterkaitan dan ketergantungan satu tempat dengan tempat lainnya.

    9. Konsep deferensiasi areal
    yaitu fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya atau kekhasan suatu tempat di permukaan bumi.

    ReplyDelete
  106. nama :SIS UTAMI
    kelas :X IPS 1
    no :23
    1. lokasi
    a. indonesia terletak diantara 2 benua yaitu asia dan australia
    b. indonesia terletak diantara 2 samudra yaitu hindia dan pasifik.
    2. karak
    a. jarak antara jakarta ke bandung adalah 150 km.
    b.jarak jakarta ke bandung dapat ditempuh dalam waktu 2 jam melewati purweji
    3. keterjangkauan
    a. harga lahan disimpangan lebih mahal dibandingkan tanah dalam gang.
    b. pergi kerembang dan kegowak lebih cepat ke rembang karena banyak transportasi.
    4.pola.
    a.permukiman di jakarta dibangun berhimpitan
    b.rumah di daerah pantai mengikuti garis pantai
    5.morfologi
    a.jakarta merupakan dataran rendah bandung merupakan dataran tinggi
    6.aglomerasi
    a.pasar senen merupakan pengelompokan tempat berdasarkan hari pasaran .
    b.di temukan tambang minyak di bontang menyebabkan daerah tersebut sekarang ramai dan menjadi kansentrasi permukiman penduduk.
    7.nilai kegunaan.
    a.sampah bagi orang banyak itu tidak berguna tetapi bagi pemulung sampah itu berguna untuk menghidupi keluarganya.
    b.kawasan perbukitan kapur seperti di wonosari gunung kaldu memiliki banyak goa udan sumber mata air bawah tanah yg cocok di jadikan objek wisata alam.
    8.interaksi
    a.desa sebagai pemasok bahan produksi untuk desa.
    b.lasem mengirimkan garam kepamoyan, pamotan mengirimkan gampinh ke lasem.
    9.diferensasi area.
    a.didaerah pantai penduduk bermata pencaharian sebagai nelayan.
    b.dikota yogyakarta, masyarakat lebih banyak yang menggunakan sepeda onthel dibandingkan dengan daerah gunung kidul yg reliefnya cenderung berbukit.
    10.keterkaitan ruang
    a.pada saat bulan purnama dan musim hujan, bagian utara kota semarang sering kali terendam banjir.
    b.gaya bicara pak rahul asal medan lebih tegas,keras dan galak. berbeda dgn gaya bahasa bicara pak joko asal solo yg lemah lembut dan sopan.

    ReplyDelete
  107. Nama : Tesya ayu nur farida
    Kelas : X IPS 2
    No : 30
    Judul : Membuat contoh 10 konsep geografi, 4 prinsip geografi, 3 pendekatan geografi.

    >>10 konsep geografi beserta alasannya<<
    1. Lokasi
    Lokasi adalah letak atau tempat dimana fenomena geografi terjadi. Konsep lokasi dibagi menjadi dua yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif.
    a. Lokasi Absolut
    Lokasi absolut adalah letak atau tempat yang dilihat dari garis lintang dan garis garis bujur (garis astronomis). Lokasi absolut keadaannya tetap dan tidak dapat berpindah letaknya karena berpedoman pada garis astronomis bumi. Pebedaan garis astronomis menyebabkan perbedaan iklim (garis lintang) dan perbedaan waktu (garis bujur).
    Contoh Lokasi Absolut yaitu Indonesia terletak di antara 6 derajat LU - 11 derajat LS sampai 95 derajat BT - 141 derajat BT. Dari letak absolut (garis astronomis) tersebut dapat dijelaskan bahwa lokasi paling Utara negara Indonesia terletak di 6 derajat LU (Pulau Miangas, Sulawesi Utara), lokasi paling selatan terletak di 11 derajat LS (Pulau Rote, NTT), dst.
    b. Lokasi Relatif
    Lokasi relatif adalah letak atau tempat yang dilihat dari daerah lain di sekitarnya. Lokasi relatif dapat berganti-ganti sesuai dengan objek yang ada di sekitarnya.
    Contoh Lokasi Relatif yaitu Indonesia terletak di antara 2 benua dan 2 samudera. Lokasi Indonesia menurut lokasi relatifnya yaitu terletak di antara 2 benua yaitu Asia dan Australia, serta terletak di antara 2 samudera yaitu Hindia dan Pasifik. Letak relatif ini dapat berubah-ubah sesuai dengan sudut pandang penggunanya karena lokasi relatif digambarkan melalu objek-objek yang dinamai oleh manusia contohnya nama benua, samudera, pulau, laut, dsb.
    2. Jarak
    Jarak adalah ruang atau sela yang menghubungkan antara dua lokasi atau dua objek dan dihitung melalui hitungan panjang maupun waktu. Konsep Jarak memiliki peranan penting dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik. Konsep jarak dibagi menjadi dua, yaitu jarak mutlak dan jarak relatif.
    a. Jarak Absolut
    Jarak Absolut adalah ruang atau sela antara dua lokasi yang digambarkan atau dijelaskan melalui ukurang panjang dalam satuan ukuran meter, kilometer, dsb. Jarak absolut merupakan jarak yang tetap dan tidak dapat berubah-ubah.
    Contoh jarak absolut yaitu Jarak antara Jakarta ke Bandung adalah 150 km. jarak tersebut diukur memanjang dari titik A (Jakarta) dan titik B (Bandung) dan dihitung dengan satuan ukuran kilometer.
    b. Jarak Relatif
    Jarak relatif adalah ruang atau sela antara dua lokasi yang dinyatakan dalam lamanya perjalanan atau waktu.
    Contoh jarak relatif yaitu jarak antara Jakarta ke Bandung dapat ditempuh dalam waktu 2 jam melewati Tol Purbaleunyi. Tentu jarak relatiif tersebut akan berbeda apabila keadaan jalan tol sedang macet atau perjalanan ke Bandung tidak melewati jalan tol.
    3. Morfologi
    Morfologi adalah konsep yang menjelaskan mengenai struktur luar dari batu-batuan yang menyusun bentuk morfologi permukaan bumi (pantai, dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, lembah, dsb).
    Contoh konsep morfologi yaitu:
    - Jakarta merupakan dataran rendah, Dieng merupakan dataran tinggi.
    - Perjalanan Jakarta ke Bandung melewati daerah yang bergelombang (perbukitan).
    - Daerah wonosari Yogyakarta merupakan daerah perbukitan kapur (karst).
    4. Keterjangkauan
    Keterjangkauan adalah jarak yang mampu dicapai dengan maksimum dari satu wilayah ke wilayah lain. Keterjangkauan tidak hanya tergantung pada jarak tetapi juga tergantung pada sarana dan prasarana penunjang.
    Contoh konsep keterjangkauan yaitu:
    - Harga lahan di persimpangan lebih mahal dari pada lahan di dalam gang
    - Bantuan bencana di Papua sulit mencapai lokasi karena medan yang berat
    - Kepulauan Seribu hanya dapat ditempuh dengan kapal dari pelabuhan Muara Angke
    5. Pola
    Pola adalah bentuk, struktur, dan persebaran fenomena atau kejadian di permukaan bumi baik gejala alam maupun gejala sosial.
    Contoh konsep pola yaitu:
    - Pemukiman memanjang di sepanjang jalan raya pantura Jawa
    - Aliran air sungai di daerah patahan berpola rectangular(siku-siku).

    lamjutannya masih pak .

    ReplyDelete
  108. Nama : Tesya ayu nur farida
    Kelas : X ips 2
    No : 30

    lanjutan 10 konsep geografi beserta alasanya
    6. Aglomerasi
    Aglomerasi adalah adanya suatu fenomena yang mengelompok menjadi satu bentuk atau struktur.
    Contoh konsep aglomerasi yaitu:
    - Pasar Senen, pasar minggu, pasar rebo merupakan pengelompokan tempat berjualan berdasarkan hari pasaran.
    - Kegiatan industri terpusat di kawasan Jababeka, Pulogebang, atau Tangerang.
    - Di perkotaan terjadi pemusatan penduduk berdasarkan status sosial dan ekonomi melalui kawasan slum area, menengah ke atas, dan kawasan elit.


    7. Nilai Kegunaan
    Nilai kegunaan adalah konsep yang berkaitan dengan nilai guna suatu wilayah yang dapat dikembangkan menjadi potensi yang menunjang perkembangan suatu wilayah.
    Contoh konsep nilai kegunaan yaitu:
    - Kawasan puncak Bogor yang memiliki pemandangan kebun teh yang indah serta udara yang sejuk menjadi objek wisata bagi orang Jakarta.
    - Pulau Madura yang panas dan tanah yang tidak subur tidak cocok sebagai laha pertanian, tetapi dari lokasi geografisnya banyak dijadikan sebagai kawasan tambak garam.

    8. Interaksi/Interpendensi
    Interaksi/Interpendensi adalah konsep yang menunjukkan keterkaitan dan ketergantungan satu daerah dengan daerah lain untuk saling memenuhi kebutuhannya.
    Contoh konsep Interaksi/interpendensi yaitu
    - Desa sebagai pemasok tenaga kerja dan kota sebagai pemasok bahan produksi untuk desa.
    - Tanaman bawang tumbuh subur di Brebes diangkut ke Jakarta untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota.

    9. Diferensiasi Areal
    Diferensiasi areal adalah konsep yang membandingkan dua wilayah untuk menunjukkan adanya perbedaan antara satu wilayah dengan wilayah lain karena tiap-tiap wilayah memiliki karakteristik khas masing-masing.
    Contoh konsep Diferensiasi areal yaitu:
    - Di dearah pantai penduduk bermata pencaharian sebagai nelayan, sedangkan di pegunungan penduduk bermata pencaharian sebagai petani.
    - Pakaian dari bahan katun cocok digunakan di daerah panas seperti Jakarta, sedangkan pakaian dari bahan woll cocok di gunakan di daerah dingin.
    - Bentuk rumah penduduk asli Sulawesi berbentuk panggung, sedangkan bentuk rumah penduduk asli Jawa tidak berbentuk panggung.

    10. Keterkaitan Ruang
    Keterkaitan ruang adalah konsep yang menunjukkan tingkat keterkaitan antar wilayah dan mendorong terjadinya interaksi sebab-akibat antarwilayah. interaksi antara fisik (alam) dengan non fisik (sosial/manusia)
    Contoh konsep keterkaitan ruang yaitu:
    - Di wilayah lereang yang terjal, pola tanamnya berupa terrasering/sengkedan
    - di wilayah pantai rumah-rumah berbentuk rumah panggung
    >4 prinsip geografi beserta contohnya<
    Prinsip persebaran, artinya persebaran bentang alam di permukaan bumi tidak merata sehingga setiap wilayah akan berbeda dengan wilayah lain. Contohnya persebaran jumlah transmigran di Indonesia tidak merata, ada suatu wilayah yang jumlahnya besar dibandingkan dengan yang lain sesuai dengan luas wilayahnya.
    Prinsip interelasi, artinya fenomena geosfer yang satu mempunyai hubungan dengan fenomena geosfer yang lain, gejala yang satu berkaitan dengan gejala yang lain. Contohnya sebagian besar penduduk desa bermata pencaharian sebagai petani karena masih tersedianya lahan untuk digarap.
    Prinsip deskripsi, artinya untuk menggambarkan fenomena geosfer memerlukan deskripsi, melalui tulisan, tabel, gambar atau grafik. Contohnya peta persebaran lempeng tektonik di dunia.
    Prinsip korologi, artinya dengan menganalisis suatu wilayah berdasarkan ketiga prinsip sebelumnya maka suatu wilayah akan mempunyai karakteristik tertentu. Prinsip ini merupakan simbol dari geografi modern. Contohnya suhu udara di perkotaan lebih tinggi daripada di pedesaan. Hal ini disebabkan salah satunya karena banyaknya sinar matahari yang dipantulkan oleh bangunan-bangunan yang ada di perkotaan.

    ReplyDelete
  109. Nama : Tesya ayu nur farida
    kelas : x ips 2
    no : 30

    lanjutannya
    >> 3 pendekatan geografi beserta contohnya <<
    • Pendekatan Spasial (Keruangan)
    Analisis keruangan merupakan pendekatan yang khas dalam geografi karena merupakan studi tentang keragaman ruang muka bumi dengan menelaah masing-masing aspek-aspek keruangannya. Aspek-aspek ruang muka bumi meliputi faktor lokasi, kondisi alam, dan kondisi sosial budaya masyarakatnya. Dalam mengkaji aspek-aspek tersebut, seorang ahli geografi sangat memperhatikan faktor letak, distribusi (persebaran), interelasi serta interaksinya. Salah satu contoh pendekatan keruangan tersebut adalah sebidang tanah yang harganya mahal karena tanahnya subur dan terletak di pinggir jalan. Pada contoh tersebut, yang pertama adalah menilai tanah berdasarkan produktivitas pertanian, sedangkan yang kedua menilai tanah berdasarkan nilai ruangnya yaitu letak yang strategis.
    • Pendekatan Ekologi (Lingkungan)
    Pendekatan lingkungan didasarkan pada salah satu prinsip dalam disiplin ilmu biologi, yaitu interelasi yang menonjol antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Di dalam analisis lingkungan geografi menelaah gejala interaksi dan interelasi antara komponen fisikal (alamiah) dengan nonfisik (sosial). Pendekatan ekologi melakukan analisis dengan melihat perubahan komponen biotik dan abiotik dalam keseimbangan ekosistem suatu wilayah. Misalnya, suatu padang rumput yang ditinggalkan oleh kawanan hewan pemakan rumput akan menyebabkan terjadinya perubahan lahan dan kompetisi penghuninya.
    • Pendekatan Regional (Kompleks Wilayah)
    Analisis kompleks wilayah membandingkan berbagai kawasan di muka bumi dengan memperhatikan aspek-aspek keruangan dan lingkungan dari masing-masing wilayah secara komprehensif. Contohnya, wilayah kutub tentu sangat berbeda karakteristik wilayahnya dengan wilayah khatulistiwa.

    >> materi remidi mid gegrafi <<

    ReplyDelete
  110. NAMA:WAHYU ARDI .N
    KELAS: X IPS 4
    NO : 27

    HAKIKAT GEOGRAFI
    *KONSEP NILAI GUNA:
    Contoh:-ombak besar di pantai menyulitkan para nelayan mencari ikan,tetapi sangat menguntungkan bagi para peselancar
    -kertas yang di buang,tetapi oleh para ibu rumah tagga bisa di jadikan sebagai bahan bakar
    *KONSEP DIFERENSIASI AREAL:
    Contoh:-lasem merupakan pusat batik dan garam.
    -kota Malang beriklim dingin dan banyak terdapat apel.
    *PENDEKATAN KERUANGAN
    Contoh:-dataran rendah sebagian besar pendudk nya bekerja sebagai petani
    -kemiskinan di Indonesia banyak terajdi karena ekonomi Indonesia rendah.
    *PENDEKATAN EKOLOGI
    Contoh:-manusia yang memanfaatkan batu bara untuk kehidupan seahri hari
    -wilayah dataran miring banyak terjadi longsor.
    *PRINSIP INTERELASI
    Contoh : -manusia bermigrasi karena tempat tinggal nya tidak mencukupi
    -raflesia tidak banyak terdapat di semabarang tempat karena langka

    *PRINSIP DESKRIPSI
    Contoh:-gajah adalah hewan yang berbadan besar.
    -raflesia adalah bunga yang berbau bangkai.

    ReplyDelete
  111. NAMA : MIFTACHUL ULUM
    KELAS: X IPS 4
    NO : 20
    HAKIKAT GEOGRAFI
    *KONSEP NILAI GUNA:
    Contoh:-ombak besar di pantai menyulitkan para nelayan mencari ikan,tetapi sangat menguntungkan bagi para peselancar
    -kertas yang di buang,tetapi oleh para ibu rumah tagga bisa di jadikan sebagai bahan bakar
    *KONSEP DIFERENSIASI AREAL:
    Contoh:-lasem merupakan pusat batik dan garam.
    -kota Malang beriklim dingin dan banyak terdapat apel.
    *PENDEKATAN KERUANGAN
    Contoh:-dataran rendah sebagian besar pendudk nya bekerja sebagai petani
    -kemiskinan di Indonesia banyak terajdi karena ekonomi Indonesia rendah.
    *PENDEKATAN EKOLOGI
    Contoh:-manusia yang memanfaatkan batu bara untuk kehidupan seahri hari
    -wilayah dataran miring banyak terjadi longsor.
    *PRINSIP INTERELASI
    Contoh : -manusia bermigrasi karena tempat tinggal nya tidak mencukupi
    -raflesia tidak banyak terdapat di semabarang tempat karena langka

    *PRINSIP DESKRIPSI
    Contoh:-gajah adalah hewan yang berbadan besar.
    -raflesia adalah bunga yang berbau bangkai.

    ReplyDelete
  112. NAMA : WAHYU ARDI .N
    KELAS: X IPS 4
    NO : 27
    HAKEKAT GEOGRAFI
    1. Konsep lokasi
    Merupakan konsep utama untuk mengetahui fenomena geosfer. Konsep lokasi dibagi menjadi 2 yaitu:
    1. Lokasi absolute: Lokasi yang bersifat tetap (lintang dan bujur).
    Contoh: Indonesia terletak antara 950 BT-1410 BT dan 60LU-110LS
    2. Lokasi relatif: Lokasi yang sifatnya berubah.
    Contoh: Indonesia berada di antara benua Asia dan benua Australia

    2. Konsep jarak
    Merupakan panjang dari satu antara dua tempat atau dua titik. Konsep jarak dibedakan menjadi 2 yaitu:
    1) Jarak absolute: jarak antara dua tempat yang diukur dengan kilometer. Contoh:jarak ibu kota A dan B adalah 150 km.
    2) Jarak relatif: jarak antara dua tempat yang ditempuh dengan satuan waktu.
    Contoh: jarak kota A dengan kota B ditempuh dengan waktu 3 jam menggunakan kendaraan bermotor.

    3. Konsep keterjangkauan
    Merupalan konsep yang menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat yang dipengaruhi oleh sarana yang digunakan, komunikasi yang dipakai, jarak, dan medan.

    4. Konsep pola
    yaitu konsep yang berkaitan dengan gambar fenomena geosfer berupa susunan, bentuk, dan persebaran fenomena dalam ruang muka bumi.
    Contoh: Pola permukiman di pegunungan menyebar, di pantai sesuai garis pantai

    5. Konsep morfologi
    Konsep morfologi menunjukkan bentuk muka bumi sebagai hasil dari tenaga endogen dan eksogen yang membentuk dataran rendah, dataran tinggi, dan pegunungan.

    6. Konsep aglomerasi
    yaitu konsep pengelompokan (pengumpulan) suatu hal di sebuah kawasan dengan latar belakang adanya unsur-unsur yang memberi dampak positif.

    Contoh: pengelompokan industry, pengelompokan permukiman.

    7. Konsep nilai kegunaan
    yaitu menjelaskan manfaat apa yang diberikan oleh suatu wilayah dimuka bumi bagi suatu mahluk.

    Contoh: tempat wisata, wilayah pegunungan, wilayah laut, dll.

    8. Konsep interaksi dan interdependensi
    yaitu keterkaitan dan ketergantungan satu tempat dengan tempat lainnya.

    9. Konsep deferensiasi areal
    yaitu fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya atau kekhasan suatu tempat di permukaan bumi.

    ReplyDelete
  113. NAMA : MIFTACHUL ULUM
    KELAS: X IPS 4
    NO : 27
    HAKEKAT GEOGRAFI
    1. Konsep lokasi
    Merupakan konsep utama untuk mengetahui fenomena geosfer. Konsep lokasi dibagi menjadi 2 yaitu:
    1. Lokasi absolute: Lokasi yang bersifat tetap (lintang dan bujur).
    Contoh: Indonesia terletak antara 950 BT-1410 BT dan 60LU-110LS
    2. Lokasi relatif: Lokasi yang sifatnya berubah.
    Contoh: Indonesia berada di antara benua Asia dan benua Australia

    2. Konsep jarak
    Merupakan panjang dari satu antara dua tempat atau dua titik. Konsep jarak dibedakan menjadi 2 yaitu:
    1) Jarak absolute: jarak antara dua tempat yang diukur dengan kilometer. Contoh:jarak ibu kota A dan B adalah 150 km.
    2) Jarak relatif: jarak antara dua tempat yang ditempuh dengan satuan waktu.
    Contoh: jarak kota A dengan kota B ditempuh dengan waktu 3 jam menggunakan kendaraan bermotor.

    3. Konsep keterjangkauan
    Merupalan konsep yang menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat yang dipengaruhi oleh sarana yang digunakan, komunikasi yang dipakai, jarak, dan medan.

    4. Konsep pola
    yaitu konsep yang berkaitan dengan gambar fenomena geosfer berupa susunan, bentuk, dan persebaran fenomena dalam ruang muka bumi.
    Contoh: Pola permukiman di pegunungan menyebar, di pantai sesuai garis pantai

    5. Konsep morfologi
    Konsep morfologi menunjukkan bentuk muka bumi sebagai hasil dari tenaga endogen dan eksogen yang membentuk dataran rendah, dataran tinggi, dan pegunungan.

    6. Konsep aglomerasi
    yaitu konsep pengelompokan (pengumpulan) suatu hal di sebuah kawasan dengan latar belakang adanya unsur-unsur yang memberi dampak positif.

    Contoh: pengelompokan industry, pengelompokan permukiman.

    7. Konsep nilai kegunaan
    yaitu menjelaskan manfaat apa yang diberikan oleh suatu wilayah dimuka bumi bagi suatu mahluk.

    Contoh: tempat wisata, wilayah pegunungan, wilayah laut, dll.

    8. Konsep interaksi dan interdependensi
    yaitu keterkaitan dan ketergantungan satu tempat dengan tempat lainnya.

    9. Konsep deferensiasi areal
    yaitu fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya atau kekhasan suatu tempat di permukaan bumi.

    ReplyDelete
  114. NAMA : WAHYU ARDI.N
    KELAS : X IPS 4
    NO : 27
    HAKEKAT GEOGRAFI
    a. Pendekatan keruangan
    - Adalah: gejala-gejala geografi yang terjadi di masing-masing wilayah berbeda-beda, meskipun berbeda tetapi masih saling berkaitan.
    -Menggunakan prinsip: persebaran, interaksi, dan deskripsi.

    b. Pendekatan kelingkungan (korologi)
    - Adalah: gejala-gejala geosfer/ geografi yang berkaitan dengan manusia.
    Contoh: banjir terjadi akibat penebangan oleh manusia.

    c. Pendekatan dalam kompleks kewilayahan
    - Adalah: suatu gejala geosfer/ geografi yang menunjukkan, bahwa masing-masingwilayah mempunyai karakteristik yang khas, karena gejala-gejala geosfer yangterjadi merupakan kombinasi dari pendekatan keruangan dan pendekatankelingkungan.

    ReplyDelete
  115. NAMA : MIFTACHUL ULUM
    KELAS : X IPS 4
    NO : 20
    HAKEKAT GEOGRAFI
    a. Pendekatan keruangan
    - Adalah: gejala-gejala geografi yang terjadi di masing-masing wilayah berbeda-beda, meskipun berbeda tetapi masih saling berkaitan.
    -Menggunakan prinsip: persebaran, interaksi, dan deskripsi.

    b. Pendekatan kelingkungan (korologi)
    - Adalah: gejala-gejala geosfer/ geografi yang berkaitan dengan manusia.
    Contoh: banjir terjadi akibat penebangan oleh manusia.

    c. Pendekatan dalam kompleks kewilayahan
    - Adalah: suatu gejala geosfer/ geografi yang menunjukkan, bahwa masing-masingwilayah mempunyai karakteristik yang khas, karena gejala-gejala geosfer yangterjadi merupakan kombinasi dari pendekatan keruangan dan pendekatankelingkungan.

    ReplyDelete
  116. NAMA : WAHYU ARDI.N
    KELAS : X IPS 4
    NO : 27
    A. Prinsip Penyebaran
    Contoh kajian prinsip penyebaran adalah persebaran jenis tanah di Indonesia yang berbeda-beda pada setiap wilayah.

    B. Prinsip Interelasi
    Contoh kajian prinsip interelasi adalah tanah longsor terjadi akibat hutan gundul.

    C. Prinsip Deskripsi
    Contoh kajian prinsip deskripsi adalah penjelasan mengenai data kependudukan suatu wilayah dilengkapi dengan tabel atau peta.

    D. Prinsip Korologi
    Contoh kajian prinsip korologi adalah tanaman padi dapat tumbuh subur pada daerah dataran rendah yang memiliki curah hujan cukup.

    ReplyDelete
  117. NAMA : MIFTACHUL ULUM
    KELAS : X IPS 4
    NO : 20
    A. Prinsip Penyebaran

    Prinsip penyebaran, yaitu suatu gejala dan fakta yang tersebar tidak merata di permukaan bumi yang meliputi bentang alam, tumbuhan, hewan, dan manusia.

    Dengan memerhatikan dan menggambarkan penyebaran gejala dan fakta tadi dalam ruang, pengungkapan persoalan yang berkenaan dengan gejala dan fakta dapat terarah dengan baik.

    Dengan melihat dan menggambarkan berbagai gejala pada peta, hubungannya satu sama lain juga dapat terungkap secara menyeluruh. Yang selanjutnya juga akan dapat meramalkan lebih lanjut.



    Contoh kajian prinsip penyebaran adalah persebaran jenis tanah di Indonesia yang berbeda-beda pada setiap wilayah.




    B. Prinsip Interelasi

    Dasar kedua yang digunakan untuk menelaah dan mengkaji gejala dan fakta geografi, yaitu prinsip interelasi. Prinsip interelasi ini secara lengkap adalah interelasi dalam ruang.

    Prinsip interelasi, yaitu hubungan saling terkait dalam ruang, antara gejala yang satu dengan gejala lainnya.

    Setelah pola penyebaran dan fakta geografi dalam ruang terlihat, hubungan antara faktor fisis dengan faktor fisis, faktor manusia dengan faktor manusia, faktor fisis dengan faktor manusia dapat terungkap. Melalui antarhubungan itu, pengungkapan karakteristik gejala atau fakta geografi tempat atau wilayah tertentu juga dapat dilakukan.


    Contoh kajian prinsip interelasi adalah tanah longsor terjadi akibat hutan gundul.



    C. Prinsip Deskripsi

    Prinsip Deskripsi, yaitu penjelasan lebih jauh mengenai gejala-gejala yang diselidiki/dipelajari. Deskripsi, selain disajikan dengan tulisan atau kata-kata, dapat juga dilengkapi dengan diagram, grafik, tabel, gambar, dan peta.

    Pada interelasi gejala satu dengan yang lain atau antara faktor yang satu dengan faktor yang lain, selanjutnya dapat dijelaskan sebab akibat dari interelasi tadi. Penjelasan atau deskripsi, merupakan suatu prinsip pada geografi dan studi geografi untuk memberikan gambaran lebih jauh tentang gejala dan masalah yang dipelajari.


    Contoh kajian prinsip deskripsi adalah penjelasan mengenai data kependudukan suatu wilayah dilengkapi dengan tabel atau peta.



    D. Prinsip Korologi

    Prinsip korologi, yaitu gejala, fakta, ataupun masalah geografi di suatu tempat yang ditinjau sebarannya, interelasinya, interaksinya, dan integrasinya dalam ruang tertentu, karena ruang itu akam memberikan karakteristik kepada kesatuan gejala tersebut.

    Prinsip korologi, merupakan prinsip geografi yang komprehensip, karena memadukan prinsip-prinsip lainnya. Prinsip ini merupakan ciri dari geografi modern.

    Pada prinsip korologi ini, gejala, fakta dan masalah geografi ditinjau penyebarannya interelasinya dan interaksinya dalam ruang, baik penyebaran, interelasi, dan interaksinya dalam hubungannya pada ruang
    Contoh kajian prinsip korologi adalah tanaman padi dapat tumbuh subur pada daerah dataran rendah yang memiliki curah hujan cukup.

    ReplyDelete
  118. Nama : Hanifatur Roikhanah
    kelas : X ips 2
    No : 14
    Materi geografi kelas X semester 1

    10 konsep dasar geografi :

    1.konsep lokasi
    konsep lokasi dalam geografi menganalisis aspek-aspek negatif dan positif dari suatu tempat permukaan bumi.
    dimana lokasi geografis ada dua macam yaitu :
    - Lokasi absolut yaitu lokasi suatu daerah berdasarkan garis lintang dan bujur.
    - lokasi relatif yaitu lokasi di permukaan bumi yang dapt berubah
    karena dipengaruhi oleh daerah sekitarnya.
    contoh : tanah di perkotaan biasanya lebih mahal.
    2.konsep jarak
    contoh :
    a. prjalanan jarak untuk mengangkut bahan baku ke pabrik,mempengarihi jumlah biaya transportasional.
    b. lahan yang terletak jauh dari jalan raya harganya lebih murah.
    3. konsep achievability
    contoh : sebuah desa yang dikelilingi oleh rawa dan hutan biasanya sulit untuk di capai dari pada sebuah desa yang terletak di dekat pantai.
    4.konsep pola
    contoh:
    - pola sungai di daerah lipat umumnya telaris
    - pola pemukiman di daereh pemukiman pada umumnya di dominasi oleh pola menyebar.
    5.konsep morfology
    contoh : tanah rendah disepanjang pantai utara jawa didominasi oleh perkebunan tebu.
    6. konsep aglomerasi
    contoh : di pulau kalimantan penduduknya umumnya berkelompok di sepanjang aliran sungai.
    7.konsep nilai utilitas
    contoh :
    -laut memiliki nilai utilitas lebih untuk nelayan di banding untuk petani.
    -hutan memiliki nilai utilitas lebih bagi pecinta alam dibanding dengan siswa.
    8. konsep interaksi
    contoh : interaksi kota-desa terjadi karena ada perbedaan potensi alam, misalnya desa memproduksi bahan baku sementara kota ini menghasilkan industri, karena kedua daerah membutuhkan maka terjadi interaksi.
    9. konsep diferensasi daerah.
    contoh :jenis tanaman dibudidayakan di daerah dataran tinggi akan berbeda dengan jenis tanaman di daerah dataran rendah.
    misalnya :
    -zona ketinggian 0-700 m, jenis budidaya adalah tebu,kelapa dan jagung.
    -zona ketinggian 700-1500 m, jenis budidaya adalah teh,kakao,tembakau dan kina.
    -zona ketinggian 1500-2500 m, jenis budidaya adalah pinus dan casuarinas.
    -zona ketinggian lebih dari 2500 m, didominasi oleh jamur.
    10. konsep keterkaitan spasial
    contoh : daerah pedesaan dan perkotaan, misalnya penduduk di wilayah perkotaan perlu makanan dari daerah pedesaan, disebaliknya daerah pedesaan perlu memasarkan produ alami mereka ke kota.

    ReplyDelete
  119. NAMA : ISMA KARIMA
    KELAS : X IPS 2
    NO.ABS : 15
    HAKIKAT GEOGRAFI
    *KONSEP NILAI GUNA:
    Contoh:-ombak besar di pantai menyulitkan para nelayan mencari ikan,tetapi sangat menguntungkan bagi para peselancar
    -kertas yang di buang,tetapi oleh para ibu rumah tagga bisa di jadikan sebagai bahan bakar
    *KONSEP DIFERENSIASI AREAL:
    Contoh:-lasem merupakan pusat batik dan garam.
    -kota Malang beriklim dingin dan banyak terdapat apel.
    *PENDEKATAN KERUANGAN
    Contoh:-dataran rendah sebagian besar pendudk nya bekerja sebagai petani
    -kemiskinan di Indonesia banyak terajdi karena ekonomi Indonesia rendah.
    *PENDEKATAN EKOLOGI
    Contoh:-manusia yang memanfaatkan batu bara untuk kehidupan seahri hari
    -wilayah dataran miring banyak terjadi longsor.
    *PRINSIP INTERELASI
    Contoh : -manusia bermigrasi karena tempat tinggal nya tidak mencukupi
    -raflesia tidak banyak terdapat di semabarang tempat karena langka

    *PRINSIP DESKRIPSI
    Contoh:-gajah adalah hewan yang berbadan besar.
    -raflesia adalah bunga yang berbau bangkai.

    ReplyDelete
  120. NAMA: M. ARIF SAHIDINNUR
    KELAS: X IPS 2
    NO. : 18
    PRINSIP GEOGRAFI
    contoh 1: Tsunami adalah ombak besar, tsunami terjadi akibat gempa dari dasar laut, tsunami biasanya terjadi di aceh,
    cotoh 2: banjir adalah luapan air sungai, banjir trerjadi akibat aliran air yang tersumbat, banjir biasanya terjadi di jakarta.
    contoh 3: gempa adalah gerakan dari dalam tanah, gempa terjadi akibat lapisan bumi yang bergeser, gempa sering terjadi di yogyakarta.
    KONSEP GEORAFI
    ~ konsep pola. contoh: aliran air sungai yang berbentuk sudut siku siku yaitu aliran sungai rectangular.
    ~konsep aglomerasi. contoh: Kegiatan industri terpusat di kawasan Jababeka, Pulogebang, atau Tangerang.
    ~peterkaitan ruang. contoh: Kabut asap yang melanda Singapura adalah hasil dari pembakaran lahan di Riau,
    Palembang, dan sekitarnya yang terbawa angin.

    ReplyDelete
  121. NAMA: DEVI LUSI ANA SARI
    KELAS: X IPS 1
    NO : 5
    HAKIKAT GEOGRAFI

    CONTOH KONSEP GEOGRAFI

    KONSEP GEOGRAFI
    1. Lokasi

    a. Lokasi Absolut

    Contoh Lokasi Absolut yaitu Indonesia terletak di antara 6 derajat LU - 11 derajat LS sampai 95 derajat BT - 141 derajat BT. Dari letak absolut (garis astronomis) tersebut dapat dijelaskan bahwa lokasi paling Utara negara Indonesia terletak di 6 derajat LU (Pulau Miangas, Sulawesi Utara), lokasi paling selatan terletak di 11 derajat LS (Pulau Rote, NTT), dst.

    b. Lokasi Relatif

    Contoh Lokasi Relatif yaitu Indonesia terletak di antara 2 benua dan 2 samudera. Lokasi Indonesia menurut lokasi relatifnya yaitu terletak di antara 2 benua yaitu Asia dan Australia, serta terletak di antara 2 samudera yaitu Hindia dan Pasifik. Letak relatif ini dapat berubah-ubah sesuai dengan sudut pandang penggunanya karena lokasi relatif digambarkan melalu objek-objek yang dinamai oleh manusia contohnya nama benua, samudera, pulau, laut, dsb.


    2. Jarak
    a. Jarak Mutlak

    Contoh jarak mutlak yaitu Jarak antara Jakarta ke Bandung adalah 150 km. jarak tersebut diukur memanjang dari titik A (Jakarta) dan titik B (Bandung) dan dihitung dengan satuan ukuran kilometer.

    b. Jarak Relatif

    Contoh jarak relatif yaitu jarak antara Jakarta ke Bandung dapat ditempuh dalam waktu 2 jam melewati Tol Purbaleunyi. Tentu jarak relatiif tersenut akan berbeda apabila keadaan jalan tol sedang macet atau perjalanan ke Bandung tidak melewati jalan tol.

    CONTOH PENDEKATAN GEOGRAFI
    1. Pendekatan Keruangan.
    Contoh penggunaan pendekatan keruangan adalah perencanaan pernbukaan lahan untuk daerah permukiman yang baru. Maka yang harus diperhatikan adalah segala aspek yang berkorelasi terhadap wilayah yang akan digunakan tersebut. Contohnya adalah morfologi, ini kaitannya dengan banjir, longsor, air tanah. Hal itu diperlukan karena keadaan fisik lokasi dapat mempengaruhi tingkat adaptasi manusia yang akan menempatinya
    2.Pendekatan ekologi

    Contohnya. Para petani zaman dulu dalam waktu setahun hanya mampu bercocok tanam hany sekali, karena kebutuhan pengairan hanya mengandalkan dari musim hujan (tadah hujan), sementara jumlah penduduk semakin bertambah, kebutuhan terhadap pangan juga bertambah, maka manusia berupaya bagaimana agar kebutuhan irigasi untuk pengairan pertanian bisa sepanjang musim dan tahun, maka dibuatlah bendungan. Kemudian dengan bioteknologi juga sudah ditemukan varietas pada yang bagus dengan usia dan masa panen cukup pendek.

    PRINSIP GEOGRAFI
    1.Prinsip persebaran(distributif)

    Contohnya. Para petani zaman dulu dalam waktu setahun hanya mampu bercocok tanam hany sekali, karena kebutuhan pengairan hanya mengandalkan dari musim hujan (tadah hujan), sementara jumlah penduduk semakin bertambah, kebutuhan terhadap pangan juga bertambah, maka manusia berupaya bagaimana agar kebutuhan irigasi untuk pengairan pertanian bisa sepanjang musim dan tahun, maka dibuatlah bendungan. Kemudian dengan bioteknologi juga sudah ditemukan varietas pada yang bagus dengan usia dan masa panen cukup pendek.

    2.Prinsip sebab akibat(interelasi)

    contoh:

    Indonesia menjadi wilayah rawan gunung meletus karena copi dilewati oleh tiga sistem pegunungan api dunia (ring of fire).
    tingkat kriminalitas di kota-kota besar masih lebih tinggi dibandingkan dengan di desa karena ....
    banjir di kota jakarta seringkali diakibatkan oleh perilaku penduduk yang tidak mempedulikan kelestarian lingkungan.

    ReplyDelete
  122. nama ; widi astuti
    no : 30
    kls: x ips 1
    1. Lokasi.
    Lokasi AbsolutContoh Lokasi Absolut yaitu Indonesia terletak di antara 6 derajat LU - 11 derajat LS sampai 95 derajat BT - 141 derajat BTLokasi Relatif
    Contoh Lokasi Relatif yaitu Indonesia terletak di antara 2 benua dan 2samudera2.
    2. Jarak
    Jarak MutlakContoh jarak mutlak yaitu Jarak antara Jakarta ke Bandung adalah 150 km. jarak tersebut diukur memanjang dari titik A (Jakarta) dan titik B (Bandung)
    Jarak RelatifContoh jarak relatif yaitu jarak antara Jakarta ke Bandung dapat ditempuh dalam waktu 2 jam melewati Tol Purbaleunyi.

    3. Morfologi
    contoh konsep morfologi yaitu:

    - Jakarta merupakan dataran rendah, Bandung dataran tinggi.

    - Perjalanan Jakarta ke Bandung melewati daerah yang bergelombang (perbukitan).

    4. Keterjangkauan

    Contoh konsep keterjangkauan yaitu:

    - Harga lahan di persimpangan lebih mahal dari pada lahan di dalam gang

    - Bantuan bencana sulit mencapai lokasi karena medan yang berat

    5. Pola

    Contoh konsep pola yaitu:

    - Pemukiman memanjang di sepanjang jalan raya pantura Jawa

    - Pemukiman di kota besar seperti Jakarta dibangun berhimpitan

    6. Aglomerasi

    Contoh konsep aglomerasi yaitu:

    - Pasar Senen, pasar minggu, pasar rebo merupakan pengelompokan tempat berjualan berdasarkan hari pasaran.

    - Kegiatan industri terpusat di kawasan Jababeka, Pulogebang, atau Tangerang.

    7. Nilai Kegunaan

    Nilai kegunaan

    Contoh konsep nilai kegunaan yaitu:

    - Kawasan perbukitan kapur (kars) seperti di Wonosari, Gunug Kidul memiliki banyak goa dan sumber mata air bawah tanah yang cocok untuk dijadikan objek wisata alam.

    - Pulau Madura yang panas dan tanah yang tidak subur tidak cocok sebagai laha pertanian, tetapi dari lokasi geografisnya banyak dijadikan sebagai kawasan tambak garam.

    8. Interaksi/Interpendensi

    Contoh konsep Interaksi/interpendensi yaitu

    - Desa sebagai pemasok tenaga kerja dan kota sebagai pemasok bahan produksi untuk desa.

    - Tanaman bawang tumbuh subur di Brebes diangkut ke Jakarta untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota.

    9. Diferensiasi Areal

    Contoh konsep Diferensiasi areal yaitu:

    - Di dearah pantai penduduk bermata pencaharian sebagai nelayan, sedangkan di pegunungan penduduk bermata pencaharian sebagai petani.

    - Pakaian dari bahan katun cocok digunakan di daerah panas seperti Jakarta, sedangkan pakaian dari bahan woll cocok di gunakan di daerah dingin.

    10. Keterkaitan Ruang

    Contoh konsep keterkaitan ruang yaitu:

    - Lalu-lintas di Jakarta selalu macet karena adanya mobilitas penglaju (pekerja) yang rumahnya di pinggiran Jakarta (Bodetabek) tetapi bekerja di Jakarta.

    - Kabut asap yang melanda Singapura adalah hasil dari pembakaran lahan di Riau, Palembang, dan sekitarnya yang terbawa angin.

    ReplyDelete
  123. nama: DESTI NUR JANNAH
    no : 04
    kls : X ips 1
    1. Lokasi.
    Lokasi AbsolutContoh Lokasi Absolut yaitu Indonesia terletak di antara 6 derajat LU - 11 derajat LS sampai 95 derajat BT - 141 derajat BTLokasi Relatif
    Contoh Lokasi Relatif yaitu Indonesia terletak di antara 2 benua dan 2samudera2.
    2. Jarak
    Jarak MutlakContoh jarak mutlak yaitu Jarak antara Jakarta ke Bandung adalah 150 km. jarak tersebut diukur memanjang dari titik A (Jakarta) dan titik B (Bandung)
    Jarak RelatifContoh jarak relatif yaitu jarak antara Jakarta ke Bandung dapat ditempuh dalam waktu 2 jam melewati Tol Purbaleunyi.

    3. Morfologi
    contoh konsep morfologi yaitu:

    - Jakarta merupakan dataran rendah, Bandung dataran tinggi.

    - Perjalanan Jakarta ke Bandung melewati daerah yang bergelombang (perbukitan).

    4. Keterjangkauan

    Contoh konsep keterjangkauan yaitu:

    - Harga lahan di persimpangan lebih mahal dari pada lahan di dalam gang

    - Bantuan bencana sulit mencapai lokasi karena medan yang berat

    5. Pola

    Contoh konsep pola yaitu:

    - Pemukiman memanjang di sepanjang jalan raya pantura Jawa

    - Pemukiman di kota besar seperti Jakarta dibangun berhimpitan

    6. Aglomerasi

    Contoh konsep aglomerasi yaitu:

    - Pasar Senen, pasar minggu, pasar rebo merupakan pengelompokan tempat berjualan berdasarkan hari pasaran.

    - Kegiatan industri terpusat di kawasan Jababeka, Pulogebang, atau Tangerang.

    7. Nilai Kegunaan

    Nilai kegunaan

    Contoh konsep nilai kegunaan yaitu:

    - Kawasan perbukitan kapur (kars) seperti di Wonosari, Gunug Kidul memiliki banyak goa dan sumber mata air bawah tanah yang cocok untuk dijadikan objek wisata alam.

    - Pulau Madura yang panas dan tanah yang tidak subur tidak cocok sebagai laha pertanian, tetapi dari lokasi geografisnya banyak dijadikan sebagai kawasan tambak garam.

    8. Interaksi/Interpendensi

    Contoh konsep Interaksi/interpendensi yaitu

    - Desa sebagai pemasok tenaga kerja dan kota sebagai pemasok bahan produksi untuk desa.

    - Tanaman bawang tumbuh subur di Brebes diangkut ke Jakarta untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota.

    9. Diferensiasi Areal

    Contoh konsep Diferensiasi areal yaitu:

    - Di dearah pantai penduduk bermata pencaharian sebagai nelayan, sedangkan di pegunungan penduduk bermata pencaharian sebagai petani.

    - Pakaian dari bahan katun cocok digunakan di daerah panas seperti Jakarta, sedangkan pakaian dari bahan woll cocok di gunakan di daerah dingin.

    10. Keterkaitan Ruang

    Contoh konsep keterkaitan ruang yaitu:

    - Lalu-lintas di Jakarta selalu macet karena adanya mobilitas penglaju (pekerja) yang rumahnya di pinggiran Jakarta (Bodetabek) tetapi bekerja di Jakarta.

    - Kabut asap yang melanda Singapura adalah hasil dari pembakaran lahan di Riau, Palembang, dan sekitarnya yang terbawa angin.

    ReplyDelete
  124. nama : desti nur janah
    no : 04
    kls ; X ips 1
    1. prinsip penyebaran (distribusi)contoh:

    Persebaran copi flora dan fauna di Indonesia yang dibagi menjadi 3 bagian menurut garis Wallace dan garis Weber.

    Penduduk di daerah suburnya biasanya membuat pemukiman yang mengelompok, sedangkan penduduk copi di daerah pegunungan membuat pemukiman yang tersebar.2. prinsip sebab akibat (interelasi)
    setelah melihat gejala dan fakta geografi dalam
    contoh:

    Indonesia menjadi wilayah rawan gunung meletus karena copi dilewati oleh tiga sistem pegunungan api dunia (ring of fire).
    tingkat kriminalitas di kota-kota besar masih lebih tinggi dibandingkan dengan di desa karena ....

    3. prinsip penggambaran (deskripsi)
    contoh:
    wilayah rawan banjir di DKI Jakarta 30 persen berada di jakarta timur, 20 persen di jakarta barat, 10 persen di jakarta pusat, 20 pesen di jakarta selatan, dan 20 persen di jakarta barat. buat tabel, diagram, dan grafiknya ....
    4. prinsip gabungan (korelasi)
    c
    ontoh:
    titik banjir di jakarta terpusat di sekitaran daerah aliran sungai ciliwung, pesanggrahan, dan kali angke. wilayah rawan banjir di DKI Jakarta 30 persen berada di jakarta timur, 20 persen di jakarta barat, 10 persen di jakarta pusat, 20 pesen di jakarta selatan, dan 20 persen di jakarta barat.


    Pendekatan Spasial (Keruangancontoh pendekatan keruangan tersebut adalah sebidang tanah yang harganya mahal karena tanahnya subur dan terletak di pinggir jalan. Pada contoh tersebut, yang pertama adalah menilai tanah berdasarkan produktivitas pertanian, sedangkan yang kedua menilai tanah berdasarkan nilai ruangnya yaitu letak yang strategis.

    Pendekatan Ekologi (Lingkungan)

    Misalnya, suatu padang rumput yang ditinggalkan oleh kawanan hewan pemakan rumput akan menyebabkan terjadinya perubahan lahan dan kompetisi penghuninya.Pendekatan Regional (Kompleks Wilayah)Contohnya, wilayah kutub tentu sangat berbeda karakteristik wilayahnya dengan wilayah khatulistiwa.



    ReplyDelete
  125. nama : widi astuti
    no : 30
    KLS : x ips 1
    Pendekatan Spasial (Keruangancontoh pendekatan keruangan tersebut adalah sebidang tanah yang harganya mahal karena tanahnya subur dan terletak di pinggir jalan. Pada contoh tersebut, yang pertama adalah menilai tanah berdasarkan produktivitas pertanian, sedangkan yang kedua menilai tanah berdasarkan nilai ruangnya yaitu letak yang strategis.
    Pendekatan Ekologi (Lingkungan)

    Misalnya, suatu padang rumput yang ditinggalkan oleh kawanan hewan pemakan rumput akan menyebabkan terjadinya perubahan lahan dan kompetisi penghuninya.Pendekatan Regional (Kompleks Wilayah)Contohnya, wilayah kutub tentu sangat berbeda karakteristik wilayahnya dengan wilayah khatulistiwa.
    Pendekatan Spasial (Keruangancontoh pendekatan keruangan tersebut adalah sebidang tanah yang harganya mahal karena tanahnya subur dan terletak di pinggir jalan. Pada contoh tersebut, yang pertama adalah menilai tanah berdasarkan produktivitas pertanian, sedangkan yang kedua menilai tanah berdasarkan nilai ruangnya yaitu letak yang strategis.
    Pendekatan Ekologi (Lingkungan)

    Misalnya, suatu padang rumput yang ditinggalkan oleh kawanan hewan pemakan rumput akan menyebabkan terjadinya perubahan lahan dan kompetisi penghuninya.Pendekatan Regional (Kompleks Wilayah)Contohnya, wilayah kutub tentu sangat berbeda karakteristik wilayahnya dengan wilayah khatulistiwa.

    ReplyDelete
  126. Nama : Devina Dewi A.
    Kelas : X IPS 2
    No. : 8
    Materi : 10 konsep geografi ,
    Konsep Lokasi
    1. Letak absolute :
    Contoh: Indonesia terletak antara 950 BT-1410 BT dan 60LU-110LS.
    2. Letak relatif :
    Contoh: a. Indonesia berada di antara benua Asia dan Australia.
    b. Tanah yang lokasinya di daerah perkotaan biasanya harganya lebih mahal

    Konsep Jarak
    Konsep jarak dibagi menjadi dua yaitu
    1. Jarak absolute :
    Contoh: a. Jarak antara kota A dan B adalah 150 km.
    b. Jarak tempuh untuk mengangkut bahan baku ke pabrik mempengaruhi besar biaya angkut.
    2. Jarak relative:
    Contoh: a. Jarak antara kota A dan B ditempuh dengan waktu 3 jam menggunakan kendaraan bermotor.
    b. Tanah yang jaraknya jauh dari jalan raya, harganya lebih murah.

    Konsep Keterjangkauan
    Contoh: a. untuk menuju Semarang lebih mudah dari Solo di banding dari Karimunjawa karena sarana
    dan prasarana transportasi Solo-Semarang lebih mudah.
    b. suatu daerah terisolasi karena kondisi permukaan buminya menyebabkannya sulit
    terjangkau. Desa yang dikelilingi rawa dan hutan biasanya sulit dijangkau daripada desa
    yang terletak di tepi pantai.

    Konsep Pola
    Contoh:
    a. Pola permukiman di pegunungan menyebar, di pantai sesuai garis pantai.
    b. Pola sungai di daerah lipatan pada umumnya trellis.

    Konsep Morfologi
    a. Dataran tinggi di daerah puncak Bogor, lahannya dimanfaatkan untuk perkebunan teh.
    b. Dataran rendah sepanjang pantai utara Jawa didominasi perkebunan tebu.

    Konsep Aglomerasi
    Contoh :
    a. Di Pulau Kalimantan penduduknya umumnya mengelompok sepanjang aliran sungai.
    b. orang-orang perkotaan lebih senang tinggal di perumahan elit.
    Konsep Nilai Kegunaan
    a. tempat wisata memiliki manfaat yang berbeda bagi setiap orang.
    b. Laut memiliki nilai kegunaan bagi para nelayan, dibandingkan petani.

    Konsep Interaksi dan Interdependensi
    Contoh :
    a. Kota membutuhkan hasil pertanian sedangkan di desa membutuhkan pakaian sehingga saling
    membutuhkan.
    b. Interaksi kota – desa terjadi, karena adanya perbedaan potensi alam.

    Konsep Deferensiasi Area
    Contoh :
    a. Jenis tanaman yang dibudidayakan, antara dataran tinggi, akan berbeda dengan jenis tanaman di
    dataran rendah.
    b. Jenis mata pencaharian penduduk, misalnya penduduk yang tinggal di daerah pantai dominan bermata
    pencahariannya nelayan, berbeda dengan penduduk yang tinggal di daerah rendah cenderung mata
    pencahariannya petani.

    Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi)
    Contoh :
    a. Wilayah pedesaan dengan perkotaan, misalnya : penduduk kota memerlukan bahan pangan dari desa,
    sebaliknya penduduk desa perlu memasarkan hasil alamnya ke kota.
    b. Daerah pantai penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan, karena dekat laut.

    ReplyDelete
  127. Nama : Devina Dewi A.
    No : 8
    Kelas : X IPS 2
    Materi : Pendekatan Geografi

    1. Pendekatan Keruangan
    contoh :
    1. untuk mengatasi banjir yang sering melanda Ibu Kota Jakarta, Gubernur Fauzi Bowo membangun Banjir Kanal Timur hingga ke Cilincing (Teluk Jakarta).
    2. wilayah Indonesia merupakan kawasan yang rawan bencana alam seperti gempa bumi dan gunung meletus, hal ini dikarenakan wilayah Indonesia merupakan pertemuan tiga lempeng benua dan dua jalur pegunungan api dunia.
    3. di Indonesia terdapat tiga zona wilayah persebaran fauna yang dipisahkan oleh garis Wallace dan garis Weber
    2. Pendekatan Ekologi
    contoh :
    1. penebangan hutan di wilayah puncak Cisarua, Bogor telah mengakibatkan bencana tanah longsor dan banjir yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa serta harta benda.
    2. kebiasaan warga Jakarta membuang sampah di kali, semakin membuat banjir di Jakarta semakin parah saat musim penghujan.
    3. hutan kota berfungsi sebagai wilayah penghasil oksigen agar bahaya pencemaran udara di perkotaan dapat dikurangi.
    3. Pendekatan Kompleks Kewilayahan
    contoh :
    1. untuk meratakan jumlah penduduk, pemerintah Indonesia melaksanakan program transmigrasi yaitu perpindahan penduduk dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera atau ke pulau Kalimantan.
    2. banjir di Jakarta setiap kali musim penghujan diakibatkan banyak sungai yang tidak mampu menampung air hujan, selain itu, banyak terjadi alih fungsi lahan di DAS Ciliwung dari wilayah hulu (Bogor), tengah (Depok), dan hilir (Jakarta).
    3. lumpur lapindo merupakan salah satu bencana nasional yang sulit untuk diselesaikan, oleh karena itu diperlukan kerjasama dari semua pihak untuk mengatasi permasalahan tersebut.

    ReplyDelete
  128. Nama : Devina Dewi A.
    Kelas : X IPS 2
    No : 8
    Materi : Prinsip Geografi

    1. Prinsip Penyebaran
    contoh : kajian prinsip penyebaran adalah persebaran jenis tanah di Indonesia yang berbeda-beda pada setiap wilayah.
    2. Prinsip Interelasi
    contoh : kajian prinsip interelasi adalah tanah longsor terjadi akibat hutan gundul.
    3. Prinsip Deskripsi
    contoh : penjelasan mengenai data kependudukan suatu wilayah dilengkapi dengan tabel atau peta.
    4. Pendekatan Korologi
    contoh : tanaman padi dapat tumbuh subur pada daerah dataran rendah yang memiliki curah hujan cukup.

    ReplyDelete
  129. Nama : Tabah Ayu P.
    Kelas : X IPS 2
    No. : 29
    Materi : 10 konsep geografi
    Konsep Lokasi
    1. Letak absolute :
    Contoh: Indonesia terletak antara 950 BT-1410 BT dan 60LU-110LS.
    2. Letak relatif :
    Contoh: a. Indonesia berada di antara benua Asia dan Australia.
    b. Tanah yang lokasinya di daerah perkotaan biasanya harganya lebih mahal.

    Konsep Jarak
    Konsep jarak dibagi menjadi dua yaitu
    1. Jarak absolute :
    Contoh: a. Jarak antara kota A dan B adalah 150 km.
    b. Jarak tempuh untuk mengangkut bahan baku ke pabrik mempengaruhi besar biaya angkut.
    2. Jarak relative:
    Contoh: a. Jarak antara kota A dan B ditempuh dengan waktu 3 jam menggunakan kendaraan bermotor.
    b. Tanah yang jaraknya jauh dari jalan raya, harganya lebih murah.

    Konsep Keterjangkauan
    Contoh: a. untuk menuju Semarang lebih mudah dari Solo di banding dari Karimunjawa karena sarana
    dan prasarana transportasi Solo-Semarang lebih mudah.
    b. suatu daerah terisolasi karena kondisi permukaan buminya menyebabkannya sulit
    terjangkau. Desa yang dikelilingi rawa dan hutan biasanya sulit dijangkau daripada desa
    yang terletak di tepi pantai.

    Konsep Pola
    Contoh:
    a. Pola permukiman di pegunungan menyebar, di pantai sesuai garis pantai.
    b. Pola persebaran pemukiman di daerah pegunungan didominasi oleh pola menyebar.

    Konsep Morfologi
    a. Dataran tinggi di daerah puncak Bogor, lahannya dimanfaatkan untuk perkebunan teh.
    b. Dataran rendah sepanjang pantai utara Jawa didominasi perkebunan tebu.

    Konsep Aglomerasi
    Contoh :
    a. Di Pulau Kalimantan penduduknya umumnya mengelompok sepanjang aliran sungai.
    b. orang-orang perkotaan lebih senang tinggal di perumahan elit.
    Konsep Nilai Kegunaan
    a. tempat wisata memiliki manfaat yang berbeda bagi setiap orang.
    b. Laut memiliki nilai kegunaan bagi para nelayan, dibandingkan petani.

    Konsep Interaksi dan Interdependensi
    Contoh :
    a. Kota membutuhkan hasil pertanian sedangkan di desa membutuhkan pakaian sehingga saling
    membutuhkan.
    b. Interaksi kota – desa terjadi, karena adanya perbedaan potensi alam.

    Konsep Deferensiasi Area
    Contoh :
    a. Jenis tanaman yang dibudidayakan, antara dataran tinggi, akan berbeda dengan jenis tanaman di
    dataran rendah.
    b. Jenis mata pencaharian penduduk, misalnya penduduk yang tinggal di daerah pantai dominan bermata
    pencahariannya nelayan, berbeda dengan penduduk yang tinggal di daerah rendah cenderung mata
    pencahariannya petani.

    Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi)
    Contoh :
    a. Wilayah pedesaan dengan perkotaan, misalnya : penduduk kota memerlukan bahan pangan dari desa,
    sebaliknya penduduk desa perlu memasarkan hasil alamnya ke kota.
    b. Daerah pantai penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan, karena dekat laut.

    ReplyDelete
  130. Nama : Tabah Ayu P.
    Kelas : X IPS 2
    No. : 29
    Materi : Contoh Prinsip Geografi
    1. Prinsip Penyebaran
    contoh : persebaran jenis tanah di Indonesia yang berbeda-beda pada setiap wilayah.
    2. Prinsip Interelasi
    contoh : tanah longsor terjadi akibat hutan gundul.
    3. Prinsip Deskripsi
    contoh : penjelasan mengenai data kependudukan suatu wilayah dilengkapi dengan tabel atau peta.
    4. Prinsip Korologi
    contoh : tanaman padi dapat tumbuh subur pada daerah dataran rendah yang memiliki curah hujan cukup.

    Materi : Pendekatan Geografi
    1. Pendekatan Keruangan.
    contoh : sebidang tanah yang harganya mahal karena tanahnya subur dan terletak di pinggir jalan.
    2. Pendekatan Ekologi
    contoh : suatu padang rumput yang ditinggalkan oleh kawanan hewan pemakan rumput akan menyebabkan terjadinya perubahan lahan dan kompetisi penghuninya.
    3. Pendekatan Kompleks Kewilayahan
    contoh : wilayah kutub tentu sangat berbeda karakteristik wilayahnya dengan wilayah khatulistiwa.

    ReplyDelete
  131. Nama : Gumamiatus Salma
    Kelas : X IPS 2
    No. : 13
    Materi : Contoh 10 Konsep Geografi
    Konsep Lokasi
    1. Letak absolute : Letak suatu tempat ditinjau dari letak astronomis (lintang dan bujur).
    Contoh: Indonesia terletak antara 950 BT-1410 BT dan 60LU-110LS.
    2. Letak relatif : letak suatu tempat ditinjau dari tempat yang lain.
    Contoh:a. Tanah yang lokasinya di daerah perkotaan biasanya harganya lebih mahal.
    b. Pantai Parangtritis yang terletak di Bantul,Yogyakarta.

    Konsep Jarak
    Konsep jarak dibagi menjadi dua yaitu
    1. Jarak absolute : Jarak antara dua tempat yang ditarik garis lurus atau jarak sebenarnya.
    Contoh: a. Jarak antara kota A dan B adalah 150 km.
    b. Jarak tempuh untuk mengangkut bahan baku ke pabrik mempengaruhi besar biaya angkut.
    2. Jarak relative: jarak anatara dua tempat dengan pertimbangan tertentu misal waktu, aksesibilitas dan
    biaya.
    Contoh: a. Jarak antara kota A dan B ditempuh dengan waktu 3 jam menggunakan kendaraan bermotor.
    b. Tanah yang jaraknya jauh dari jalan raya, harganya lebih murah.

    Konsep Keterjangkauan
    Contoh: a. untuk menuju Semarang lebih mudah dari Solo di banding dari Karimunjawa karena sarana
    dan prasarana transportasi Solo-Semarang lebih mudah.
    b. suatu daerah terisolasi karena kondisi permukaan buminya menyebabkannya sulit
    terjangkau. Desa yang dikelilingi rawa dan hutan biasanya sulit dijangkau daripada desa
    yang terletak di tepi pantai.

    Konsep Pola
    Contoh:
    a. Pola persebaran pemukiman di daerah pegunungan didominasi oleh pola menyebar.
    b. Pola sungai di daerah lipatan pada umumnya trellis.

    Konsep Morfologi
    a. Dataran tinggi di daerah puncak Bogor, lahannya dimanfaatkan untuk perkebunan teh.
    b. terbentuknya lipatan bumi karena gempa bumi.

    Konsep Aglomerasi
    Misalnya, pengelompokan industri, pengelompokan permukiman.
    Contoh :
    a. Di Pulau Kalimantan penduduknya umumnya mengelompok sepanjang aliran sungai.
    b. orang-orang perkotaan lebih senang tinggal di perumahan elit.

    Konsep Nilai Kegunaan
    a. tempat wisata memiliki manfaat yang berbeda bagi setiap orang.
    b. Laut memiliki nilai kegunaan bagi para nelayan, dibandingkan petani.

    Konsep Interaksi dan Interdependensi
    Contoh :
    a. Kota membutuhkan hasil pertanian sedangkan di desa membutuhkan pakaian sehingga saling
    membutuhkan.
    b. Desa menghasilkan bahan baku, sedangkan kota menghasilkan barang industri. Karena kedua wilayah
    saling membutuhkan, maka terjadi interaksi.

    Konsep Deferensiasi Area
    Contoh :
    a. Jenis tanaman yang dibudidayakan, antara dataran tinggi, akan berbeda dengan jenis tanaman di
    dataran rendah.
    b. Kota yogya terkenal dengan bakpia patuk sementara kota gunung kidul terkenal dengan makanan
    geplak. Kota Yogya terkenal dengan gudeg sementara kota Solo terkenal dengan nasi liwet.

    Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi)
    Contoh :
    a. Wilayah pedesaan dengan perkotaan, misalnya : penduduk kota memerlukan bahan pangan dari desa,
    sebaliknya penduduk desa perlu memasarkan hasil alamnya ke kota.
    b. Daerah pantai penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan, karena dekat laut.

    ReplyDelete
  132. Nama : Gumamiatus Salma
    Kelas : X IPS 2
    No. : 13
    Materi : Prinsip Geografi dan Pendekatan Geografi
    1. Prinsip Korologi
    contoh : tanaman padi dapat tumbuh subur pada daerah dataran rendah yang memiliki curah hujan cukup.
    2. Prinsip Deskripsi
    contoh : penjelasan mengenai data kependudukan suatu wilayah dilengkapi dengan tabel atau peta.
    3. Prinsip Penyebaran
    contoh : persebaran jenis tanah di Indonesia yang berbeda-beda pada setiap wilayah.
    4. Prinsip Interelasi
    contoh : tanah longsor terjadi akibat hutan gundul.

    Pendekatan Geografi
    1. Pendekatan Keruangan
    contoh : sebidang tanah yang harganya mahal karena tanahnya subur dan terletak di pinggir jalan. Pada contoh tersebut, yang pertama adalah menilai tanah berdasarkan produktivitas pertanian, sedangkan yang kedua menilai tanah berdasarkan nilai ruangnya yaitu letak yang strategis.
    2. Pendekatan Ekologi
    contoh : suatu padang rumput yang ditinggalkan oleh kawanan hewan pemakan rumput akan menyebabkan terjadinya perubahan lahan dan kompetisi penghuninya.
    3. Pendekatan Kompleks Wilayah
    contoh : wilayah kutub tentu sangat berbeda karakteristik wilayahnya dengan wilayah khatulistiwa.

    ReplyDelete
  133. Nama : Ragil Triyadi
    Kelas : X IPS 2
    No Abs : 23
    Materi : 10 konsep geografi ,
    Konsep Lokasi
    1. Letak absolute :
    Contoh: Indonesia terletak antara 950 BT-1410 BT dan 60LU-110LS.
    2. Letak relatif :
    Contoh: a. Indonesia berada di antara benua Asia dan Australia.
    b. Tanah yang lokasinya di daerah perkotaan biasanya harganya lebih mahal

    Konsep Jarak
    Konsep jarak dibagi menjadi dua yaitu
    1. Jarak absolute :
    Contoh: a. Jarak antara kota A dan B adalah 150 km.
    b. Jarak tempuh untuk mengangkut bahan baku ke pabrik mempengaruhi besar biaya angkut.
    2. Jarak relative:
    Contoh: a. Jarak antara kota A dan B ditempuh dengan waktu 3 jam menggunakan kendaraan bermotor.
    b. Tanah yang jaraknya jauh dari jalan raya, harganya lebih murah.

    Konsep Keterjangkauan
    Contoh: a. untuk menuju Semarang lebih mudah dari Solo di banding dari Karimunjawa karena sarana
    dan prasarana transportasi Solo-Semarang lebih mudah.
    b. suatu daerah terisolasi karena kondisi permukaan buminya menyebabkannya sulit
    terjangkau. Desa yang dikelilingi rawa dan hutan biasanya sulit dijangkau daripada desa
    yang terletak di tepi pantai.

    Konsep Pola
    Contoh:
    a. Pola permukiman di pegunungan menyebar, di pantai sesuai garis pantai.
    b. Pola sungai di daerah lipatan pada umumnya trellis.

    Konsep Morfologi
    a. Dataran tinggi di daerah puncak Bogor, lahannya dimanfaatkan untuk perkebunan teh.
    b. Dataran rendah sepanjang pantai utara Jawa didominasi perkebunan tebu.

    Konsep Aglomerasi
    Contoh :
    a. Di Pulau Kalimantan penduduknya umumnya mengelompok sepanjang aliran sungai.
    b. orang-orang perkotaan lebih senang tinggal di perumahan elit.
    Konsep Nilai Kegunaan
    a. tempat wisata memiliki manfaat yang berbeda bagi setiap orang.
    b. Laut memiliki nilai kegunaan bagi para nelayan, dibandingkan petani.

    Konsep Interaksi dan Interdependensi
    Contoh :
    a. Kota membutuhkan hasil pertanian sedangkan di desa membutuhkan pakaian sehingga saling
    membutuhkan.
    b. Interaksi kota – desa terjadi, karena adanya perbedaan potensi alam.

    Konsep Deferensiasi Area
    Contoh :
    a. Jenis tanaman yang dibudidayakan, antara dataran tinggi, akan berbeda dengan jenis tanaman di
    dataran rendah.
    b. Jenis mata pencaharian penduduk, misalnya penduduk yang tinggal di daerah pantai dominan bermata
    pencahariannya nelayan, berbeda dengan penduduk yang tinggal di daerah rendah cenderung mata
    pencahariannya petani.

    Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi)
    Contoh :
    a. Wilayah pedesaan dengan perkotaan, misalnya : penduduk kota memerlukan bahan pangan dari desa,
    sebaliknya penduduk desa perlu memasarkan hasil alamnya ke kota.
    b. Daerah pantai penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan, karena dekat laut.

    ReplyDelete
  134. Nama : Ragil Triyadi
    Kelas : X IPS 2
    No Abs : 23
    Materi : 10 konsep geografi ,
    Konsep Lokasi
    1. Letak absolute :
    Contoh: Indonesia terletak antara 950 BT-1410 BT dan 60LU-110LS.
    2. Letak relatif :
    Contoh: a. Indonesia berada di antara benua Asia dan Australia.
    b. Tanah yang lokasinya di daerah perkotaan biasanya harganya lebih mahal

    Konsep Jarak
    Konsep jarak dibagi menjadi dua yaitu
    1. Jarak absolute :
    Contoh: a. Jarak antara kota A dan B adalah 150 km.
    b. Jarak tempuh untuk mengangkut bahan baku ke pabrik mempengaruhi besar biaya angkut.
    2. Jarak relative:
    Contoh: a. Jarak antara kota A dan B ditempuh dengan waktu 3 jam menggunakan kendaraan bermotor.
    b. Tanah yang jaraknya jauh dari jalan raya, harganya lebih murah.

    Konsep Keterjangkauan
    Contoh: a. untuk menuju Semarang lebih mudah dari Solo di banding dari Karimunjawa karena sarana
    dan prasarana transportasi Solo-Semarang lebih mudah.
    b. suatu daerah terisolasi karena kondisi permukaan buminya menyebabkannya sulit
    terjangkau. Desa yang dikelilingi rawa dan hutan biasanya sulit dijangkau daripada desa
    yang terletak di tepi pantai.

    Konsep Pola
    Contoh:
    a. Pola permukiman di pegunungan menyebar, di pantai sesuai garis pantai.
    b. Pola sungai di daerah lipatan pada umumnya trellis.

    Konsep Morfologi
    a. Dataran tinggi di daerah puncak Bogor, lahannya dimanfaatkan untuk perkebunan teh.
    b. Dataran rendah sepanjang pantai utara Jawa didominasi perkebunan tebu.

    Konsep Aglomerasi
    Contoh :
    a. Di Pulau Kalimantan penduduknya umumnya mengelompok sepanjang aliran sungai.
    b. orang-orang perkotaan lebih senang tinggal di perumahan elit.
    Konsep Nilai Kegunaan
    a. tempat wisata memiliki manfaat yang berbeda bagi setiap orang.
    b. Laut memiliki nilai kegunaan bagi para nelayan, dibandingkan petani.

    Konsep Interaksi dan Interdependensi
    Contoh :
    a. Kota membutuhkan hasil pertanian sedangkan di desa membutuhkan pakaian sehingga saling
    membutuhkan.
    b. Interaksi kota – desa terjadi, karena adanya perbedaan potensi alam.

    Konsep Deferensiasi Area
    Contoh :
    a. Jenis tanaman yang dibudidayakan, antara dataran tinggi, akan berbeda dengan jenis tanaman di
    dataran rendah.
    b. Jenis mata pencaharian penduduk, misalnya penduduk yang tinggal di daerah pantai dominan bermata
    pencahariannya nelayan, berbeda dengan penduduk yang tinggal di daerah rendah cenderung mata
    pencahariannya petani.

    Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi)
    Contoh :
    a. Wilayah pedesaan dengan perkotaan, misalnya : penduduk kota memerlukan bahan pangan dari desa,
    sebaliknya penduduk desa perlu memasarkan hasil alamnya ke kota.
    b. Daerah pantai penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan, karena dekat laut.

    ReplyDelete
  135. Nama : Siswanto
    Kelas : X IPS 2
    No. Abs : 26

    Materi : 10 konsep geografi ,
    Konsep Lokasi
    1. Letak absolute :
    Contoh: Indonesia terletak antara 950 BT-1410 BT dan 60LU-110LS.
    2. Letak relatif :
    Contoh: a. Indonesia berada di antara benua Asia dan Australia.
    b. Tanah yang lokasinya di daerah perkotaan biasanya harganya lebih mahal

    Konsep Jarak
    Konsep jarak dibagi menjadi dua yaitu
    1. Jarak absolute :
    Contoh: a. Jarak antara kota A dan B adalah 150 km.
    b. Jarak tempuh untuk mengangkut bahan baku ke pabrik mempengaruhi besar biaya angkut.
    2. Jarak relative:
    Contoh: a. Jarak antara kota A dan B ditempuh dengan waktu 3 jam menggunakan kendaraan bermotor.
    b. Tanah yang jaraknya jauh dari jalan raya, harganya lebih murah.

    Konsep Keterjangkauan
    Contoh: a. untuk menuju Semarang lebih mudah dari Solo di banding dari Karimunjawa karena sarana
    dan prasarana transportasi Solo-Semarang lebih mudah.
    b. suatu daerah terisolasi karena kondisi permukaan buminya menyebabkannya sulit
    terjangkau. Desa yang dikelilingi rawa dan hutan biasanya sulit dijangkau daripada desa
    yang terletak di tepi pantai.

    Konsep Pola
    Contoh:
    a. Pola permukiman di pegunungan menyebar, di pantai sesuai garis pantai.
    b. Pola sungai di daerah lipatan pada umumnya trellis.

    Konsep Morfologi
    a. Dataran tinggi di daerah puncak Bogor, lahannya dimanfaatkan untuk perkebunan teh.
    b. Dataran rendah sepanjang pantai utara Jawa didominasi perkebunan tebu.

    Konsep Aglomerasi
    Contoh :
    a. Di Pulau Kalimantan penduduknya umumnya mengelompok sepanjang aliran sungai.
    b. orang-orang perkotaan lebih senang tinggal di perumahan elit.
    Konsep Nilai Kegunaan
    a. tempat wisata memiliki manfaat yang berbeda bagi setiap orang.
    b. Laut memiliki nilai kegunaan bagi para nelayan, dibandingkan petani.

    Konsep Interaksi dan Interdependensi
    Contoh :
    a. Kota membutuhkan hasil pertanian sedangkan di desa membutuhkan pakaian sehingga saling
    membutuhkan.
    b. Interaksi kota – desa terjadi, karena adanya perbedaan potensi alam.

    Konsep Deferensiasi Area
    Contoh :
    a. Jenis tanaman yang dibudidayakan, antara dataran tinggi, akan berbeda dengan jenis tanaman di
    dataran rendah.
    b. Jenis mata pencaharian penduduk, misalnya penduduk yang tinggal di daerah pantai dominan bermata
    pencahariannya nelayan, berbeda dengan penduduk yang tinggal di daerah rendah cenderung mata
    pencahariannya petani.

    Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi)
    Contoh :
    a. Wilayah pedesaan dengan perkotaan, misalnya : penduduk kota memerlukan bahan pangan dari desa,
    sebaliknya penduduk desa perlu memasarkan hasil alamnya ke kota.
    b. Daerah pantai penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan, karena dekat laut.

    ReplyDelete
  136. NAMA : LILIK AMBARWATI
    NO ABSN : 17
    KELAS : X IPS 2

     Contoh Dari 10 Konsep Geografi

    1) Konsep Lokasi
    1. Letak absolute : Letak suatu tempat ditinjau dari letak astronomis (lintang dan bujur).
    CONTOH :
    a. Indonesia terletak antara 950 BT-1410 BT dan 60LU-110LS.
    b. Indonesia berada dekat dengan Malaysia.
    2. Letak relatif : letak suatu tempat ditinjau dari tempat yang lain.
    CONTOH :
    a. Indonesia berada di antara benua Asia dan Australia.
    b. Tanah yang lokasinya di daerah perkotaan biasanya harganya lebih mahal.

    2) Konsep Jarak
    1. Jarak absolute : Jarak antara dua tempat yang ditarik garis lurus atau jarak sebenarnya.
    CONTOH :
    a. Jarak antara kota A dan B adalah 150 km.
    b. Jarak tempuh untuk mengangkut bahan baku ke pabrik mempengaruhi besar biaya angkut.
    2. Jarak relative: jarak anatara dua tempat dengan pertimbangan tertentu misal waktu, aksesibilitas dan biaya.
    CONTOH :
    a. Jarak antara kota A dan B ditempuh dengan waktu 3 jam menggunakan kendaraan bermotor.
    b. Tanah yang jaraknya jauh dari jalan raya, harganya lebih murah.

    3) Konsep Keterjangkauan
    CONTOH :
    a. untuk menuju Semarang lebih mudah dari Solo di banding dari Karimunjawa karena sarana dan prasarana transportasi Solo-Semarang lebih mudah.
    b. suatu daerah terisolasi karena kondisi permukaan buminya menyebabkannya sulit terjangkau.
    c. Desa yang dikelilingi rawa dan hutan biasanya sulit dijangkau daripada desay ang terletak di tepi pantai.
    d. penduduk di daerah pegunungan sulit dijangkau daripada penduduk yang tinggal di daerah ataran rendah karena kurangnya sarana komunikasi,IPTEK,dan transportasi yang ada di daerah pegunungan daripada di didataran rendah.

    4) Konsep Pola
    CONTOH :
    a. Pola permukiman di pegunungan menyebar, di pantai sesuai garis pantai.
    b. Pola persebaran pemukiman di daerah pegunungan didominasi oleh pola menyebar.
    c. Pola sungai di daerah lipatan pada umumnya trellis.

    5) Konsep Morfologi
    CONTOH :
    a. Dataran tinggi di daerah puncak Bogor, lahannya dimanfaatkan untuk perkebunan teh.
    b. Dataran rendah sepanjang pantai utara Jawa didominasi perkebunan tebu.
    c. terbentuknya lipatan bumi karena gempa bumi.

    6) Konsep Aglomerasi
    Misalnya, pengelompokan industri, pengelompokan permukiman.
    CONTOH :
    a. Di Pulau Kalimantan penduduknya umumnya mengelompok sepanjang aliran sungai.
    b. orang-orang perkotaan lebih senang tinggal di perumahan elit.
    7) Konsep Nilai Kegunaan
    CONTOH :
    a. tempat wisata memiliki manfaat yang berbeda bagi setiap orang.
    b. Laut memiliki nilai kegunaan bagi para nelayan, dibandingkan petani.
    c. Hutan memiliki nilai kegunaan bagi pecinta alam dibandingkan pelajar.

    8) Konsep Interaksi dan Interdependensi
    CONTOH :
    a. Kota membutuhkan hasil pertanian sedangkan di desa membutuhkan pakaian sehingga saling membutuhkan.
    b. Interaksi kota – desa terjadi, karena adanya perbedaan potensi alam.
    c. Desa menghasilkan bahan baku, sedangkan kota menghasilkan barang industri. Karena kedua wilayah saling membutuhkan, maka terjadi interaksi.

    9) Konsep Deferensiasi Area
    CONTOH :
    a. Jenis tanaman yang dibudidayakan, antara dataran tinggi, akan berbeda dengan jenis tanaman di dataran rendah.
    b. Jenis mata pencaharian penduduk, misalnya penduduk yang tinggal di daerah pantai dominan bermata pencahariannya nelayan, berbeda dengan penduduk yang tinggal di daerah rendah cenderung mata pencahariannya petani.
    c. Kota yogya terkenal dengan bakpia patuk sementara kota gunung kidul terkenal dengan makanan geplak. Kota Yogya terkenal dengan gudeg sementara kota Solo terkenal dengan nasi liwet.

    10) Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi)
    CONTOH :
    a. Wilayah pedesaan dengan perkotaan, misalnya : penduduk kota memerlukan bahan pangan dari desa, sebaliknya penduduk desa perlu memasarkan hasil alamnya ke kota.
    b. Daerah pantai penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan, karena dekat laut.

    ReplyDelete
  137. NAMA : LILIK AMBARWATI
    NO ABSN : 17
    KELAS : X IPS 2



     4 PRINSIP GEOGRAFI



    1) Prinsip Persebaran
    Pada prinsip ini terdapat perbedaan gejala-gejala gografi antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Hal ini dikarenakan gejala-gejala geografi yang terjadi tidak tersebar secara merata melainkan hanya di wilayah tertentu.
    Contoh :
    a. Terjadinya bencana letusan merapi di Jogjakarta
    b. Terjadinya banjir di Jakarta dan beberapa wilayah lainnya
    c. Terjadi bencana angin tornado di Amerika
    2) Prinsip Interaksi
    Prinsip Interaksi adalah suatu hubungan yang saling terkait antara suatu gejala dengan gejala lainnya atau antara suatu faktor dengan faktor lainnya yang terjadi pada suatu ruang tertentu. Dapat berupa hubungan antara faktor sosial dengan sosial, sosial dengan fisik, dan fisik dengan fisik.
    Contoh :

     Hubungan antara faktor sosial dengan sosial
    1. Menurunnya tingkat kesejahteraan menyebabkan meningkatnya kriminalitas.
    2. Menurunnya kualitas SDM meningkatkan jumlah pengangguran.
     Hubungan antara faktor sosial dengan fisik
    1. Banyaknya perkampungan kumuh dipinggir kali menyebabkan banjir.
    2. Terjadi kelaparan akibat dari gagal panen.
     Hubungan antara faktor fisik dengan fisik
    1. Penebangan hutan menyebabkan banjir dan tanah longsor.
    2. hubungan antara mata air panas dengan energi panas bumi di sekitar gunung berapi
    3) Prinsip Deskripsi
    Prinsip deskripsi merupakan suatu penjelasan fenomena atau gejala-gejala yang dipelajari atau diselidiki. Prinsip ini dapat diberikan melalui tulisan grafik , diagram, kata-kata, tabel, gambar dan peta. Deskripsi harus mampu memberikan penjelasan terhadap apa yang sedang terjadi. Sehingga prinsip ini tidak boleh ditinggalkan.
    Contoh:
    a. Gempa tektonik terjadi karena lempeng tektonik saling membentur dan didorong kea rah selubung, maka tekanan besar terjadi dalam kerak. Batuan akan retak membentuk patahan menyebabkan terjadinya gelombang – gelombang getaran bertenaga dahsyat yang muncul di permukaan tanah.
    b. Tanah longsor terjadi pada lahan miring yang sangat curam akibat dari kekuatan geser tanah sudah tidak mampu untuk menahan beban massa tanah yang jenuh akan air hujan.
    c. kajian prinsip deskripsi adalah penjelasan mengenai data kependudukan suatu wilayah dilengkapi dengan tabel atau peta.
    4) Prinsip Korologi
    Korologi merupakan ilmu tentang wilayah-wilayah di permukaan bumi.
    Prinsip korologi merupakan prinsip yang meninjau gejala, fakta dan masalah geografi dari penyebaran, interelasi dan interaksinya dalam ruang. Ruang dalam sudut pandang geografi adalah permukaan bumi secara keseluruhan yang membentuk suatu fungsi. Prinsip korologi merupakan ciri dari geografi modern karena memadukan prinsip persebaran, interelasi, dan deskripsi.
    Contoh:
    a. Daerah perkebunan tebu terdapat dataran rendah yang memiliki iklim tropis yang lembab dan memerlukan periode musim kering berlangsung selama 6 bulan. Agar tebu masak dengan sempurna maka harus mempunyai musim kering yang terik.
    b. tanaman padi dapat tumbuh subur pada daerah dataran rendah yang memiliki curah hujan cukup.
    c. suhu udara di perkotaan lebih tinggi daripada di pedesaan. Hal ini disebabkan salah satunya karena banyaknya sinar matahari yang dipantulkan oleh bangunan-bangunan yang ada di perkotaan.

    ReplyDelete
  138. NAMA : LILIK AMBARWATI
    NO ABSN : 17
    KELAS : X IPS 2

     PENDEKATAN GEOGRAFI

    A. pendekatan keruangan (spatial analysis)
    analisa keruangan mempelajari perbedaan lokasi mengenai sifat-sifat penting yang menekankan pada eksistensi ruang (lokasi dan waktu). dalam analisis keruangan yang harus diperhatikan adalah penyebaran penggunaan ruang dan penyediaan ruang yang akan digunakan untuk berbagai keperluan yang telah direncakan.
    contoh:
    1. untuk mengatasi banjir yang sering melanda Ibu Kota Jakarta, Gubernur Fauzi Bowo membangun Banjir Kanal Timur hingga ke Cilincing (Teluk Jakarta).
    2. wilayah Indonesia merupakan kawasan yang rawan bencana alam seperti gempa bumi dan gunung meletus, hal ini dikarenakan wilayah Indonesia merupakan pertemuan tiga lempeng benua dan dua jalur pegunungan api dunia.
    3. di Indonesia terdapat tiga zona wilayah persebaran fauna yang dipisahkan oleh garis Wallace dan garis Weber

    B. pendekatan kelingkungan (ecologycal analysis)
    ekologi merupakan studi mengenai interaksi antara organisme hidup dengan lingkungannya. pendekatan kelingkungan merupakan analsis berdasarkan interaksi manusia dengan lingkungannya yang menciptakan ekosistem. pendekatan ini menekankan pada keterkaitan antara suatu fenomena geosfer dengan variabel lingkungan yang ada dan mengaitkan hubungan mahluk hidup dengan fenomena alam dan perilaku manusia..
    contoh:
    1. penebangan hutan di wilayah puncak Cisarua, Bogor telah mengakibatkan bencana tanah longsor dan banjir yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa serta harta benda.
    2. kebiasaan warga Jakarta membuang sampah di kali, semakin membuat banjir di Jakarta semakin parah saat musim penghujan.
    3. hutan kota berfungsi sebagai wilayah penghasil oksigen agar bahaya pencemaran udara di perkotaan dapat dikurangi.

    C. pendekatan kompleks wilayah (regional complex analysis)
    pendekatan kompleks wilayah adalah kombinasi antara analisa keruangan dan analisa ekologi. wilayah-wilayah tertentu didekati dengan pengertian areal differentation, yaitu suatu anggapan bahwa interaksi antar wilayah akan berkembang karena pada hakekatnya suatu wilayah berbebeda dengan wilayah yang lain. dalam hubunganya dengan analisa kompleks wilayah ini ramalan wilayah (regional forecasting) dan perencanaan wilayah (regional planning) merupakan aspek-aspek dalam pendekatan tersebut..
    contoh:
    1. untuk meratakan jumlah penduduk, pemerintah Indonesia melaksanakan program transmigrasi yaitu perpindahan penduduk dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera atau ke pulau Kalimantan.
    2. banjir di Jakarta setiap kali musim penghujan diakibatkan banyak sungai yang tidak mampu menampung air hujan, selain itu, banyak terjadi alih fungsi lahan di DAS Ciliwung dari wilayah hulu (Bogor), tengah (Depok), dan hilir (Jakarta).
    3. lumpur lapindo merupakan salah satu bencana nasional yang sulit untuk diselesaikan, oleh karena itu diperlukan kerjasama dari semua pihak untuk mengatasi permasalahan tersebut.

    ReplyDelete
  139. NAMA : SISWANTO
    NO ABSN : 26
    KELAS : X IPS 2

     Contoh Dari 10 Konsep Geografi

    1) Konsep Lokasi
    1. Letak absolute : Letak suatu tempat ditinjau dari letak astronomis (lintang dan bujur).
    CONTOH :
    a. Indonesia terletak antara 950 BT-1410 BT dan 60LU-110LS.
    b. Indonesia berada dekat dengan Malaysia.
    2. Letak relatif : letak suatu tempat ditinjau dari tempat yang lain.
    CONTOH :
    a. Indonesia berada di antara benua Asia dan Australia.
    b. Tanah yang lokasinya di daerah perkotaan biasanya harganya lebih mahal.

    2) Konsep Jarak
    1. Jarak absolute : Jarak antara dua tempat yang ditarik garis lurus atau jarak sebenarnya.
    CONTOH :
    a. Jarak antara kota A dan B adalah 150 km.
    b. Jarak tempuh untuk mengangkut bahan baku ke pabrik mempengaruhi besar biaya angkut.
    2. Jarak relative: jarak anatara dua tempat dengan pertimbangan tertentu misal waktu, aksesibilitas dan biaya.
    CONTOH :
    a. Jarak antara kota A dan B ditempuh dengan waktu 3 jam menggunakan kendaraan bermotor.
    b. Tanah yang jaraknya jauh dari jalan raya, harganya lebih murah.

    3) Konsep Keterjangkauan
    CONTOH :
    a. untuk menuju Semarang lebih mudah dari Solo di banding dari Karimunjawa karena sarana dan prasarana transportasi Solo-Semarang lebih mudah.
    b. suatu daerah terisolasi karena kondisi permukaan buminya menyebabkannya sulit terjangkau.
    c. Desa yang dikelilingi rawa dan hutan biasanya sulit dijangkau daripada desay ang terletak di tepi pantai.
    d. penduduk di daerah pegunungan sulit dijangkau daripada penduduk yang tinggal di daerah ataran rendah karena kurangnya sarana komunikasi,IPTEK,dan transportasi yang ada di daerah pegunungan daripada di didataran rendah.

    4) Konsep Pola
    CONTOH :
    a. Pola permukiman di pegunungan menyebar, di pantai sesuai garis pantai.
    b. Pola persebaran pemukiman di daerah pegunungan didominasi oleh pola menyebar.
    c. Pola sungai di daerah lipatan pada umumnya trellis.

    5) Konsep Morfologi
    CONTOH :
    a. Dataran tinggi di daerah puncak Bogor, lahannya dimanfaatkan untuk perkebunan teh.
    b. Dataran rendah sepanjang pantai utara Jawa didominasi perkebunan tebu.
    c. terbentuknya lipatan bumi karena gempa bumi.

    6) Konsep Aglomerasi
    Misalnya, pengelompokan industri, pengelompokan permukiman.
    CONTOH :
    a. Di Pulau Kalimantan penduduknya umumnya mengelompok sepanjang aliran sungai.
    b. orang-orang perkotaan lebih senang tinggal di perumahan elit.
    7) Konsep Nilai Kegunaan
    CONTOH :
    a. tempat wisata memiliki manfaat yang berbeda bagi setiap orang.
    b. Laut memiliki nilai kegunaan bagi para nelayan, dibandingkan petani.
    c. Hutan memiliki nilai kegunaan bagi pecinta alam dibandingkan pelajar.

    8) Konsep Interaksi dan Interdependensi
    CONTOH :
    a. Kota membutuhkan hasil pertanian sedangkan di desa membutuhkan pakaian sehingga saling membutuhkan.
    b. Interaksi kota – desa terjadi, karena adanya perbedaan potensi alam.
    c. Desa menghasilkan bahan baku, sedangkan kota menghasilkan barang industri. Karena kedua wilayah saling membutuhkan, maka terjadi interaksi.

    9) Konsep Deferensiasi Area
    CONTOH :
    a. Jenis tanaman yang dibudidayakan, antara dataran tinggi, akan berbeda dengan jenis tanaman di dataran rendah.
    b. Jenis mata pencaharian penduduk, misalnya penduduk yang tinggal di daerah pantai dominan bermata pencahariannya nelayan, berbeda dengan penduduk yang tinggal di daerah rendah cenderung mata pencahariannya petani.
    c. Kota yogya terkenal dengan bakpia patuk sementara kota gunung kidul terkenal dengan makanan geplak. Kota Yogya terkenal dengan gudeg sementara kota Solo terkenal dengan nasi liwet.

    10) Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi)
    CONTOH :
    a. Wilayah pedesaan dengan perkotaan, misalnya : penduduk kota memerlukan bahan pangan dari desa, sebaliknya penduduk desa perlu memasarkan hasil alamnya ke kota.
    b. Daerah pantai penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan, karena dekat laut.

    ReplyDelete
  140. NAMA : SISWANTO
    NO ABSN : 26
    KELAS : X IPS 2



     4 PRINSIP GEOGRAFI



    1) Prinsip Persebaran
    Pada prinsip ini terdapat perbedaan gejala-gejala gografi antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Hal ini dikarenakan gejala-gejala geografi yang terjadi tidak tersebar secara merata melainkan hanya di wilayah tertentu.
    Contoh :
    a. Terjadinya bencana letusan merapi di Jogjakarta
    b. Terjadinya banjir di Jakarta dan beberapa wilayah lainnya
    c. Terjadi bencana angin tornado di Amerika
    2) Prinsip Interaksi
    Prinsip Interaksi adalah suatu hubungan yang saling terkait antara suatu gejala dengan gejala lainnya atau antara suatu faktor dengan faktor lainnya yang terjadi pada suatu ruang tertentu. Dapat berupa hubungan antara faktor sosial dengan sosial, sosial dengan fisik, dan fisik dengan fisik.
    Contoh :

     Hubungan antara faktor sosial dengan sosial
    1. Menurunnya tingkat kesejahteraan menyebabkan meningkatnya kriminalitas.
    2. Menurunnya kualitas SDM meningkatkan jumlah pengangguran.
     Hubungan antara faktor sosial dengan fisik
    1. Banyaknya perkampungan kumuh dipinggir kali menyebabkan banjir.
    2. Terjadi kelaparan akibat dari gagal panen.
     Hubungan antara faktor fisik dengan fisik
    1. Penebangan hutan menyebabkan banjir dan tanah longsor.
    2. hubungan antara mata air panas dengan energi panas bumi di sekitar gunung berapi
    3) Prinsip Deskripsi
    Prinsip deskripsi merupakan suatu penjelasan fenomena atau gejala-gejala yang dipelajari atau diselidiki. Prinsip ini dapat diberikan melalui tulisan grafik , diagram, kata-kata, tabel, gambar dan peta. Deskripsi harus mampu memberikan penjelasan terhadap apa yang sedang terjadi. Sehingga prinsip ini tidak boleh ditinggalkan.
    Contoh:
    a. Gempa tektonik terjadi karena lempeng tektonik saling membentur dan didorong kea rah selubung, maka tekanan besar terjadi dalam kerak. Batuan akan retak membentuk patahan menyebabkan terjadinya gelombang – gelombang getaran bertenaga dahsyat yang muncul di permukaan tanah.
    b. Tanah longsor terjadi pada lahan miring yang sangat curam akibat dari kekuatan geser tanah sudah tidak mampu untuk menahan beban massa tanah yang jenuh akan air hujan.
    c. kajian prinsip deskripsi adalah penjelasan mengenai data kependudukan suatu wilayah dilengkapi dengan tabel atau peta.
    4) Prinsip Korologi
    Korologi merupakan ilmu tentang wilayah-wilayah di permukaan bumi.
    Prinsip korologi merupakan prinsip yang meninjau gejala, fakta dan masalah geografi dari penyebaran, interelasi dan interaksinya dalam ruang. Ruang dalam sudut pandang geografi adalah permukaan bumi secara keseluruhan yang membentuk suatu fungsi. Prinsip korologi merupakan ciri dari geografi modern karena memadukan prinsip persebaran, interelasi, dan deskripsi.
    Contoh:
    a. Daerah perkebunan tebu terdapat dataran rendah yang memiliki iklim tropis yang lembab dan memerlukan periode musim kering berlangsung selama 6 bulan. Agar tebu masak dengan sempurna maka harus mempunyai musim kering yang terik.
    b. tanaman padi dapat tumbuh subur pada daerah dataran rendah yang memiliki curah hujan cukup.
    c. suhu udara di perkotaan lebih tinggi daripada di pedesaan. Hal ini disebabkan salah satunya karena banyaknya sinar matahari yang dipantulkan oleh bangunan-bangunan yang ada di perkotaan.

    ReplyDelete
  141. NAMA : SISWANTO
    NO ABSN : 26
    KELAS : X IPS 2

     PENDEKATAN GEOGRAFI

    A. pendekatan keruangan (spatial analysis)
    analisa keruangan mempelajari perbedaan lokasi mengenai sifat-sifat penting yang menekankan pada eksistensi ruang (lokasi dan waktu). dalam analisis keruangan yang harus diperhatikan adalah penyebaran penggunaan ruang dan penyediaan ruang yang akan digunakan untuk berbagai keperluan yang telah direncakan.
    contoh:
    1. untuk mengatasi banjir yang sering melanda Ibu Kota Jakarta, Gubernur Fauzi Bowo membangun Banjir Kanal Timur hingga ke Cilincing (Teluk Jakarta).
    2. wilayah Indonesia merupakan kawasan yang rawan bencana alam seperti gempa bumi dan gunung meletus, hal ini dikarenakan wilayah Indonesia merupakan pertemuan tiga lempeng benua dan dua jalur pegunungan api dunia.
    3. di Indonesia terdapat tiga zona wilayah persebaran fauna yang dipisahkan oleh garis Wallace dan garis Weber

    B. pendekatan kelingkungan (ecologycal analysis)
    ekologi merupakan studi mengenai interaksi antara organisme hidup dengan lingkungannya. pendekatan kelingkungan merupakan analsis berdasarkan interaksi manusia dengan lingkungannya yang menciptakan ekosistem. pendekatan ini menekankan pada keterkaitan antara suatu fenomena geosfer dengan variabel lingkungan yang ada dan mengaitkan hubungan mahluk hidup dengan fenomena alam dan perilaku manusia..
    contoh:
    1. penebangan hutan di wilayah puncak Cisarua, Bogor telah mengakibatkan bencana tanah longsor dan banjir yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa serta harta benda.
    2. kebiasaan warga Jakarta membuang sampah di kali, semakin membuat banjir di Jakarta semakin parah saat musim penghujan.
    3. hutan kota berfungsi sebagai wilayah penghasil oksigen agar bahaya pencemaran udara di perkotaan dapat dikurangi.

    C. pendekatan kompleks wilayah (regional complex analysis)
    pendekatan kompleks wilayah adalah kombinasi antara analisa keruangan dan analisa ekologi. wilayah-wilayah tertentu didekati dengan pengertian areal differentation, yaitu suatu anggapan bahwa interaksi antar wilayah akan berkembang karena pada hakekatnya suatu wilayah berbebeda dengan wilayah yang lain. dalam hubunganya dengan analisa kompleks wilayah ini ramalan wilayah (regional forecasting) dan perencanaan wilayah (regional planning) merupakan aspek-aspek dalam pendekatan tersebut..
    contoh:
    1. untuk meratakan jumlah penduduk, pemerintah Indonesia melaksanakan program transmigrasi yaitu perpindahan penduduk dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera atau ke pulau Kalimantan.
    2. banjir di Jakarta setiap kali musim penghujan diakibatkan banyak sungai yang tidak mampu menampung air hujan, selain itu, banyak terjadi alih fungsi lahan di DAS Ciliwung dari wilayah hulu (Bogor), tengah (Depok), dan hilir (Jakarta).
    3. lumpur lapindo merupakan salah satu bencana nasional yang sulit untuk diselesaikan, oleh karena itu diperlukan kerjasama dari semua pihak untuk mengatasi permasalahan tersebut.

    ReplyDelete
  142. Nama:Nuke Ayu Ferdiana
    No: 20
    Kelas: x ips 2
    Materi:konsep geografi
    Konsep Lokasi
    1. Letak absolute :
    Contoh: Indonesia terletak antara 950 BT-1410 BT dan 60LU-110LS.
    2. Letak relatif :
    Contoh: a. Indonesia berada di antara benua Asia dan Australia.
    b. Tanah yang lokasinya di daerah perkotaan biasanya harganya lebih mahal

    Konsep Jarak
    Konsep jarak dibagi menjadi dua yaitu
    1. Jarak absolute :
    Contoh: a. Jarak antara kota A dan B adalah 150 km.
    b. Jarak tempuh untuk mengangkut bahan baku ke pabrik mempengaruhi besar biaya angkut.
    2. Jarak relative:
    Contoh: a. Jarak antara kota A dan B ditempuh dengan waktu 3 jam menggunakan kendaraan bermotor.
    b. Tanah yang jaraknya jauh dari jalan raya, harganya lebih murah.

    Konsep Keterjangkauan
    Contoh: a. untuk menuju Semarang lebih mudah dari Solo di banding dari Karimunjawa karena sarana
    dan prasarana transportasi Solo-Semarang lebih mudah.
    b. suatu daerah terisolasi karena kondisi permukaan buminya menyebabkannya sulit
    terjangkau. Desa yang dikelilingi rawa dan hutan biasanya sulit dijangkau daripada desa
    yang terletak di tepi pantai.

    Konsep Pola
    Contoh:
    a. Pola permukiman di pegunungan menyebar, di pantai sesuai garis pantai.
    b. Pola sungai di daerah lipatan pada umumnya trellis.

    Konsep Morfologi
    a. Dataran tinggi di daerah puncak Bogor, lahannya dimanfaatkan untuk perkebunan teh.
    b. Dataran rendah sepanjang pantai utara Jawa didominasi perkebunan tebu.

    Konsep Aglomerasi
    Contoh :
    a. Di Pulau Kalimantan penduduknya umumnya mengelompok sepanjang aliran sungai.
    b. orang-orang perkotaan lebih senang tinggal di perumahan elit.
    Konsep Nilai Kegunaan
    a. tempat wisata memiliki manfaat yang berbeda bagi setiap orang.
    b. Laut memiliki nilai kegunaan bagi para nelayan, dibandingkan petani.

    Konsep Interaksi dan Interdependensi
    Contoh :
    a. Kota membutuhkan hasil pertanian sedangkan di desa membutuhkan pakaian sehingga saling
    membutuhkan.
    b. Interaksi kota – desa terjadi, karena adanya perbedaan potensi alam.

    Konsep Deferensiasi Area
    Contoh :
    a. Jenis tanaman yang dibudidayakan, antara dataran tinggi, akan berbeda dengan jenis tanaman di
    dataran rendah.
    b. Jenis mata pencaharian penduduk, misalnya penduduk yang tinggal di daerah pantai dominan bermata
    pencahariannya nelayan, berbeda dengan penduduk yang tinggal di daerah rendah cenderung mata
    pencahariannya petani.

    Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi)
    Contoh :
    a. Wilayah pedesaan dengan perkotaan, misalnya : penduduk kota memerlukan bahan pangan dari desa,
    sebaliknya penduduk desa perlu memasarkan hasil alamnya ke kota.
    b. Daerah pantai penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan, karena dekat laut.

    ReplyDelete
  143. Nama : TRI HANIK LESTARI
    Kelas : X IPS 1
    No.Absen : 27
    Contoh Konsep Geografi
    1) Konsep Aglomerasi
    1)Contoh konsep aglomerasi yaitu:
    - Pasar Senen, pasar minggu, pasar rebo merupakan pengelompokan tempat berjualan berdasarkan hari pasaran.
    2 ) Contoh Konsep
    - Kawasan perbukitan kapur (kars) seperti di Wonosari, Gunug Kidul memiliki banyak goa dan sumber mata air bawah tanah yang cocok untuk dijadikan objek wisata alam.

    Contoh Pendekatan
    1) Pendekatan Ekologi
    Misalnya, suatu padang rumput yang ditinggalkan oleh kawanan hewan pemakan rumput akan menyebabkan terjadinya perubahan lahan dan kompetisi penghuninya.
    2) Pendekatan Regional
    Contohnya, wilayah kutub tentu sangat berbeda karakteristik wilayahnya dengan wilayah khatulistiwa.

    Contoh Prinsip Persebaran
    1) Prinsip Penyebaran (Distribusi)
    contoh:

    Persebaran copi flora dan fauna di Indonesia yang dibagi menjadi 3 bagian menurut garis Wallace dan garis Weber. Alasan .... (dapat dikaji dalam prinsip prinsip sebab akibat (interelasi), prinsip penggambaran (deskripsi), dan prinsip gabungan (korelasi).
    2) Prinsip Sebab Akibat
    contoh:

    Indonesia menjadi wilayah rawan gunung meletus karena copi dilewati oleh tiga sistem pegunungan api dunia (ring of fire).

    ReplyDelete

good luck